Pemasaran Hasil Sayuran Hidroponik Dalam Perkembangan Hasil Tanaman Hidroponik Yang Telah Dilakukan di Desa Penebel Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan (original) (raw)
Related papers
Manajemen Pemasaran Sayuran Hidroponik di Desa Sidodadi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar
ETHOS: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2021
Abstract. Sidodadi Village, Garum District is a fertile area that located 18 KM from the city. The majority of its residents work as farm laborers and sand miners. Almost all residents have yards that are left without any productive use. Natural conditions are still full of trees also cause the leaf litter that less conditioned. This is the idea for us to introduce an innovation in terms of land use and neglected organic waste, that is Hydroponic. The output of this activity is expected to be an additional economic source for local residents. In addition, it is also to make new job opportunities for local youth. The methods used are Explorative Survey, SWOT Analysis, Micro Teaching, Focus Discussing Group, Participatory Rural Appraisal and e-Mentoring. In its implementation, youth organizations is very enthusiastic. So the assistance and implementation process can run well and smoothly. The enthusiasm of the team and youth organizations in this activity succeeded in establishing two...
Jurnal Agriuma, 2021
The purposes of this study are to determine the hydroponic vegetable marketing channels and efficiency level of hydroponic vegetables’ marketing channels in KUTP Hidrotani Sejahtera Suka Maju Village, Sunggal District, Deli Serdang Regency. The research method used in this study was purposive sampling method. The sample of this research were 28 samples. Based on the survey conducted there were 2 modern markets as retailer, Brastagi Supermarket and Transmart Carrefour which sell hydroponic vegetables. Twenty-five customers were taken as samples. The method used was snowball sampling and Microsoft Excel calculation methods. Data used were primary and secondary data. The study was conducted in May 2019. The results showed that the marketing channel for hydroponic vegetable in KUTP Hidrotani Sejahtera began from producers to retailers then last to consumers. The hydroponic vegetable marketing channel at the level of the marketing agency was an efficient with efficient level of 0.15%.
Strategi Pemasaran Sayuran Hidroponik Shanti Bhuana
Business, Economics and Entrepreneurship
Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami peningkatan begitu pesat dalam bidang wirausaha, didukung dengan adanya kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang sehingga dapat mendorong pelaku wirausaha untuk menciptakan dan membuat inovasi baru sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan oleh pemilik usaha sayuran hidroponik Shanti Bhuana dalam meningkatkan volume penjualan, strategi pemasaran yang digunakan yaitu strategi pemasaran 4P (product, price, promotion dan place) namun masih belum efektif selain itu juga digunakan strategi pemasaran digital berbasis media sosial dan konvensional. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan volume penjualan sayuran hidroponik Shanti Bhuana yaitu strategi pemasaran digital berbatas media sosial perlu dikembangkan karena dengan kemajuan teknologi saat ini tidak sedikit masya...
Jurnal Abdimas Peradaban
The current era of digitization is known as the digital era 4.0. It is said that the digital era is due to the massive use of the internet in the community. But unfortunately not a few people can see the opportunity to use internet services is a potential market to market the products and services they produce. So we from the TEAM of the Faculty of Economics, University of Bina Sarana Informatika, carried out Community Service activities in the form of Training on Introduction and Utilization of Social Media to Increase Sales of Hydroponic Products for Youth and Youth RW 03 Sumber Jaya Village, Tambun Selatan District, Bekasi Regency with the aim of encouraging and improving the abilities of the Karang Taruna youth and residents of Sumber Jaya Village who are now able to produce hydroponic vegetables, so that they can develop their business by increasing sales through social media. Since the Covid-19 outbreak, which was followed up with PSBB and PPKM, it has had an impact on traders...
Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2019
In modern society a healthy lifestyle is one measure of quality standards. A healthy lifestyle can be started by consuming organic vegetables. Crispy Farm is a place for cultivating organic vegetables with Hydroponic techniques, by means of hydroponic aquaculture which is currently increasingly being applied among homes. Organic vegetables are vegetables that are produced from natural ingredients without using synthetic chemicals. This study aims to analyze the effect of marketing mix which includes: prices, products, promotions and distribution on consumer decisions to buy Hydroponic vegetables at Crispy Farm. This research uses quantitative methods, with data collection techniques using primary data and secondary data. The research area was established in Banyumanik District, namely Jl. Tejosari, Gedawang Village, Banyumanik District, Semarang Regency, Central Java. The research was conducted from October to December 2018. The results showed that the factors that had a significant...
Jurnal Abdi Masyarakat, 2018
Kegiatan ini dilatarbelakangi kurang optimalnya program KRPL dari dinas pertanian, dimana sejauh ini implementasi program tersebut belum dirasakan oleh keseluruhan warga kelurahan Blabak. Selain itu, pendampingan untuk kemandirian warga setelah program tersebut selesai masih kurang, terutama terkait teknologi regenerasi tanaman, teknologi pola tanam, teknologi pasca panen, dan strategi pemasarannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) Memberikan pelatihan dan Bimbingan teknis (Bintek) tentang teknologi budidaya tanaman hidroponik (2) Memberikan pendampingan dalam mengorganisir pola tanam dan pola panen (pranoto mongso) tanaman hidroponik (3) Memberikan Pelatihan dan Bimbingan teknis tentang manajemen pemasaran produk, pengemasan produk, meningkatkan harga jual produk dan pemasaran e-commerce; dan (4) Mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang memiliki kemandirian ketika program pendampingan selesai. Metode yang kami pilih untuk mencapai tujuan tersebut antara lain dengan bimbingan teknis, sosialisasi, kolaborasi, partisipasi, dan pembangunan infrastruktur hidroponik yang didalamnya terdapat kegiatan praktek langsung oleh warga tentang bercocok tanam hidroponik, merancang strategi pemasaran, dan rencana lanjutan pendampingan kelompok yang dibentuk oleh warga. Kegiatan ini bermitra dengan Pokja 4 TPPKK Kelurahan Blabak yang membidangi lingkungan hidup dan Posyandu karena membutuhkan sayuran sehat untuk pemberian makanan bayi dan anak. Dari kegiatan yang telah dilakukan diperoleh hasil: (1) Lahan kosong untuk fasum di perumahan villa bulurejo dimanfaatkan untuk pembuatan greenhouse hidroponik. Media hidroponik terdiri dari 2 modul yaitu pipa paralon dengan 329 titik tanam dan asbes dengan total 728 titik tanam (2) kegiatan ini dapat menambah pengetahuan warga tentang pemasaran dan pranoto mongso tanaman hidroponik. (3) terbentuk kelompok warga yang mengelola penyemaian, pemberian nutrisi, pemindahan ke modul, pemanenan, dan pemasaran hasil tanaman hidroponik.
Jurnal Puruhita, 2021
Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan teknologi pertanian dengan sistem hidroponik sederhana dengan menggunakan barang-barang bekas atau sampah-sampah anorganik dalam pembuatan instalasi hidroponik dalam mengatasi masalah dalam hal keterbatas lahan di Desa Kebonsari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang disebabkan oleh jumlah penduduk yang semakin bertambah, lahan sudah digunakan untuk menanam tanaman kopi dan tembakau untuk membuat produk khas temanggung yaitu kopi dan rokok. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengoptimalisasi lahan sempit, meningkatkan produk pertanian berupa sayursayuran, serta meningkatkan pendapatan petani di Desa Kebonsari, Kecamatan Wonoboyo, Kota Temanggung, Jawa Tengah. Mitra kegiatan adalah Kelompok Tani dan Ibu-ibu PKK. Metode yang digunakan adalah 1). Transfer teknologi dan pendampingan yang melibatkan penyuluhan pertanian di Kecamatan Wonoboyo mengenai teknologi pertanian sistem hidroponik, 2). Pembuatan Instalasi Hidr...
Pemberdayaan Petani di Desa Pombulaa Jaya Kecamatan Konda dalam Budidaya Sayuran Hidroponik
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 2021
Desa Pombulaa Jaya Kecamatan Konda merupakan salah satu daerah pemasok sayur untuk Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan. Selama ini petani bertanam sayur dengan mengandalkan musim hujan, namun karena perubahan iklim terkadang curah terlalu tinggi atau sebaliknya kekeringan sehingga penanaman sayuran terhambat. Metode yang digunakan untuk mengatasi kendala tersebut adalah melalui pelatihan tentang teknik budidaya tanaman secara hidroponik atau budidaya tanaman tanpa tanah. Pelatihan dilaksanakan di Balai Desa Pombulaa Jaya yang diikuti oleh 38 orang petani. Pelatihan dilakukan dalam bentuk presentasi dan dilanjutkan dengan diskusi dan demonstrasi tentang pembuatan instalasi. Hasil pengabdian ini menunjukkan antusias petani untuk mengikuti pelatihan cukup tinggi karena belum ada institusi yang memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang teknik budidaya tanaman secara hidroponik. Pelatihan ini meningkatkan pengetahuan petani tentang teknik budidaya tanaman secara hidroponik atau ...