Sosialisasi Pelatihan dan Digitalisasi dalam Usaha Peningkatan UMKM di Desa Trayu (original) (raw)
Related papers
Sosialisasi Digital Marketing bagi Pelaku UMKM di Desa
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2021
Salah satu bidang usaha yang tetap konsisten dan berkembang dalam perekonomian nasional salah satunya adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan maraknya pertumbuhan usaha saat ini persaingan pasarpun semakin ketat.Peralihan tren pemasaran dari konvensional (offline) ke media online menyebabkan para pelaku UMKM yang tidak memanfaatkan potensi digital marketing kehilangan kesempatan untuk lebih mengembangkan bisnisnya. Sosialisasi ini diikuti oleh 21 (Dua puluh Satu) orang para pelaku UMKM yang berada di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Para pelaku UMKM di sini masih kurang inovatif dalam mengembangkan usahanya. Umumnya, mereka belum menggunakan daya pikir yang kreatif untuk menggunakan digital marketing dengan memanfatkan jejaring sosial sebagai media pemasaran.Sosialisasi ini dilakukan dengan dengan tujuan untuk membentuk usaha kecil yang produktif dan mengikuti perkembangan zaman. Para peserta sosialisasi sangat antusias dengan materi dan pemaparan yang disampaikan.Ko...
Penguatan Ekonomi Lokal Pada Pelaku UMKM Berbasis Digital Di Desa Winduaji Kabupaten Brebes
Madani : Indonesian Journal of Civil Society
In the industrial era 4.0, technological knowledge, especially information technology is very important. UMKM are micro-enterprises that should have used the information access for the economic welfare of a region, but vice versa. Current problems with UMKM include lack of capital and knowledge of information technology. Winduaji village is one of the villages with UMKM actors with minimal information technology knowledge. The method of implementation is the method of discussion with the format of Training regarding identifying problems to the use of technology media. This training activity was attended by 56 participants consisting of village officials, UMKM actors, and tourism conscious reservoirs. As a result, all participants showed great interest in using social media marketing continuously.
COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development
Dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian menuntut pemerintah mengambil langkah reaksi cepat dalam menyelamatkan perkonomian masyarakat yang salah satunya adalah melakukan Transformasi Digital (digitalisasi ekonomi) yakni interaksi sosial yang sebelumnya lebih banyak dilakukan secara langsung (fisik) beralih ke interaksi tidak langsung (non-fisik) dengan tujuan memperoleh model Digitalisasai Ekonomi yang rendah interaksi langsung, membuat Sistem system pengelolaan usaha ntuk menghasilkan produktivitas dan efisiensi , melakukan Perubahan prilaku pelaku usaha dengan memanfaatkan teknologi digital dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dan pendampingan tersebut, diselenggarakan Di Desa Cinunuk kecamatan Cileunyi kabupaten bandung dengan peserta pelaku usaha konveksi yang ada di daerah tersebut dengan jumlah peserta 44 orang melalui zoom Meeting dengan materi Pemahaman PP 7 tahun 2021 tentang Pemberdayaan, perlindungan Koperasi dan UMKM, Pengetahuan dan pemahan tenta...
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2022
Kelurahan Rakam merupakan salah satu daerah di wilayah Lombok Timur yang cukup berkembang di bidang perdagangan dan masyarakatnya memiliki berbagai macam jenis profesi salah satunya adalah pedagang. Sebagian besar penduduk berprofesi sebagai pemilik UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) sehingga memerlukan pemahaman dan pengetahuan serta skill tentang berwirausaha. Workshop ini bertujuan untuk membantu perkembangan UMKM yang ada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat Khususnya di wilayah Kelurahan Rakam, Kabupaten Lombok Timur. Salah satu strategi yang dapat ditempuh adalah dengan memanfaatkan digital marketing, Teknik yang dilakukan menyiapkan alat yang digunakan untuk melakukan pemasaran seperti: website, akun media sosial, identitas brand dan produk, unggahan blog, jejak online (review, feedback dari pelanggan,dan lain-lain). Kedua, siapkan konten yang menarik perhatian dan shareable. Konten dapat berupa foto, video, tulisan atau yang lainnya. Kita juga harus menentukan tujuan pemas...
InEJ: Indonesian Engagement Journal
Kecakapan dalam literasi digital merupakan kebutuhan pokok di era revolusi industry 4.0. Warga negara yang memiliki kecakapan literasi digital tidak hanya mampu mengoperasikan produk-produk digital, tetapi juga mampu memahami hak dan kewajiban dalam pemanfsaatan kemajuan teknologi informasi dan teknologi. Dengan demikian, pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pelatihan literasi kepada para pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pembuatan Online Shop dengan tujuan agar para pegiat usaha ini dapat mempromosikan produk UMKM di Marketplace atau media social, dan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang literasi digital. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di desa Tuk kecamatan Kedawung kabupaten Cirebon, yang merupakan salah satu sentra UMKM Emping Melinjo terbesar di Cirebon. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode pelatihan atau open education dengan didampingi oleh ahli/pakar. Pelatihan terdiri dari dua tahapan kegiatan, yaitu; pertama, pelatihan secara offl...
Digitalisasi UMKM sebagai Upaya Peningkatan Pemasaran dan Penjualan Online di Desa Tengklik
Journal of Cooperative, Small and Medium Enterprise Development
Digitizing MSMEs is one of the problems for MSMEs in Indonesia, including MSMEs in Tengklik Village, Tawangmangu, Karanganyar, Central Java. This activity was carried out by the UNS KKN 146 group to introduce the digitization of MSMEs for marketing and increasing online sales. This activity was conducted using the case study method in order to obtain appropriate and valid data. Collecting data in this study using interview and observation techniques. The population used in this study was all the people of Tengklik Village who participated in the training activities and this population was the sample for this study. The village community was very enthusiastic about taking part in the training and gaining new knowledge. The digitalization of MSMEs is able to increase the marketing of MSME production and increase online sales of MSME production. The results obtained from the socialization are increasing MSME actors' knowledge regarding online marketing or digital marketing. In addi...
Penyuluhan Strategi Pengembangan Dalam Pemasaran Produk Usaha UMKM Pada Era Digital Di Desa A Widodo
LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
This community service aims as literacy in the development strategy for marketing MSME products in A. Widodo Village, Tugumulyo District, Musi Rawas Regency. This activity was carried out with a lecture method with MSME actors and visual media supporting devices and ended with a question and answer session, very effective in delivering material. The enthusiasm of the participants in participating in this outreach activity became a measure of the success of the Community Service agenda. This is shown by the interaction between the presenters and the participants in the question-and-answer session
Penguatan UMKM Melalui Seminar E-Bussiness dan Digital Marketing Di Desa Tambakrejo
SNEB : Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Dewantara
Tambakrejo Village is one of the developed villages thanks to MSMEs. However, the business development and marketing methods applied by MSMEs there are mostly still traditional where marketing is only at outlets or around, and it is rare to find sales there utilizing digitization and the many businesses that do not have permits such as PIRT, NIB, and halal certification. This Community Service Activity (PKM) aims to optimize e-business and digital marketing in Tambakrejo village so that MSMEs there are more developed along with technological developments. This PKM activity was carried out intensively for 1 month in February 2023 with a schedule agreed between the writing team and the fostered partners. From the results of the intensive activities that have been carried out, it is possible to obtain satisfactory results, the community is able to develop their business and have social media in order to increase their product branding and with assistance from the Social Service their b...
Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 2021
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah usaha perdaganan yang dikelola oleh badan usaha atau perorangan. UMKM pada Desa Pekandangan Jaya mempunyai kendala kesulitan dalam memasarkan produk, mencari bahan baku sehingga produktivitasnya rendah. Dalam mengatasi kendala tersebut tujuan program IPB Goes to Field (IGTF) 2020 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Penelitian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor memberikan kesempatan untuk dapat membantu pelaku UMKM menyelesaikan masalahnya. Program SMART UMKM, yang dilaksanakan dengan memberdayakan pelaku UMKM dan pemuda karang taruna melalui subprogram yaitu pembentukan kelompok UMKM Berkah Bersama, Online Marketing Class, Pelatihan Desain Grafis Kemasan Produk bagi Pelaku UMKM, dan pembukuan penjualan sederhana. Selain itu, hasil dari program SMART UMKM yaitu terbentuknya platform pemasaran online (tokopedia dan instagram), mitra paham mengenai desain menggunakan aplikasi desain grafis, dan kemasan pada mitra berhasil diperbarui menjadi produk bernilai jual lebih tinggi. Kata kunci: bahan baku, digital marketing, pelatihan, usaha mikro kecil dan menengah.
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
Jurnal Karya Abdi, 2020
Desa Tigawasa merupakan pusat berbagai kerajinan anyaman bambu seperti kerajinan “Sokasi”. Dari sejumlah kerajinan tersebut, kerajinan “sokasi” merupakan ciri khas yang unik dan sekaligus menjadi kerajinan andalan di Desa Tigawasa. Keunikan pada kerajinan “sokasi” terletak pada corak dekoratif khas Bali dengan ciri ungkap khas Buleleng yang merupakan kepribadian seni kerajinan Tigawasa. Usaha Ibu Ni Ketut Sumiyani dimulai sejak tahun 2002 sampai dengan saat ini. Awalnya usaha kerajinan “Sokasi” ini dirintis Bersama keluarga dan dibantu oleh empat orang pekerja. Usaha yang dilakoni oleh Ibu Ni Ketut Sumiyani mengalami pasang surut dikarenakan banyaknya persaingan usaha kerajinan sejenis di Desa Tigawasa. Selain itu minimnya pengetahuan mitra tentang teknik produksi, teknik pemasaran, pengemasan dan variasi desain produk merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan hasil produksi. Perekonomian keluarga Ibu Ni Ketut Sumiyani sangat bergantung dari hasil produksi usaha kerajinan “Sokasi” ini sebagai satu-satunya sumber pendapatan. Permasalahan yang saat ini dialami mitra yaitu teknik pemasaran yang masih secara tradisional yaitu dengan menitipkan produk kepada pengepul dan hanya mengerjakan produk sesuai pesanan, serta penyebaran informasi juga dilakukan secara konvensional yaitu menyebarkan informasi dari mulut ke mulut. Solusi yang ditawarkan untuk mitra pelatihan internet marketing seperti cara pembuatan akun bisnis, sosial media dan marketplace. Hasil atau luaran yang dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya kemampuan mitra dalam menggunakan teknologi untuk pemasaran.