Adaptasi Sosial Ekonomi Pengungsi Bencana Likuifaksi DI Kelurahan Balaroa Kecamatan Palu Barat Kota Palu (original) (raw)

Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Letusan Gunung Kerinci DI Desa Gunung Labu Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci

JURNAL BUANA, 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiiadaptasi masyarakattterhadap bencana letusan Gunung Kerinci di Desa Gunung Labu Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian yaitu Pemerintah Desa Gunung Labu, tokoh masyarakat dan masyarakat.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa pengetahuan masyarakat terhadap bahaya dan resiko tinggal di daerah yang rawan terhadap bencana letusan gunung dikategorikan baik. Adaptasi yang dilakukan masyarakat Desa Gunung Labu terhadap bencana letusan gunung: 1) Pembangunan pondasi, tembok dan atap rumah yang kuat agar tidak mudah roboh jika terjadi bencana. 2) Pemakaian pakaian yang lebih tebal dan masker pada pagi dan malam hari karena daerah yang dingin dan untuk melindungi diri dari abu vulkanik. 3) Masyarakat mengumpulkan makanan dan minuman yang mudah dimasak dan ditemukan di sekitar mereka. 4) Pada tanaman perkebunan masyarakat menyesuaikan tanaman pertanian dengan menanam tanaman perkebunan yang cepat masa panennya dan melihat situasi cuaca.

Adaptasi Sosial Pengungsi Erupsi Gunung Merapi DI Hunian Sementara (Huntara) Jenggala Dusun Plosokerep Desa Umbulharjo Kec. Cangkringan Kab. Sleman

2011

Bencana erupsi gunung Merapi merusak rumah para warga yang berada di sekitar lereng Merapi. Korban yang kehilangan rumah direlokasikan ke Huntara yang berada di masing-masing desa asal. Huntara terdiri dari beberapa dusun, sehingga para pengungsi harus menyesuaikan diri dengan para pengungsi yang lain, lingkungan Huntara, dan masyarakat yang berada disekitar Huntara. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses adaptasi sosial dan dampak sosial terhadap para pengungsi di Huntara Jenggala Dusun Plosokerep, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Plosokerep, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Informan penelitian adalah pengungsi di Hunian Sementara Jenggala Dusun Plosokerep. Teknik pengumpulan data, yaitu dengan observasi no...

Analisis Perbaikan Tanah Sebagai Bentuk Mitigasi Bencana Likuifaksi Yang Dapat Diaplikasikan Masyarakat DI Palu

JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil

Likuifaksi dapat terjadi ketika tanah jenuh atau sebagian jenuh secara substansial kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya gempa bumi atau goncangan mendadak, disertai perubahan material yang bersifat padat (solid) menjadi seperti cairan (liquid). Pada insiden di Palu tanah secara tiba-tiba tengelam menjadi larutan air kemudian bergeser seakan-akan berjalan sendiri. Berdasarkan data yang diperoleh korban bencana likuifaksi di Palu, ada 2.256 orang yang meninggal, 1.309 orang hilang, 4.612 orang terluka (Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho). Banyak korban jiwa yang meninggal akibat peristiwa tersebut. Jumlah korban yang signifikan, menimbulkan pertanyaan apakah mungkin likuifaksi adalah hal baru di dunia teknik sipil. Ternyata sudah banyak yang melakukan penelitian mengenai likuifaksi. Apa mungkin likuifaksi tidak memiliki solusi? Karena masalah ini terus menerus terjadi terutama di Indonesia.. Skripsi ini akan menjelaskan mengenai likuifaksi dan b...

SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH YANG BERNILAI KREATIF DAN EKONOMIS DI DESA RIMUN KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2022

Jurnal Dwi Cahyo Seto, DKK. , 2022

Desa Rimun merupakan desa yang terdapat di Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Desa Rimun juga dikelilingi oleh sungai-sungai besar dan banyak sekali pepohonan-pepohonan di sepanjang jalan. Keberadaan sampah yang ada di lingkungan desa Rimun khususnya sampah limbah rumah tangga perlu disikapi dengan adanya sosialisasi pengelolaan sampah. Adanya sosialisasi pengelolaan sampah tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Rimun tentang pengelolaan sampah rumah tangga serta memberdayakan masyarakat dalam pemilihan sampah rumah tangga. Adapun khalayak sasaran untuk sosialisasi ini adalah Ibu-Ibu PKK dan Pemuda Karang Taruna yang ada di Desa Rimun dengan jumlah sekitar 35 orang, yang dilangsungkan di Balai Desa Rimun Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Adapun Narasumber atas nama Lambang Subarkah Hanafi dari Bank Sampah Sejahtera Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo. Dalam kegiatan sosisalisasi tersebut menggunakan metode Kualitatif. Dengan adanya Kegiatan Sosialisasi tersebut Pemateri atau Narasumber menyampaikan materi Bank Sampah terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan pengertian sampah, jenis-jenis sampah serta pemilahan sampah dan lain sebagainya. Kemudian setelah pemberian materi sosialisasi yang disampaikan oleh Narasumber maupun Pemateri dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan pembuatan Produk Kerajinan Tangan yang bernilai kreatif dan Ekonomis dengan bahan utama yaitu Plastik Kresek, sampah-sampah plastik limbah rumah tangga. Untuk alat yang digunakan adalah Setrika, Gunting, Korek Api, Lem Tembak, Lilin, Kawat dan lain sebagainya. Hasil dari kegiatan Kerajinan Tangan tersebut berupa Kerajinan Bunga Hias dari Tas Kresek. Warga sangat antusias mengikuti Kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah dari awal sampai akhir dan untuk pembuatan Kerajinan Tangan Bunga Hias dapat sebagai acuan untuk lebih produktif untuk menambah sedikit ekonomi warga.

Strategi Adaptasi Masyarakat Kalijodo di Rumah SusunSewa Pasca Relokasi (Studi Kasus di Rusunawa Pulogebang, Kelurahan PuloGebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur)

Harsa Isra Ashari, 2017

Kalijodo merupakan kawasan yang terletak di dalam dua Kota Administrasi Jakarta yaitu Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Rata-rata masyarakat yang menempati kawasan Kalijodo bekerja sebagai pedagang dan di tempat hiburan malam. Lokasi yang cukup strategis memberikan keuntungan dan perputaran uang dengan cepat bagi masyarakat Kalijodo. Adanya kepentingan Pemerintah pada kawasan Kalijodo sebagai Ruang Terbuka Hijau menyebabkan masyarakat yang menempati kawasan tersebut harus direlokasi ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pulogebang yang berlokasi di Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Keadaan semakin menarik ketika melihat masyarakat Kalijodo melewati proses relokasi hingga mereka menyesuaikan diri di lingkungan yang baru. Oleh karena itu, penelitian berjenis kualitatif ini bertujuan untuk mencari jawaban atas (a) Bagaimana dampak relokasi yang terjadi terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Kalijodo, (b) Bagaimana strategi adaptasi masyarakat Kalijodo di tempat yang b...

Adaptasi Masyarakat Bajo Terhadap Perubahan Lingkungan DI Teluk Balikpapan

TATALOKA

This article trying to identify the Bajo people’s adaptation capacity regarding environmental change through vulnerable capacity index calculation and comparative analyze as well. Using indepth interview and fish bone diagram approaching, this research trying to find out the connectivity between new spreading industry activities, environmental change, and how the people can adapt. We choosing of three Bajo people settlements, located around Balikpapan Bay as the cases study, and also using nine variables of vulnerable society. As the results, we can find if there were some significant physical-environment changes both on quality and quantity aspects. After calculating vulnerability index, it shows that level of adaptation capacity at Penajam village better than its on Jenebora and Pantai Lango village as well.

Adaptasi Masyarakat Kawasan Banjir Gang Rawa Bangun Kelurahan Bangkinang Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar

Culture & Society: Journal Of Anthropological Research

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan adaptasi sosial masyarakat kawasan banjir di Gang Rawa Bangun, Kelurahan Langgini, Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Kota Bangkinang, Riau. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori motif yang bertujuan (in order to motive). Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus instrumental, dan menggunakan teknik Purposive Sampling dalam pemilihan informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah analisis data menurut Miles dan Huberman yang meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan adaptasi yang dilakukan masyarakat kawasan banjir adalah masyarakat mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya dan melakukan usaha dalam perubahan kondisi lingkungan sekitarnya, demi untuk bertahan hidup di kawasan tersebut. Alasan masyarakat tidak ingin pindah dan melakukan adaptasi ialah karena sudah nyaman dengan lingkungan sekitarnya, solidaritas yang erat antar masyarakat,...

Faktor Penghambat Adaptasi Mahasiswa Rantau DI Kota Palu

Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu

Kota Palu sebagai ibu kota sekaligus merupakan pusat pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah. Mahasiswa yang menuntut ilmu di Kota Palu, berasal dari berbagai daerah. Asal mahasiswa tersebut diantaranya adalah mahasiswa Hindu yang berasal dari Kabupaten Parigi Moutong. Namun, hidup merantau jauh dari orang tua menyebabkan mahasiswa Hindu harus menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat tinggalnya yang baru. Secara umum, kehidupan sosial di daerah asal mahasiswa Hindu adalah homogen. Sementara ketika merantau di Kota Palu, Mahasiswa Hindu harus berinteraksi dengan masyarakat heterogen dari berbagai aspek seperti suku, agama, ras dan latar belakang lainnya. Persoalan biaya hidup dan biaya kuliah, juga kerap menjadi hambatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah faktor penghambat adaptasi mahasiswa Hindu rantau asal Parigi Moutong di Kota Palu?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penghambat mahasiswa rantau di Kota Palu. Teori yang digunakan...

Proses Adaptasi Masyarakat terhadap Program Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Komunal di RW 10 Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun Kota Malang

2019

RW 10 Kelurahan Tanjungrejo merupakan salah satu wilayah padat penduduk di Kota Malang. Lokasi tersebut berdekatan langsung dengan Sungai Metro, sehingga masyarakat sekitar juga memanfaatkan sungai sebagai tempat pembuangan limbah, khususnya limbah domestik (limbah rumah tangga). Oleh sebab itu pemerintah DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) mencanangkan program IPAL Komunal yang bertujuan untuk meminimalisir wilayah kumuh yang ada di Kota Malang, sekaligus menyediakan sanitasi yang layak bagi masyarakat RW 10 Kelurahan Tanjungrejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh masyarakat RW 10 Kelurahan Tanjungrejo untuk menyesuaikan kehidupan mereka dengan adanya IPAL Komunal tersebut, maka dari itu pada penelitian ini peneliti menggunakan konsep adaptasi. Pada konsep tersebut menjelaskan mengenai penyesuaian yang dilakukan oleh manusia untuk bertahan hidup dalam lingkungannya. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Has...