Gambaran Gizi Buruk Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jongaya Tahun 2012 (original) (raw)

Gizi Kurus (Wasting) pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Pontianak

2016

Abstract: Wasting in Children at work area of Puskesmas Pontianak City. This study aimed to figure out the risk factors of wasting in Children at work area of Puskesmas Saigon and Puskesmas Perumnas II. A case-control method, as well as a purposive sampling technique, was carried out in this study. As many as 66 respondents were divided into 2 groups (33 cases group and 33 control group). The data were analyzed by using Chi-square test. The study revealed two findings. First, there were significant correlation of infectious disease (p= 0,003, OR=5,714 with CI 95%=1,925-16,965), exclusive breast feeding(p= 0,021, OR=3,946 with CI 95%=1,343-11,800), complete immunization(p= 0,025, OR=3,619 with CI 95%=1,290-10,150). Second, there was no correlation of carbohydrate intake(p= 0,577, OR=1,688 with CI 95%=0,524-5,438), protein intake (p= 1,000, OR=1,134 with CI 95%=0,425-3,026),and the incidence of wasting in Children at work area of Puskesmas Saigon and Puskesmas Perumnas II. Abstrak : G...

Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Balita DI Wilayah Kerja Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta

Jurnal Ilmu Kebidanan, 2017

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil dari proses pematangan. Di UPTD Pueksmas Kasokandel balita yang mengalami penyimpangan dalam perkembangan sebanyak 59 orang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan balita usiatoodler di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kasokandel Kabupaten Majalengka tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia toodlerdi wilayah kerja UPTD Puskesmas Kasokandel Kabupaten Majalengka bulan April tahun 2016yaitu sebanyak 172 orang, sampel sebanyak 64 balita. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square dengan α = (0,05). Hasil penelitian menunjukkan sebagian kecil balita (21,9%) dengan perkembangan anak meragukan, sebagian kecil balita (18.8%) dengan gizi tidak normal di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kasokandel Kabupaten Majalengka tahun 2016. Ada hubungan antara status gizi dengan tumbuh kembang balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kasokandel Kabupaten Majalengka tahun 2016, p value (0,002). Saran diajukan bagi petugas kesehatan agar meningkatkan pemantauan tumbuh kembang balita untuk mencegah dan menangani secara dini balita yang mengalami gangguan dalam tumbuh kembangnya, melalui kegiatan posyandu dan perbaikian gizi balita sesuai program pemerintah. Ibu balita agar secara rutin mengikuti kegiatan posyandu untuk memantau tumbuh kembang balitanya, dan berkonsultasi dengan petugas kesehatan.

Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Paal V Kota Jambi

JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE

ABSTRAK Masalah gizi kurang merupakan suatu masalah gizi yang disebabkan karena kurangnya asupan gizi baik dalam jangka waktu pendek mapun panjang. Kejadian status gizi kurang di Puskesmas Paal V pada tahun 2018 sebesar 2,1%. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, partisipasi ibu dalam posyandu, pola asuh, penyakit infeksi, tingkat risiko pencemaran jamban, dan tingkat risiko pencemaran sarana air bersih dengan status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Paal V Kota Jambi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 balita kasus dan 32 balita kontrol. Sampel kasus adalah ibu yang memiliki balita dengan status gizi kurang 24 orang. Sampel kontrol adalah ibu yang memiliki balita dengan status gizi baik sebanyak 24 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian diketahui bahwa % responden memiliki balita dengan status gizi kurang, 50% responden ...

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Balita DI Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Tahun 2019

2020

Tantangan utama dalam pembangunan suatu bangsa adalah membangun sumber daya manusia yang berkualitas yang sehat, cerdas, dan produktif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor–faktor yang berhubungan dengan status gizi anak balita di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam, Kec. Koto Tangah Kota Padang. Jenis Penelitian ini bersifat analitik dengan desain Cross Sectional Study . Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah pada bulan April – Juni 2019. Populasi pada penelitian ini yaitu semua balita usia 7-59 bulan yang berjumlah 1647 anak balita. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Estimasi Proporsi dengan alokasi proporsional, dan didapatkan sampel berjumlah 44 sampel. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik ibu, (pendidikan,umur), pekerjaan ibu, riwayat pemberian ASI eksklusif, dan pengetahuan ibu yang dikumpulkan dengan metode wawancara melalui kuesioner. Sedangkan data status gizi dikumpulka...

Analisis Implementasi Program Penanggulangan Gizi Buruk Pada Anak Balita DI Puskesmas Jakenan Kabupaten Pati

Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 2019

ENGLISHCommunity Health Center in Jakenan has implemented a malnutrition prevention program but the number of malnutrition cases is still high. The purpose of the study was to describe the implementation of a malnutrition prevention program at the Community Health Center (Puskesmas) of Jakenan, Pati Regency. The research used qualitative approach. The focus of this research was on the aspects of input, process and output of the program. Data collection was conducted by using interview, field event observation and document-observation. Informants were selected through purposive sampling. This study results showed: Regarding the input aspect, Puskesmas Jakenan had lack of the number of nutrition officers. Meanwhile, the facilities, and infrastructures were sufficient. However, the funding for recovery program has not been sufficient yet. The program has been running but there were several obstacles, namely: 1) the lack of nutrition workers, 2) inadequate knowledge and skills of Integr...

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita DI Wilayah Kerja Puskesmas Harian Tahun 2016

2018

Children who experience less nutrition and malnutrition will impact seriously against future generations, children who suffer from nutritional deficiency will have physical growth and impaired mental development. Nutritional causes less not only due to the lack of food but also because of infectious diseases. Children who get good food but because the sore often diarrhea or fever can suffer from diseases less nutrition. This research aims to know the factors associated with childhood nutritional Status in the region Harian Dolok Sub Health Center Sigompulon 2016. This type of research is survey design the research design with a cross secsional. The population in this research is all the toddlers who visit clinics in Harian from January to March 2016-2016 as much as 2369 toddlers. The sample contained as many as 71 people are toddlers. Data analysis using univariate analysis, bivariat and multivariate. The results showed that there is a relationship between the knowledge of mothers w...

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Balita Usia 12-59 Bulan DI Wilayah Kerja Puskesmas Benu-Benua Kota Kendari Tahun 2020

Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia

Gizi kurang pada balita, membawa dampak negatif terhadap pertumbuhan fisik maupun mental yang nantinya akan menghambat prestasi belajar, Dampak lainnya dapat menurunkan daya tahan tubuh, menyebabkan hilangnya masa hidup sehat balita, Dampak yang lebih serius adalah timbulnya kecacatan, tingginya angka kesakitan dan percepatan kematian. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik obsevasional dengan metode cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 73 balita dan semua balita sebagai sampel, pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan distribusi tabel dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dengan nilai (p-value=0,046), Pola asuh merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dengan nilai...

Faktor Yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar

2020

Anak balita merupakan golongan yang paling rawan terhadap masalah gizi. Status gizi anak balita salah satunya dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi, antara lain pendidikan ibu, pendapatan keluarga, frekuensi makan dan pola asuh ibu secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan dengan status gizi anak balita di wilayah kerja puskesmas Kassi Kassi kota Makassar. Jenis penelian yang digunakn dalam penelitian ini adalah Observasional dengan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian ini adalah anak balita dengan tekhnil pengambilan Purposive Sampling dengan jumlah 61 sampel. Hasil penlitian menunjukkan bahwa variabel pendidikan ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi anak balita di wilayah kerja puskesmas Kassi Kassi (p=0,002). Variabel pendapatan memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi anak balita di wilayah kerja puskesmas Kassi Kassi (p=0,020). Variabel pola asuh memliki hubungan yang signifikan dengan status gizi anak...

Hubungan Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Buruk Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tawanga Kabupaten Konawe

Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)

Status gizi buruk ditentukan berdasarkan indikator antropometri berat badan menurut tinggi atau panjang badan (BB/TB) dengan z-skor BB/TB <-3 SD. Status gizi buruk pada balita dapat menimbulkan pengaruh yang dapat menghambat pertumbuhan fisik, mental maupun kemampuan berpikir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis status gizi dan factor yang memengaruhinya di Wilayah kerja Puskesmas Tawanga Kabupaten Konawe. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional menggunakan desain cross sectional yang melibatkan 97 responden yang dipilih secara simple random sampling. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemberian ASI Eksklusif yang diukur dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan variable independennya adalah karakteristik ibu seperti usia, pendidikan dan pekerjaan. Kuesioner yang digunakan disiapkan oleh peneliti sendiri dengan memperhatikan sumber referensi yang relevan dan telah diuji dan dinyatakan valid dan reliabel. Analisis data dalam...