Profil Pemanfaatan Media Ular Tangga di SMP Mardi Utomo Grogol (original) (raw)

Profil Motivasi Belajar di SMP Mardi Utomo Grogol Kediri

In the world of education, a motivation is needed for students to do, do, and make a product in the form of value or work which will be useful in the next life. However, not many students understand this motivation. If it is more studied and researched about a student's motivation to learn, there is no doubt about a quality of the student himself. A motivation to learn can influence a student's interest in the subjects they teach while studying. Therefore it is very important to apply motivation from an early age or earlier so that when they are in junior high school when they are transitioning from elementary school they are still awake to study hard. Motivation and learning are two things that cannot be separated. In learning activities, motivation is needed to support student learning. Learning that is based on strong motivation will provide better learning outcomes. As is known, learning is the process of people acquiring various skills, skills and attitudes. Learning brings about changes in behavior.

Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga Aljabar Siswa Sekolah Dasar

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran ular tangga pada materi operasi hitung aljabar untuk siswa kelas III sekolah dasar dan mengetahui keefektifan rata-rata hasil belajar pada ujicoba terbatas. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) menurut Borg dan Gall namun dibatasi sampai uji coba produk terbatas. Subjek dalam penelitian ini adalah 59 siswa kelas III SD Tamansiswa Sukadamai dan SDN 014682 Perhutaan Silau.Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, angket dan dokumentasi dengan teknik analisis data berupa deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil pengembangan ini berupa media pembelajaran ular tangga aljabar dengan hasil penilaian akhir dari ahli media sebesar 92% termasuk kategori sangat baik dan hasil penilaian akhir dari ahli materi sebesar 90% termasuk kategori sangat baik. Hasil tes evaluasi siswa rata-rata sebesar 87,51. Hasil analisis tangggapan siswa terhadap media sebesar 9...

Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga Untuk Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 2016

Penelitian ini bertujuan 1) mengembangkan Media Pembelajaran Ular Tangga untuk Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel dan 2) mengetahui kelayakan media pembelajaran Ular Tangga. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran Ular Tangga layak digunakan. Hal ini dibuktikan dari penilaian ahli media bahwa kelayakan aspek rekayasa media dan aspek komunikasi visual sebesar 71,17% dan 71,76% dengan kategori “Layak” dan penilaian ahli materi bahwa kelayakan aspek pembelajaran sebesar 88,5% dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil penilaian siswa pada aspek rekayasa media dalam uji coba perorangan sebesar 85% dengan kategori “Sangat Layak”, uji coba kelompok kecil 91% dengan kategori “Sangat Layak”, dan uji coba lapangan seberar 88% dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil penilaian siswa pada aspek komunikasi vis...

Keefektifan Bimbingan Kelompok Media Ular Tangga untuk Mereduksi Kejenuhan Siswa MI di Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro

Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan

Artikel ini penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan bimbingan kelompok media ular tangga untuk meredukasi kejenuhan siswa SD/MI di wilayah Kecatan Sumberrejo kabupaten Bojonegoro. Subjek penelitian ini berjumlah 30 siswa SD/MI yang memiliki tingkat kejenuhan belajar yang tinggi. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest and postest controle group design. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan Uji Independent Sample test. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh hasil nilai signifikasi pada uji t test sebesar 0,00 < 0,05 artinya terdapat pengaruh antara pretest dan posstest pada kelompok eksperimen. Sedangkan pada kelompok kontrol nilai mean yang awalnya 66,40 naik menjadi 70,80. Maka bisa dikatakan bahwa dengan penerapan bimbingan kelompok media ular tangga efektif untuk menurunkan kejenuhan belajar siswa

Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Sma Muhammadiyah 1 Metro Tahun Pelajaran 2017/2018

EDUNOMIA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan mediapembelajaran ular tangga pada mata pelajaran ekonomi pada siswakelas X IPS SMA Muhmmadiyah 1 Metro dengan materi lembaga jasakeuangan di Indonesia dan penelitian ini juga bertujuan untukmenghasilkan media pembelajaran yang valid. Penelitian inimerupakan penelitian Research and Development (R & D) denganmodel pengembangan ADDIE (Analisys, Design, Development,Implementation, dan Evaluation). Hasil penelitian menunjukkanbahwa media pembelajaran ular tangga layak untuk digunakan dalampembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis diperoleh skorrata-rata ahli materi 4,1 dan ahli media mendapatkan skor rata-rata4,1 dengan kategori “Layak”. Uji coba kelompok kecil pada 29 siswamemperoleh nilai rata-rata 4,4 dengan kategori “Sangat Layak”.Media pembelajaran tangga ular yang dikembangkan penelitimempunyai keunggulan memiliki kartu yang tidak hanya materi dankartu tetapi juga kartu motivasi. Kelemahan produk hanya terbataspada satu ba...

Penggunaan Media Pembelajaran Ular Tangga Dalam Menanamkan Karakter Berkebhinekaan Global pada Siswa SDIT Darul Amanah

Journal of Innovation and Sustainable Empowerment

Profil Pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional dan berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik. Terdapat enam dimensi perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap individu dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila, salah satunya adalah Berkebhinekaan Global. Dimensi berkebhinekaan global ini merupakan sebuah dimensi penting dalam memahami bahwa Indonesia merupakan negara dengan wilayah yang luas dengan 17.000 pulau dan keberagaman suku, adat istiadat, serta budaya uang menyertainya. Agar dapat mencapai kesatuan dan persatuan perlu adanya dorongan, motivasi atau pandangan dalam setiap kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu, dimensi ini penting untuk dinamkan kepada siswa sejak dini. Untuk memudahkannya maka guru perlu memi...