Efektivitas Model Pembelajaran Guided Inquiry Berbasis Geoliteracy (GIGL) Terhadap Kemampuan Berpikir Spasial Pada Pelajaran Geografi (original) (raw)
Related papers
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
Abstrak : Kemampuan berpikir spasial dapat membantu peserta didik dalam membuat keputusan dari hal yang sederhana sampai dengan hal yang kompleks. Pemilihan model pembelajaran oleh guru berperan penting terhadap peningkatan kemampuan berpikir spasial peserta didik. Penelitian yang membahas model pembelajaran untuk peningkatan kemampuan berpikir spasial telah banyak dilakukan. Akan tetapi, sintesis penelitian-penelitian tersebut belum banyak dilakukan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mensintesis artikel penelitian tentang model pembelajaran untuk diketahui keefektifan model tersebut dalam meningkatkan kemampuan berpikir spasial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan melalui langkah-langkah literature review meta analisis. Jumlah populasi sebanyak 86 artikel, tetapi setelah disesuaikan dengan kriteria inklusi, jumlah artikel yang dijadikan sampel penelitian ini sebanyak 13 artikel. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistika des...
Kategori Pertanyaan Berpikir Spasial Di Dalam Buku Teks Geografi Sma Kelas Xii Terbitan Erlangga
JURNAL BUANA, 2019
Artikel ini dibuat untuk menganalisis dan mengkategorikan pertanyaan berpikir spasial yang dimuat di dalam buku teks geografi kelas XII terbitan Erlangga yang digunakan di SMAN 3, SMAN 6, dan SMAN 8 Padang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis konten/isi. Sumber data penelitian adalah buku teks buku teks terbitan Erlangga karangan K. Wardiyatmoko kelas XII. Analisis data dilakukan dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah total pertanyaan adalah 370 butir, yang dikategorikan berdasarkan letak pertanyaan, yaitu di awal bab, tengah bab, dan akhir bab. Kategori nonspasial termuat di dalam 200 pertanyaan dengan persentase 54,05%, 56 termasuk ke dalam kategori spasial primitif dengan persentase 15,14%. Sebanyak 78 pertanyaan termasuk kategori spasial sederhana dengan persentase 21,08%, dan 36 pertanyaan termasuk ke dalam kategori kompleks spasial dengan persentase 9,73%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa buku teks geografi kelas XII tersebut didominasi oleh pertanyaan kategori nonspasial.
Keterampilan Berpikir Spasial Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Universitas Syiah Kuala
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir spasial mahasiswa jurusan Pendidikan Geografi FKIP USK. Keterampilan berpikir spasial dapat dibangun melalui pembelajaran geogarfi. Berpikir spasial merupakan kemampuan proses berpikir seseorang dalam mengenal kondisi ruang tertentu. Berpikir spasial memberikan keuntungan terhadap seseorang agar mampu memanfaatkan informasi keruangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi angkatan 2018 yang berjumlah 53 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kecerdasan spasial menggunakan kisi-kisi Spatial Thingking Ability Test (STAT). Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa kategori keterampilan berpikir spasial mahasiswa jurusan Pendidikan geografi lebih dominan pada kategori sedang dengan persentase sebesar 37,90%. Indikator yan...
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
Abstrak: Aktivitas belajar, hasil belajar dan kemampuan berpikir spasial masih menjadi permasalahan dalam pembelajaran geografi. Guru memerlukan upaya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas geografi melalui tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi model PBL berbantuan Kahoot dan Google earth untuk meningkatkan aktivitas belajar, kemampuan berpikir spasial, dan hasil belajar geografi siswa kelas XII MIA 5 SMAN 15 Padang. Data dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar, tes kemampuan berpikir spasial, dan observasi. Data primer dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa; model PBL berbantuan aplikasi kahoot dan google earth mampu meningkatkan aktivitas belajar geografi, model PBL berbantuan kahoot dan google earth mampu meningkatkan kemampuan berpikir spasial, model PBL berbantuan kahoot dan google earth mampu meningkatkan hasil belajar geografi. Peran serta yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas b...
UNM Geographic Journal
The purpose of this research was to determine the effect to the Group Investigation (GI) model on students’ critical thinking skills in learning Social Sciences Geography at SMA Negeri 7 Makassar. This research is a type of experimental research that is true experiment design. A sample was two classes, each class consisting of 30 people from the control class given conventional treatmen. Data collection techniques used in this research were tests of students’ critical thinking skills. Data were analyzed by using descriptive statistics and inferential statistical analysis techniques. The result of the data analysis showed that the use of th Group Investigation leraning model has an effect on the critical thinking skills of class XI students of SMA Negeri 7 Makassar. The average class learning outcomes that used the Group Investigation (GI) learning model were higher than classes that did not use the Group Investigation (GI)learning model. In other words, Group Investigation (GI) lear...
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi, 2020
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan spasial siswa kelas X SMA Negeri 2 Muara Pinang, Sumatera Selatan. Meode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 2 Muara Pinang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, koesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara persentase. Berdasarkan koesioner yang telah dibagikan kepada siswa kelas X SMA Negeri 2 Muara Pinang dapat menunjukkan bahwa kemampuan spasial siswa cukup baik, meskipun masih ada siswa merespon belum sesuai fakta. Hal ini dapat terlihat dari kemampuan siswa dalam menjawab soal tentang kemampuan untuk mengenali jarak, pola spasial sekolah, menganalisis fenomena alam, kemampuan mengetahui kondisi sekolah. Penelitian ini perlu dilakukan lebih lanjut agar dapat diketahui sejauh mana pengaruhnya terhadap siswa.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru
Kemampuan berpikir spasial siswa perlu ditingkatkan dan diterapkan dalam proses pembelajaran salah satunya dengan cara memilih model pembelajaran yang menuntut keaktifan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran EarthComm pada mata pelajaran geografi terhadap kemampuan berpikir spasial siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan menerapkan post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 orang siswa yang ditentukan secara acak. Teknik pengumpulan data diperoleh dari lembar tes kemampuan berpikir spasial yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Soal tes dirancang sesuai indikator kemampuan berpikir spasial dan materi geografi. Analisis yang digunakan menggunakan uji Mann Whitney berbantuan SPSS 26.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi (.000) dan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar (76.58) dibanding kelas kontrol (66.61). Berdasarka...
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
The ability to think spatially is the ability to process and master the information obtained in space. The EarthComm model is a model oriented to solving problems on earth that are examined in space (society). Associated with these variables this study aims to determine the effect of the learning model of Earth Science System In The Community (EarthComm) assisted by Google Earth's image on spatial thinking skills. This experimental model uses Quasi Experiment by applying the Posttest Only Control Group Design which involves two groups with research subjects X IIS 2 as the experimental class and X IIS 1 as the control class taken based on the UAS value. The analysis used was the t-test (independent sample t-test). The results of this study are earthcomm learning models assisted by Google Earth imagery affect spatial thinking skills, as evidenced from the significance value of 0.000 ≤ 0.05 which was taken from the average value of the experimental class proved to be 74.39 greater than the control class 66.60, meaning H0 is rejected.