Eksternalitas Pengembangan Objek Wisata Alam Leang Londrong: Tantangan Dan Harapan Masyarakat Pertanian (original) (raw)
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi nilai eksternalitas yang diterima masyarakat Desa Panaikang akibat keberadaan objek wisata alam Leang Londrong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2022 hingga Maret 2023 di wilayah Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Data diperoleh dengan melakukan wawancara kepada sebanyak 24 responden dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Analisis pendapatan Share and Covering, metode change of productivity dan loss of eranings. Hasil menunjukkan bahwa manfaat berupa peningkatan penjualan warung jajanan dan memperoleh pendapatan yang berkisar sekitar Rp. 350.000 hingga 1.500.000 per-bulan atau dengan rata-rata 740.000 per-bulan atau Rp. 8.800.000 per-tahun. Adapun pendapatan yang didapatkan berkisar sekitar 400.000 hingga 800.000 per-bulan atau dengan rata-rata 480.000 per-bulan atau Rp. 5.760.000 per-tahun tergantung dari jenis pekerjaan yang dilakukan. Estimasi nilai eksternalitas positif dari objek wisata ini adalah Rp 251.520.000 per tahun. Nilai share di atas 70% dan covering di atas 75% menunjukkan bahwa objek wisata memberikan kontribusi yang cukup penting bagi perekonomian masyarakat lokal. Meskipun terdapat kerugian dalam bentuk perubahan produktivitas lahan pertanian sebesar 5 ton per tahun dan potensi kehilangan produksi senilai 209.492.000 per tahun atau 11.366.902 per hektar, namun nilai manfaat yang didapatkan jauh lebih besar dari nilai kerugian yang dirasakan. Kata kunci: eksternalitas, pengelolaan wisata, objek wisata alam, share and covering, change of productivity ABSTRACT The purpose of this study was to estimate the externality value received by the people of Panaikang Village due to the existence of the Leang Londrong natural tourism. This research was conducted from November 2022 to March 2023 in the area of Panaikang Village, Minasatene District, Pangkajene dan Kepulauan. The data was obtained by conducting interviews with as many as 150 respondents and descriptive-quantitative analyzed using Share and Covering income analysis, change of productivity and loss of earnings methods. The results showed that the benefits are in the form of increased sales of hawker stalls and income of around Rp. 350,000 to 1,500,000 per month or an average of 740,000 per month or Rp. 8,800,000 per year. The estimated positive externality value of this tourist attraction is IDR 251,520,000 per year. A share value above 70% and covering above 75% indicates that tourism objects make an important contribution to the local community's economy. Even though there is a loss in the form of a change in agricultural land productivity of 5 tons per year and a potential loss of production of 209,492,000 per year or 11,366,902 per hectare, the value of the benefits obtained is far greater than the value of the losses.