Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas 4 dalam Pembelajaran IPS di SDN Pondok Bahar 02 (original) (raw)
Related papers
Umumnya peserta didik SD mempunyai karakter senang bermain, senang berkelompok dan senang mencoba sehingga pembelajaran IPS di SD juga harus diberikan kepada peserta didik dengan metode atau teknik yang mendorong peserta didik aktif untuk bereksplorasi, kreatif, efektif dan menyenangkan dan guru pun diharapkan dapat mempunyai inovasi pembelajaran yang baik sehingga pembelajaran IPS yang diberikan kepada peserta didik tidak membosankan, sehingga peserta didik tidak jenuh selama pembelajaran berlangsung, seperti halnya dengan menggunakan metode The Power of Two karena dua kepala lebih baik dari pada satu.
Keterampilan Berpikir Kritis Matematik dan IPS
Dalam kajian keilmuan hendaknya ada integrasi ilmu pengetahuan. Sebab dengan adanya integrasi, maka pengetahuan akan dipahami secara komprehensif. Integrasi ilmu hendaknya juga dilaksanakan untuk mengintegrasikan ilmu sosial dan ilmu matematika. Integrasi tersebut bisa integrasi metodologi, integrasi karakteristik, dan integrasi teoretik. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah kajian literatur. Dalam artikel ini diungkapkan bahwal ilmu sosial terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Disiplin ilmu yang menyusun ilmu sosial adalah Sejarah, Sosiologi, Antropologi, Ekonomi, dan Geografi. Disiplin ilmu tersebut berdasar pada teori yang dikembangkan secara empiris oleh para tokoh berdasarkan ruang dan waktunya. Ilmu sosial berfungsi untuk membentuk manusia yang sadar akan hak dan kewajibannya. Oleh sebab itu sangat penting mengembangkan keterampilan berpikir kritis matematik sebelum mengkaji ilmu sosial. Sehingga dalam mengkaji ilmu sosial diperoleh pengetahuan yang utuh.
Jurnal ilmiah profesi pendidikan, 2022
Guru dalam mengajar tentunya memiliki keterampilan yang dapat menarik perhatian siswa agar memiliki motivasi dalam mengikuti pelajaran yang dapat menumbuhkan kemampuannya sehingga terjadi perubahan tingkah laku dalam diri siswa. Berbagai karakteristik siswa tentu berpengaruh dalam pembelajaran sehingga guru harus menyesuaikannya dengan melakukan perencanaan sebelum pembelajaran. Oleh karena itu Keterampilan mengajar guru dalam penelitian ini adalah keterampilan yang harus dikuasai dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Keterampilan mengajar guru dalam melaksanakan pembelajaran yang merujuk untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa sesuai dengan penelitian ini. Amanat kurikulum 2013 siswa memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi yang mengarah pada berpikir kritis (High Order Thinking Skill) yang dapat membentuk pemikiran, moralitas, dan budi pekerti dalam diri siswa dimana sejalan dengan pembelajaran abad ke-21. Penelitan ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dimana disusun untuk mendeskripsikan gambaran terhadap objek yang hendak diteliti. Penelitian ini mengambil data di kelas IVA dan IVB di SDN 3 Labuhan Lombok tahun ajaran 2022/2023 semester ganjil. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) Keterampilan mengajar guru kelas IVA dikategorikan cukup baik karena guru masih memiliki kesulitan dalam pembelajaran. (2) Keterampilan mengajar guru kelas IVB dikategorikan baik. (3) Kemampuan berpikir kritis siswa kelas IVA telah mencapai kriteria 24% sangat kritis, 32% cukup kritis, dan 44% kurang kritis. Kelas IVB dengan kriteria 28% sangat kritis, 40% cukup kritis, dan 32% kurang kritis.
Survei Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Dalam Pembelajaran Ipa
2021
Penelitian ini merupakan studi pendahuluan keterampilan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran awal keterampilan berpikir kritis siswa SMP dalam pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan Google Form. Subjek penelitian kelas VII-3 SMP Negeri 59 Palembang sebanyak 34 siswa. Berdasarkan survei yang telah dilakukan diperoleh hasil 34% munculnya indikator memberikan penjelasan, sebanyak 47% yang muncul pada siswa dalam indikator membangun keterampilan dasar, indikator menyimpulkan sebanyak 41%, 44% pada memberikan penjelasan lanjut, dan sebanyak 12% indikator mengatur strategi dan taktik yang muncul pada siswa. Dengan demikian gambaran awal siswa dalam keterampilan berpikir kritis siswa SMP pada pembelajaran IPA masih kurang. Adapun saran untuk penelitian lebih lanjut adalah untuk melakukan suatu upaya yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP pada pembelajaran IPA
Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI IPS pada Topik Program Linier
Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan berpikir siswa pada materi program linier. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan keterampilan atau kemampuan siswa pada topik program linier. Data penelitian ini berasal dari siswa kelas XI IPS pada sebuah sekolah di kota Padang tahun pelajaran 2021/2022. Instrumen penelitian yang digunakan berupa observasi pembelajaran di kelas tentang soal ulangan harian materi program linier yang memuat empat indikator kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada topik program linier masih tergolong rendah
Pembelajaran IPS Berbasis Literasi dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa
Ri'ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan
Penelitian ini merupakan bagian dari disertasi bertujuan menumbuhkan budaya literasi bagi peserta didik di Sekolah Dasar khususnya pada tahap pembiasaan. Berdasarkan hasil persurvey yang dilakukan oleh peneliti di SDN 06 Metro Utara diperoleh data disetiap kelas belum ada ruang pojok baca, sehingga kebiasaan membaca 15 menit sebelum/sesudah selesai pembelajaran tidak dilakukan. Literasi sangat penting bagi individu serta mendukung kemajuan suatu negara dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 06 Metro Utara menggunakan pendekatan kualitatif dan alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya setelah diberikan pengertian tentang pentingnya kegiatan literasi, seperti tempat pojok baca di kelas, melakukan pembiasaan membaca sebelum/sesudah membaca sudah dilaksanakan khususnya di kelas V SDN 06 Metro Utara. Selain itu, buku yang dibaca oleh ...
Kemampuan Berpikir Kritis Pada Siswa Madrasah Aliyah Di Lombok Barat
JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa Madrasah Aliyah di Lombok Barat. Peneliti mengharapkan siswa dapat menunjukkan kemampuan berpikir kritisnya selama proses pembelajaran. Keterampilan mengajukan pertanyaan merupakan salah satu ukuran untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep siswa selama proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah para guru dan siswa kelas X (sepuluh) mata pelajaran bahasa Inggris Madrasah Aliyah di Lombok Barat. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di lapangan dapat ditarik kesimpulan bahwa banyak sekali faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kritis para siswa. Kemampuan berpikir kritis pada siswa dapat diidentifikasi dari ketrampilan bertanya siswa, bagaimana siswa mengungkapkan pendapat, dan respon dalam memahami suatu materi/topik tertentu. Pada awalnya masih banyak siswa yang kurang responsif terhadap materi pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh ma...
Indonesian Research Journal On Education
The purpose of this study was to determine the effectiveness of the inquiry learning model to measure students' logical thinking skills in social studies class IV at SD Negeri 08 Pedamaran. This research is an experimental research form of pseudo experiment (Quasi Experiment), the research design used is a "Pretest-Posttest Control Group design with randomized group selection". The study population was allfourth-grade students of SD Negeri 08 Pedamaran. The research sample is class IVB (Experiment) and class IVA (Control) with a total of 64 students Class IVA has As many as 32 and class IVB has 32 students. data collection is done by using a learning outcome test in the form of a Pretest and Posttest. In the "Equal variances assumed" section it is known that the sig value (2-tailed) is 0.000 <0.05 or it can also be seen from the t_hitung = 4.521> t_ (table) = 1.166980, it is concluded that there is a significant difference between the average learning o...
Kemampuan Berpikir Kritis Aspek Analysis Siswa DI Sekolah Menengah Atas
2016
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis aspek analisis siswa dalam penyelesaian masalah materi peluang di kelas XI SMA Negeri 3 Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian survei. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah 37 siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 3 Pontianak. Hasil analisis skor tes dan wawancara menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis aspek analysis siswa secara keseluruhan tergolong dalam kategori sedang. Untuk masing-masing indikator aspek analysis, kemampuan siswa pada indikator memeriksa ide-ide dan indikator mengidentifikasi argumen termasuk kategori tinggi, sedangkan untuk indikator menganalisis argumen ide-ide termasuk katgori sedang. Kata kunci : Kemampuan Berpikir Kritis, Aspek analysis Abstract: This research aims to know student’s critical thinking analysis aspect ability in problem solving of probability content in grade 11th at SMA Negeri 3 Pont...
Dharmas Education Journal (DE_Journal)
Metodologi "Everyone is a Teacher Here" akan digunakan di seluruh proyek penelitian ini dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam kurikulum IPA di tingkat kelas empat. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan jenis penelitian yang dilakukan terhadap 32 siswa kelas IV SDN Sudimara Timur. Informasi dikumpulkan dengan pemeriksaan, pengamatan, dan penyelesaian dokumen. Setelah itu, pada setiap akhir siklus pelatihan, data yang terkumpul dianalisis dengan melihat persentase keberhasilan yang dicapai siswa kemudian menarik kesimpulan berdasarkan temuan tersebut. Hasil penerapan strategi yang dikenal dengan “Everyone is a Teacher Here” untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis di kelas IV IPA SD. Dengan hasil 83% (sangat kritis) pada siklus pertama, dan 86% (sangat kritis) pada siklus kedua. Kedua skor ini menunjukkan bahwa pendekatan tersebut berhasil. Siswa kelas IV SDN Sudimara Timur menunjukkan perkembangan yang signifikan dala...