Studi Eksperimen Balok Sandwich Glass Fiber Reinforcement Panel â Foam (GFRP-Foam) pada Rumah Sederhana 2 Lantai (original) (raw)
Related papers
Evaluasi Dan Perkuatan Struktur Pelat, Dan Dindinggeser Dengan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP)
2019
Bangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Lampung sudah cukup lama terhenti dan terbengkalai pembangunannya, sehingga memunculkan kekhawatiran akan kekuatan eksisting yang sudah terpasang dilapangan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan evaluasi dan perkuatan struktur untuk meningkatkan kekuatan dan kelayakan bangunan tersebut. Ada dua metode yang digunakan dalam mengevaluasi bangunan ini yaitu metode survey langsung di lapangan dan metode numerik menggunakan Finite Element Analysis (FEA) program. Untuk perhitungan perkuatan digunakan peraturan American Concrete Institute (ACI 440.2R, 2008). Sedangkan material perkuatannya digunakan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP). Dari hasil pengambilan data lapangan, didapatkan kuat tekan beton eksisting pada semua elemen struktur mengalami pengurangan dari kuat tekan beton rencananya (fâc = 25 MPa). Sedangkan pada tulangan baja yang diuji, ternyata kuat tariknya masih baik (fy â„ 400 MPa) setara dengan spesifikasi baja rencana yaitu BjTS 40. Pa...
Jurnal Teknik ITS, 2022
Abstrak-Kejadian gempa sering sekali terjadi di Indonesia karena posisi Indonesia yang menempati zona tektonik sangat aktif. Oleh karena itu, perlu dilakukan peninjauan terhadap desain struktur yang ada untuk mencegah terjadinya kerugian material dan korban jiwa. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan evaluasi kapasitas struktur terhadap SNI 1726:2019 dan SNI 2847:2019 untuk mengetahui kebutuhan perkuatan struktur agar memenuhi standar bangunan terbaru. Perkuatan tersebut dapat meningkatkan kekuatan pada bangunan beton bertulang. Salah satu metode perkuatan yang banyak digunakan dalam dua dekade terakhir ini adalah memberi selubung pada elemen struktur beton menggunakan material Fiber Reinforced Polymer (FRP). FRP adalah material yang memiliki kuat tarik yang tinggi, ringan, tidak cepat karat, dan mudah dalam pelaksanaannnya di lapangan. Dari segi kekuatan, FRP dapat meningkatkan kapasitas lentur dari elemen struktur. Jenis FRP yang sering digunakan dalam perkuatan struktur beton antara lain adalah Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP). GFRP adalah serat polimer yang terbuat dari matriks plastik diperkuat oleh serat halus dari kaca. GFRP merupakan jenis FRP yang relatif lebih murah dibanding jenis FRP lainnya. Rumah Sakit RKZ Surabaya merupakan salah satu rumah sakit yang terletak di Kota Surabaya dengan total lantai sebanyak 8. Pada tugas akhir ini akan dilakukan evaluasi kekuatan struktur menggunakan SNI 1726:2019 dan SNI 2847:2019 pada Rumah Sakit RKZ Surabaya. Dari hasil evaluasi respon gempa didapatkan struktur eksisting masih mampu ditambah sebanyak 2 lantai. Dengan penambahan 2 lantai, didapatkan 52 balok membutuhkan perkuatan lentur, 68 balok membutuhkan perkuatan geser, 13 kolom membutuhkan perkuatan aksiallentur, dan 210 kolom membutuhkan perkuatan geser dari total sebanyak 400 kolom dan 400 balok.
JURNAL ILMU-ILMU TEKNIK - SISTEM, 2014
Wheres Indonesia is a highly active tectonic zone that is prone to earthquakes. Important issue following the earthquake was retrofit structures to improvement strength and ductility structure. With the advancement of technology today has developed new innovations such as the use of material GFRP (Glass Fiber Reinforced Polymer) for external confinement structure. From the results obtained by the experimental of load capacity increased by 20% for C-2 (retrofit beam with GFRP strengthened 1 layer) compared B-1 (original beam). Retrofit beam with GFRP is added ductility as shown by the increase in displacement ductility 4% each for B-1 and B-2.
Kajian Hasil Eksperimen Penggunaan Metode Direct Dan Indirect Pada Dinding Sandwich Styrofoam
2016
Pengujian Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) adalah pengujian tanpa merusak benda uji (non destruktif). Pada pengujian ini bertujuan untuk mencari kecepatan gelombang ultrasonic pada dinding sandwich styrofoam dengan menggunakan metode direct dan indirect pada jenis beton Self Compacting Mortar. Pada penelitian ini benda uji dinding Styrofoam memiliki dimensi 600 mm x 400 mm x 120 mm yang berjumlah 24 buah dengan variasi ketebalan core 70 mm; 80 mm; dan 90 mm, serta ketebalan lapis kulit dinding sebesar 25 mm; 20 mm; dan 15 mm dengan menggunkan serat 0kg/m3 dan 1 kg/m3 serta sikamen NN sebanyak 1,2% dari berat semen dengan perbandingan mortar 1PC: 4PS: f a s 0,9. Berdasarkan hasil pengujian Ultrasonic Pulse Velocity dengan menggunakan metode direct pada benda uji 70mm, 80mm, dan 90mm serat 0 mempunyai hasil error secara berturut-turut sebesar 3,20%; 10,09%; dan 15,49%. Sedangkan menggunakan serat 1 mempunyai hasil nilai secara berturut-turut sebesar 12,15%; 0,64%; dan 18,39%. Hasil pen...
Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perkuatan kolom bulat beton bertulang dengan metode jacketing menggunakan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) dengan panjang sambungan (overlapping) GFRP yang bervariasi terhadap perilaku keruntuhan, daya dukung aksial dan daktilitas aksial kolom. Sebanyak 21 buah silinder beton dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm dibuat dan dites. Variasi panjang sambungan GFRP adalah 100%, 150%, 200%, 250% dan 300% dari panjang sambungan hasil perhitungan yang didasarkan pada kuat tarik dan kuat rekatan GFRP. Pengujian dilakukan dengan memberikan beban tekan pada benda uji sampai benda uji mengalami keruntuhan. Data yang dicatat dalam pengujian adalah perilaku runtuh, beban maksimum benda uji dan perpendekan longitudinal benda uji untuk setiap peningkatan beban sebesar 10 kN. GFRP dengan sambungan 100% dan 150% mengalami gagal geser pada sambungan sedangkan GFRP dengan sambungan 200% sampai dengan 300% gagal tarik (putus) di luar sambungan. Hasil pengujian menunjukkan perkuatan kolom bulat beton bertulang dengan metode jacketing/wrapping dengan satu lapis GFRP mampu meningkatkan daya dukung aksial sebesar 11,86% sampai dengan 15,25% dan daktilitas aksial sebesar 12,41 % sampai dengan 47,14%. Kata kunci: perkuatan, metode jacketing, kolom bulat beton bertulang, GFRP, daya dukung aksial, daktilitas aksial. Abstract: The paper presents an experimental investigation the effect of circular reinforced concrete short columns strengthening using Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) wrap with variation of overlapping to failure behavior, axial capacity and axial ductility. Twenty one cylindrical concrete specimens with diameters of 150 mm, and 300 mm high were made and tested. Variations of overlapping in this research were 100%, 150%, 200%, 250% and 300 % from overlapping that calculation with GFRP ultimate tension and ultimate debonding strength. Compressive load was applied to the specimens until the specimens failure. Data that note when test were; failure behavior, maximum load and longitudinal strain for every 10 kN increasing load. GFRP with overlapping 100% and 150% failed by sliding (debonding) in overlapping zone, while GFRP with overlapping 200% until 300% failed by broken outside overlapping zone. The experimental results show that circular reinforced concrete columns strengthening by jacketing method/wrapping using one layer of GFRP sheet increasing axial capacity by 11,86% until 15,25% and axial ductility by 12,41% until 47,14%.
Studi Kekuatan Impact Laminasi Sistem Sisip (Sandwich) Fiberglass dan Polyurethane Foam
Jurnal Jaring SainTek
Fiberglass boats are one of the options that are often used as an alternative to wooden boats. However, leaks on fiberglass boats are very difficult to handle at sea, so laminate using a sandwich system on fiberglass material and Polyurethane Foam can be a solution to deal with leaks on fiberglass boats at sea, where Polyurethane Foam can be a solution to prevent the entry of water when the fiberglass material experiences leaks or cracks in fiberglass boats. In this study, tests will be carried out on the laminated system of fiberglass inserts and polyurethane foam with variations of three types of polyol and isocyanate mixture compositions to form polyurethane foam materials, namely 1:1, 1:1.5, 1:2 using the charpy type impact test method with reference to on ASTM D256 93a to determine the impact value, then an analysis of the average value of the test results was carried out and compared with the impact value of fiberglass sandwich composites reinforced with palm fiber and epoxy. ...
Agregat, 2017
Study analysis increase flexture capasity strength reinforced concrete beam and plate with method convensional very difficult site and time schedule make alternative method precise, acceleration time with use Fibre Reinforced Polymer (GRP), There is marketing Glass Fibre Reinforced Polymer, Aramid Fibre Reinforced Polymer, and carbon fibre reinforced Polymer. This product still import from japan, Germany, chinese. This analisys method carbon fibre reinforced polymer study research at building Barbara 6 th floor .Test concrete strength with core drill, UPV(Ultrasonic Pulse Velocity) and Profometer.for coredrill 5 point, UPV 10 point, Profometer 10 point.quality concrete K250, analisis data arithmetic reinforced concrete without GFRP sheet and uses GFRP sheet of 2 layers until 5 layers.
Dinamika Teknik Mesin, 2015
Impact of the composite sandwich made of materials that become defect, how defects after impact in material need to be examined .Is that defected composites and wich still has the strength toremain in use?, then the bending after impact strength testing must be done to answer these questions.Composite sandwich with bamboo fiber-fiber glass reinforcement and with a core of 25mm rigid polyurethane foam sheet was produced. Composite sandwich made with two composite sandwich laminate as skinflanking the core. Laminated composite sandwich in this study varied number of layers of reinforcing fibers and type of fiber. Specimens subjected to drop weight impact with varying energy then defect researched and bending after impact strengthtested. Defects formed on the composite experiencing a drop weight impact loads are: delamination, basin and through hole. The more layers of reinforcing fibers in the composite skin causing moreshallowbasinformed by theresidualimpact. The greater the impact energy causes greater depth of residual basin. Composite sandwich still has the bending strength after impact. Residual bending strength decreases with increasing impact energy imposed on the composite.