Pemidanaan Pelaku Ancaman Kekerasan Dengan Cara Menakut-Nakuti Melalui Media Sosial (Studi Putusan NOMOR.1210/PID.SUS/2018/PN.MDN) (original) (raw)

Terpaan Media Terhadap Edukasi Masyarakat Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga Serta Perlindungan Hukumnya

Jurnal Sosiologi Nusantara, 2020

This study aims to determine the purpose of this study is aimed at finding out media exposure to public education about domestic violence and its legal protection in the Dusun Besar IV Urban Village, Singaran Pati District, Bengkulu City. This type of research is quantitative research. The population in this study were all people in Kelurahan Besar IV, Singaran Pati District, Bengkulu City who were married. The sampling method used was purposive sampling. The sample criteria in this study were

Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Ujaran Kebencian Melalui Media Sosial (Studi Putusan Nomor 294/PID.SUS/2018/PN.SEMARANG)

2021

Penelitian hukum dengan judul “Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Ujaran Kebencian Melalui Media Sosial (Studi Putusan Nomor 294/Pid.Sus/2018/Pn.Semarang)” ini memiliki tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: untuk mengetahui pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana ujaran kebencian melalui media sosial dan untuk mengetahui hambatan yang dihadapi Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana ujaran kebencian melalui media sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan objek penelitian berupa seluruh informasi yang berkaitan dengan pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana ujaran kebencian melalui media sosial pada putusan Nomor 294/PID.SUS/2018/PN.SEMARANG. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi kepustakaan. Data yang diperol...

Bingkai Media Pemberitaan Kekerasan Seksual Terhadap Anak (Studi Komparasi KOMPAS.COM Dan DETIK.COM)

JURNAL SIPAKALEBBI, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teks berita pada media online Kompas.com dan Detik.com yang mengangkat isu kekerasan seksual terhadap anak periode terbit Juli 2020. Selain itu penelitian ini membandingkan bingkai berita di dua media untuk menunjukan kecenderungan media dalam pemberitaannya. Jenis penelitian ini adalah Penelitian deskriptif kualitatif menggunakan metode pengolahan data analisis framing, yaitu suatu pendekatan untuk mengetahui kenyataan yang ada yang dibangun serta dibentuk oleh media. Teknik analisis framing menggunakan model Entman. Model ini didasari pada penyeleksian dan penonjolan isu yaitu Problem Identification, Causal Interpretation, Moral Judgment, serta terakhir adalah Treatment Recommendation. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Kompas.com melindungi korban dengan tidak memberikan ruang lebih untuk pelaku membela diri pada publik melalui media. Hal ini dapat dilihat pada konten beritanya memuat banyak komentar dari pihak kepolisian bahkan tidak...

Efek Pemberitaan Kekerasan DI Media Sosial Terhadap Citra Negatif Kota Makassar

JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)

This study aims to identify and analyze various reports of violence that occurred in the city of Makassar through social media and the effect of reporting on violence on the formation of a negative image of the city of Makassar. This study uses a qualitative descriptive method by analyzing the content of social media and describing social media phenomena that exist in the community. This research was conducted in Makassar City using data on social media. The types and sources of data used are primary data obtained directly from a collection of screenshots of social media accounts that post various incidents of violence in the city of Makassar and secondary data, namely data obtained through literature review, documents, and relevant research results. Secondary data was collected through interviews with informants. The data were analyzed using several theories. The results of the study indicate that there are two social media that often post and report incidents of violence that occu...

Analisis Strategi Pemberitaan Media Alternatif untuk Isu-Isu Berkaitan Dengan Kekerasan Pada Perempuan (Studi Kasus Magdalene Sebagai Media Online)

Koneksi, 2019

The online media is divided into mainstream media and alternative media. As discussed, alternative media have differences with the mainstream media. Alternative media that supports non-commercial and anti-commercial opposition. One alternative media is Magdalena as an online media. Magdalena discusses the issue of women, LGBT, equality, relationships, dating, etc. Magdalena criticized the media for using sexist sentences or language in reporting. The formulation of the problem from this research is the strategy carried out by Magdalena as an alternative media on the issue of violence against women. The purpose of this study is to study what news strategies are carried out by Magdalena as online media that can be accepted and owned by readers. The study used descriptive research with a case study method. The subject in this study was Magdalena as an alternative media and the object of research was the news strategy carried out by Magdalene. Methods of collecting data by interviewing informants and literature studies. The results of this study are that Magdalena conducts a news strategy by creating diverse content by updating content, displaying a more attractive website, using popular language so that readers are interested in reading. Magdalena also makes branding to outside institutions to be better known and to promote through social media to attract readers.

ANALISA PUTUSAN HAKIM NOMOR: 12/PID.SUS/2021/PN.PTK TENTANG TINDAK PIDANA PEMBUATAN AKUN PALSU DALAM MEDIA SOSIAL ATAS NAMA ORANG LAIN

Universitas Muhammadiyah Pontianak, 2022

Dengan semakin berkembangannya teknologi informasi dan semakin banyak sekali kasus penyebaran berita bohong/palsu atau yang disebut dengan hoax. Kejadian penyebaran berita bohong (hoax) sangat meresahkan masyarakat Indonesia, karena banyak pihak yang merasa dirugikan dengan kejadian tersebut dalam menyebarkan berita bohong (hoax). Permasalahan yang hendak dianalisis yaitu putusan pidana terhadap tindak pidana pembuatan akun palsu dalam media sosial atas nama orang lain Putusan Pengadilan Negeri Pontianak dalam Perkara Nomor 12/PID.SUS/2021/Pn.Ptk. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan Berdasarkan pengalaman empiris sebelum diberlakukannya UU ITE, aturan hukum yang paling sering digunakan di Indonesia ketika terjadi cyber crime adalah atuaran hukum positif (KUHP dan KUHAP), Undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik tersebut diatur tentang penciptaan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik agar dianggap seolah-olah data yang otentik diancam dengan pidana penjara paling lama paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau denda paling banyak dua belas miliar rupiah. Hasil dari penelitian ini adalah analisis terhadap Putusan Hakim yang tidak sesuai dengan kronologis perbuatan Terdakwa dan fakta-fakat yang terungkap dalam persidangan. Selanjutnya dalam penelitian ini, juga menguraikan dan membuktikan bahwa ada peraturan lain yang lebih tepat dan sesuai untuk dijatuhkan kepada Terdakwa, yaitu menggunakan ketentuan perbarengan tindak pidana (Concursus).

UNIVERSITAS INDONESIA Dampak Negatif Media Massa Terhadap Kekerasan Sosial di Indonesia MAKALAH NON SEMINAR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

Kekerasan sosial saat ini semakin banyak terjadi di Indonesia. Kekerasan sosial seperti konflik antar agama dan demonstrasi yang berujung pada anarkisme banyak disiarkan oleh media karena memiliki nilai berita yang tinggi. Di makalah ini, penulis melakukan analisis studi literatur berdasarkan konsep The Five Types of Communicative Power yang dikemukakan oleh McQuail bahwa media massa tidak sekedar berperan sebagai pihak yang meliput dan menyiarkan kekerasan sosial. Media massa juga memiliki peran dalam menyulut kekerasan sosial yang terjadi di Indonesia. Makalah ini bertujuan menyadarkan masyarakat akan pentingnya "melek media" (media literacy) karena apa yang disampaikan oleh media tidak selalu sesuai dengan realitas sosial. Selain itu, penulis melihat sisi positif bahwa media dapat berperan sebagai penengah dan pencari solusi atas berbagai tindakan kekerasan sosial yang terjadi di Indonesia.

Penegakan Hukum Terhadap Oknum Pemain Sepak Bola Yang Melakukan Intimidasi Disertai Kekerasan Kepada Jurnalis Ditinjau Dari Peraturan Organisasi PSSI Tahun 2018 Tentang Kode Disiplin PSSI Dihubungkan Dengan Kitab Undang Undang Hukum Pidana

2021

Abstract. PSSI is an organization that has the main power in making regulations in the country's football. Violence in the world of football has become a problem that has been raised lately in Indonesia. One of them is the violence in the form of persecution and intimidation by PSIM footballer Ahmad Hisam Tolle that occurred on October 21, 2019 in Yogyakarta. The method used in this study is juridical-normative. Data collection techniques of Literature Studies, conducted by examining library materials or secondary data. As well as the Research Specifications used are Descriptive Analytical, which clearly describes legal issues. It is concluded that regulations regarding violations committed by Indonesian football players who commit intimidation and persecution may be subject to fines and suspensions in accordance with Articles 46 and 335 and Article 351 to Article 358 of the Criminal Code. And the consideration factor is that all problems that occur during the match are the ful...

Sosialisasi Bahaya Bullying Sebagai Upaya Kesadaran Mengurangi Tindak Kekerasan DI SDN Cikelat

Jurnal Abdi Nusa

Kehidupan bersosial dimasyarakat tidak terlepas dari interaksi satu sama lain.interaksi antara manusia akan meningkat seiring bertambahnya usia. Peningkatan perilaku manusia sangat tergantung pada lingkungannnya. Apalagi anak usia dini, tergantung dengan perilaku yang diajarkan oleh keluarganya. Keluarga mempunyai peran penting dalam mengajarkan cara berperilaku yang baik dan benar kepada putra putrinya, tetapi jika lingkungan keluarga tidak terlibat dalam perkembangan sosial individu, akan berdampak sesuatu yang kurang baik, salah satunya bullying. Bullying ini dilakukan satu atau kelompok tertentu untuk menyakiti seseorang melalui fisik atau psikologis seseorang dan membuat korban trauma dan tertekan. Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini kami berusaha untuk berpartisipasi dalam mencegah tindak bullying pada siswa siswa SDN CIKELAT Desa Cikelat Kecamatan Cisolok Sukabumi.