Analisis Financial Distress Untuk Memprediksi Potensi Kebangkrutan PT. X Yang Terdaftar Di BEI (original) (raw)

Analisis Financial Distress Menggunakan Metode Altman Z-Score Modifikasi Untuk Memprediksi Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar DI Bursa Efek Indonesia 2016-2020

Unram Management Review

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis financial distress menggunakan metode Altman Z-Score Modifikasi untuk memprediksi potensi kebangkrutan pada Perusahaan Transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2020. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah Net Working Capital to Total Assets (X1), Retained Earnings to Total Assets (X2), Earning Before Interest and Tax to Total Assets (X3), dan Book Value of Equity to Book Value of Total Debt (X4). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2016 terdapat sebanyak 17 perusahaan yang mengalami financial distress yang dimana ada 6 perusahaan transportasi darat, 4 perusahaan transportasi udara, dan 7 perusahaan transportasi laut. ditahun 2017 terdapat 22 perusahaan yang mengalami financial distress yang dimana ada 7 perusahaan transportasi darat, 4 perusahaan transportasi udara, dan 11 perusahaan transportasi laut. ditahun 2018 terdapat 21 perusahaan yang mengalami financial distress y...

Financial Distress Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

JPS (Jurnal Perbankan Syariah), 2021

Companies engaged in the food and beverage business have a very high chance of success in running their business, given the increasingly high level of food and beverage consumption for the community. Information based on financial ratios needs to be improved in other forms of financial analysis to ascertain the future risk level. The purpose of this study is to analyze financial distress for food and beverage sub-sector companies listed on conventional stocks and Islamic stocks on the Indonesia Stock Exchange in the period 2015-2020. Financial distress analysis uses the Altman Z-Score bankruptcy prediction approach. The results of the study indicate that companies that experience accounting losses do not necessarily experience financial distress. Companies whose shares are listed on the Sharia stock index tend to experience healthier financial conditions and do not experience financial distress. Sharia shares of food and beverage sub-sector companies on the Indonesia Stock Exchange ...

Analisis Finansial Distress Untuk Memprediksi Risiko Kebangkrutan Perusahaan Sub Sektor Energi

Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)

This study aims to determine and analyze the financial performance of the energy sub-sector using the Almant Z-Score method. This research is a quantitative descriptive study. The population in this study are energy sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange 2015-2019. The sample in this study amounted to 4 energy sub-sector companies, namely PT. Perusahaan Gas Negara, PT. Leyand International, PT. Rukun Raharja, and PT. Mitra Energi Persada. The sampling technique in this study was using purposive sampling technique. The results of the financial distress predictions for the energy sub-sector companies, amounting to 4 publicly traded companies during the 2015 to 2019 research period using the Altman Z-Score method. This results in three companies in financial distress and one company in a safe area. Keywords: Finansial Distress, Bankrupty, Energy Sub-sector

Analisis Financial Distress Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar DI Bursa Efek Indonesia

Jurnal Ekonomi KIAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi financial distress pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 6 Perusahaan dari tahun 2016-2020. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Deskriptif, Model Altman Z-Score, Uji Springate, dan Uji Zmijewski. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan otomotif mengalami financial distress pada masing-masing model yang digunakan. Tingkat akurasi tertinggi menunjukkan bahwa model Zmijewski memiliki ketepatan prediksi financial distress pada perusahaan otomotif dengan benar berdasarkan seluruh sampel yang digunakan

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2015

This study aims to analyze the influence of the current ratio, return on assets, and debt to equity ratio on Financial Distress condition of a company. This research used secondary data from annual reports on manufacturing firms listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2009-2012. The samples of the study are 61 companies. The data analysis used in the study is logistic regression. The results of this study show that current ratio, return on assets, and debt to equity ratio can predict financial distress of the companies. The results also show that companies with high return on assets, have a little probability to get financial distress. Keywords: Financial distress, Current Ratio, Return on Assets, Debt to Equity Ratio

Perancangan Prediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar DI Bursa Efek Indonesia

2016

The global economic crisis led many companies especially manufacturing companies be through financial distress. Financial distress is a situation where firms in difficulty conditions before be through bankruptcy. Predictions on the financial condition important by manager, auditors, and investors to make policy decisions. The more accurate the predictions were done, the risk are guaranteed getting smaller either by companies or investors. Therefore, this study aimed to design a prediction model of financial distress companies listed on the stock exchange Indonesia. This study uses the Data Envelopment Analysis (DEA) method. DEA method used to measure the efficiency of the company. The company that inefficient indicate that the company is threatened with bankruptcy. Ratios of the company’s financial statements are used as data to be processed using the DEA method.

Analisis Kebangkrutan Perusahaan yang Terancam Delisting di Bursa Efek Indonesia

Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship

Corporate bankruptcy can be seen from the performance of the company's financial statements. The purpose of this study is to find out how the performance of companies with suspension status in 2018 from January to October in the Indonesia Stock Exchange with 2016-2017 financial statement research. There are 13 companies that have suspension status in 2018 and still publish their financial statements between 2016-2017. The detection tool used in this study is the modified Altman Z-score Multiple Discriminant Analysis. With the results of this study there are six companies in healthy positions in two years between 2016-2017, five companies in bankruptcy positions, one company with the first year in a healthy position while the second year going bankrupt, and one company experiencing bankruptcy in the first year and grey area in the second year.

Prediksi Financial Distress Melalui Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan

Finansha: Journal of Sharia Financial Management

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi financial distress melalui analisis kinerja keuangan perusahaan yang digambarkan dari rasio keuangan yaitu profitabilitas, likuiditas, dan leverage. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2016 – 2020. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitis. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 12 perusahaan dengan jumlah periode data selama 5 tahun yaitu 60 data. Teknis analisis data menggunakan analisis regresi berganda untuk menguji hipotesis. Hasil Penelitian menyimpulkan secara parsial, profitabilitas dan likuiditas berpengaruh positif signifikan dan leverage tidak berpengaruh terhadap financial distress. Secara simultan, menunjukkan bahwa variabel profitabilitas, likuiditas, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap financial distress pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di ...

Meta Analisis : Financial Distress DI Perusahaan

Responsive, 2020

ABSTRAKTujuan Penelitian ini adalah (1). Bagaimana pengaruh Perputaran kas pada profitabilitas (2). Bagaimana pengaruh Perputaran persediaan terhadap profitabilitas (3). Bagaimana Pengaruh profitabilitas dan financial distress terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hasil penelitian adalah Perputaran Kas yang terjadi di perusahaan Otomotif dan Komponennya periode Tahun 2010 – 2013 rata rata mempunyai perputaran kas sebanyak 16 kali putaran dan termasuk dalam kriteria cukup. (2) Perputaran Persediaan yang terjadi di perusahaan Otomotif dan Komponennya periode Tahun 2010 – 2013 rata rata mempunyai perputaran Persediaan sebanyak 6 kali putaran dan termasuk dalam kriteria cukup. (3) Profitabilitas yang terjadi di perusahaan Otomotif dan Komponennya periode Tahun 2010 – 2013 rata rata mempunyai Profitabilitas sebesar 10,12% dan termasuk ke dalam kriteria cukup. (4) Hasil pengujian korelasi perputaran kas menunjukan perputaran kas sangat rendah dan mempunyai arah negatif, Sedangkan perputa...