Efektivitas Relaksasi Otot Progresif dan Massage Kaki dengan Pemberian Essential Oil Kenanga dalam Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Lansia (original) (raw)
Related papers
2018
Pendahuluan: Tingginya angka kejadian hipertensi pada lansia menuntut peran tenaga kesehatan untuk melakukan upaya pencegahan komplikasi yang dapat timbul akibat hipertensi, salah satunya adalah slow stroke back massage. Manfaat dari slow stroke back massage adalah untuk mengurangi ketegangan sehingga dapat menurunkan toleransi nyeri dan ansietas. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah control group pretest posttest design. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 30 sampel yang dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing 15 orang responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan setelah dilakukan uji Independent T Test pada tekanan darah sistole didapatkan signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan penurunan tekanan darah sistole setelah pemberian slow stroke back massage dengan menggunakan minyak esensial kenanga dan lavender, sedangkan pada tekanan darah diastole didapatkan signifika...
Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat pada Lansia dalam Menurunkan Tekanan Darah
JURNAL LENTERA, 2021
High blood pressure generally occurs without symptoms, most people do not feel anything even though their blood pressure is far above normal, so high blood pressure is also known as silent killer. High blood pressure can be controlled by pharmacological and non-pharmacological therapy. One of the managements of high blood pressure with non-pharmacological therapy is soaking the feet using warm water. This study aims to determine the effectiveness of soaking the feet using warm water in the elderly to decrease blood pressure. This research method uses descriptive qualitative research with a case study strategy. This research using one participation. This research was conducted by soaking foot using warm water with a temperature of 38 C once a day for three consecutive days for 25 minutes. The results obtained after doing therapy there is a decrease in blood pressure from 150/100 mmHg to 130/90 mmHg. It can be concluded that there is a significant effect of giving foot soak therapy us...
Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 2021
AbstractHypertension could be manage by pharmacological and non-pharmacological therapy. One of the non-pharmacological therapies is warm foot bath therapy. The study aimed to examine the effectiveness of warm foot bath therapy in decreasing blood pressure among elderly with hypertension. The study was applied a literature review. There are three articles reviewed that obtained from PUBMED and GARUDA databases. The keyword has been used is “hypertension”, warm foot bath therapy” and “blood pressure”. The articles involved was published in 2015 –2017. The results showed that there was no significant difference between warm foot bath therapy and standard treatment. As the conclusion, warm foot bath therapy and standard treatment are equally effective in decreasing blood pressure among hypertension patients.Keywords: blood pressure; hypertension; warm foot bath therapy AbstrakHipertensi dapat menggunakan terapi farmakologi dan nonfarmakologi salah satu terapi non farmakologi untuk pena...
2018
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang banyak diderita di seluruh dunia. Hipertensi diperkirakan menjadi penyebab kematian sekitar 7,1 juta orang di seluruh dunia (sekitar 13% dari total kematian). pada tahun 2011 mengalami peningkatan yang sepesifik yaitu 77.521 menjadi peringkat ke 4 dengan demikin hiertensi merupakan masalah kesehatan yang ada di 10 (sepuluh) besar penyakit yang diderita masyarakat tiap tahunnya.penelitian ini untuk meneliti pengaruh masase kaki dengan minyak sereh wangi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) Pada Lansia Di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia “TRESNA WERDHA” Natar Lampung Selatan Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Experiment, dengan rancangan pre-test dan post-test, Analisia Bivariat. Dengan objek pengaruh masase kaki dengan minyak sereh wangi terhadap penurunan tekanan darah tinggi (hipertensi) pada lansia. .populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 2021
Hypertension in the elderly is the elderly who experience an increase in blood pressure above normal with a normal range of 120/80 mmHg on blood pressure examinion using a blood pressure measuring device. One of the actions to lower blood pressure is the progressive musle relaxation technique. The purpose of this scientific paper is to apply progressive muscle in Proto Tambahrejo village, Bandar sub district,Batang district. Case study method by applying muscle relaxation therapy progressive blood pressure reduction in the elderly with hypertension in Proto Tambahrejo Village Bandar Distract Batang Regency. The data Collection.The results of the application showed that during the 6-day visit, two elderly people were able to lower blood pressure, on the first day the client was 170/100 mmHg and the sixth day it was 130/90 mmHg, while on the second day the client was 160/100 mmHg and the sixth day 120/90 mmHgm Conclusion This case study shows that progressive muscle relaxation therapy...
Efek Senam dan Progressive Muscle Relaxation terhadap Tekanan Darah dan Kadar Gula Darah pada Lansia
Jurnal Keterapian Fisik, 2020
Background.The raise of aging population increases the risk of non infectious diseases, such as hypertension and diabetes mellitus. A comprehensive treatment consists of pharmacological and non pharmacological approach is required to control and cure those diseases. Exercise as a method of non pharmacological therapy has been shown to be beneficial to control blood pressure and glucose level so that improved the outcome of hypertension and diabetes mellitus. The purpose of this study was to determine the effect of exercise on blood pressure and glucose level of the elderly at Posyandu Lansia Madoh, Boyolali district. Subject and Methods. This study was a quasi experimental study, with one group pre-test post-test design. The intervention included flexibility, resistance, and aerobic exercise. Result. Based on paired t-test analysis of gymnastics groups, it was found that there was a decrease in blood pressure and blood sugar levels after the intervention but it was not significant. ...
Jurnal Kedokteran Meditek
Seiring bertambahnya usia, lansia mulai mengalami penurunan elastisitas dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Salah satu upaya penanganan menurunkan tekanan darah adalah dengan terapi relaksasi otot progresif. Terapi ini dapat memunculkan respon relaksasi yang merangsang aktivitas saraf simpatis dan parasimpatis sehingga terjadi penurunan tekanan darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas relaksasi otot progresif dalam penurunan tekanan darah tinggi pada lansia di Paupire, Ende. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen tanpa kelompok kontrol dengan pendekatan one group comparison pre dan post-test design, dengan teknik Total Sampling. Sampel berjumlah 41 responden, masing-masing responden mendapat latihan relaksasi otot progresif selama 15 menit, dilakukan selama 6 hari berturut-turut. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan setelah latihan relaksasi otot progresif. Hasil penelitian menunjukan setelah latihan relaksasi otot...
Jurnal Keperawatan Priority, 2020
Hypertension is one of the biggest problems that cause death because many are undiagnosed and hypertensive sufferers often experience asymptomatic events causing difficulty to know the causes of hypertension. Treatment of hypertension can perform by pharmacology and non-pharmacology. Non-pharmacological treatment may be in the form of aromatherapy. This study aimed to determine the effect of aqueous aromatherapy on the decrease of blood pressure in hypertensive patients at Royal Prima Hospital Medan in 2017. The study design was quasi-experiment with one group pretest-postest design provided with aromatherapy for 10 minutes. The population consisted of 28 people. The 10 people as sampling were drawn by a purposive sampling technique. Data collection was performed by interview and observation. The bivariate analysis used was paired sample t-test with a significance level of 0.05 (5%). The results showed that the level of systolic and diastolic blood pressure before aromatherapy aqueo...
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 2018
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang abnormal dan dapat diukur paling tidak pada tiga kali pada kesempatan yang berbeda. Salah satu cara menurunkan tekanan darah dengan metode terapi relaksasi otot progresif.tujuan terapi relaksasi otot progresif memberikan hasil yang memuaskan dalam program terapi terhadap ketegangan otot, memfasilitasi tidur, mengurangi kelelahan, nyeri pada leher dan punggung, menurunkan tekanan darah tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi efektivitas terapi relaksasi otot progresif terhadap lansia dengan hipertensi di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Tahun 2015. Desain penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan rancangan one group prtest – posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi sedang berobat berjumlah 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan ρ value 0,014 (ρ<0,05), maka Hο di tolak dan ada perbedaan antara penurunan tekananan darah sebelum dan sesudah terapi relaksasi otot progresif pada lans...
Efektivitas Pemberian Teh Kulit Nenas Terhadap Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi
Best Journal, 2021
Angka kejadian hipertensi mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Hipertensi merupakan salah satu penyakit membahayakan yang ada di dunia. Penanganan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologi dan nonfarmakologi. Hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi referensi untuk pemanfaatan limbah rumah tangga yaitu kulit nenas, yang ternyata dapat dijadikan alternatif terapi non farmakologis untuk penderita Hipertensi.Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah studi Observasional dengan desain crossectional terhadap 90 Lansia dengan riwayat Hipertensi yang bertujuan untuk menganalisis Evektivitas pemberian teh kulit nenas terhadap tekanan darah Lansia penderita Hipertensi. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.Negatif ranks menunjukkan nilai sampel sebelum lebih tinggi dari nilai sesudah. Hasil pada Negatif ranks pada uji Wilcoxon Diastole bernilai 90, artinya ada 90 orang lansia yang mengalami penurunan tekanan darah Diastole setelah intervensi yaitu pemberian teh kulit nenas. Positive ranks menunjukkan nilai sampel sesudah lebih tinggi dari nilai sebelum. Hasil pada nilai positif ranks pada tekanan darah Diastole yaitu 0, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada responden yang mengalami kenaikan tekanan darah Diastole setelah diberi intervensi. Ties artinya sampel dengan nilai kelompok kedua (setelah pemberian teh nenas) sama dengan nilai kelompok pertama (sebelum pemberian teh nenas). Pada nilai ties pada tekanan darah Diastole bernilai 0, artinya semua lansia mengalami perubahan tekanan darah Diastole setelah pemberian teh kulit nenas. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa nilai sig. Tekanan darah Diastole yaitu 0,00 < 0,05, sehingga dapat diasumsikan bahwa ada pengaruh pemberian teh kulit nenas terhadap tekanan darah diastole Lansia penderita Hipertensi.