ppt ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT (original) (raw)
Related papers
ANALISIS BIAYA MANFAAT BAB 4 KEL 4
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Kami berterima kasih kepada Bapak Dr. Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si., CIQnR., CSRS selaku dosen pengampu mata kuliah Keuangan Negara yang sudah membimbing kami untuk lebih memahami materi pembelajaran yang diberikan dengan memberikan tugas kepada kami. Kami berharap tugas kami kerjakan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi kami dan orang-orang yang membacanya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Terima kasih.
ANALISA DIMENSI DAN BIAYA STRUKTUR BAJA
ABSTRAK Perhitungan-perhitungan struktur yang dilakukan dalam penelitian ini disesuaikan dengan peraturan-peraturan yang berlaku seperti SKSNI T-15-1991-03, , PPBBI 1984, PPIUG 1983. Setelah dilakukan analisa ulang terhadap gedung RSUD Surabaya Barat, peneliti mendapatkan pengurangan dari data awal dengan data hasil analisa terhadap dimensi struktur atap. Pada data awal, untuk struktur atap baja, menggunakan WF 250x125x6x9 dengan tegangan ijin < 1600 kg/m 2 pada rafternya. Sedangkan untuk gordingnya menggunakan C 150x65x20x3,2 dengan untuk kolom pendek menggunakan WF 300.175.7.11 dengan tegangan ijin < 1600 kg/m 2 , tetapi profil tersebut dipasaran tidak tersedia. Pada rafter dan kolom pendek menggunakan WF 250x125x5x8 dengan tegangan ijin <1600 kg/m2 sedangkan untuk gordingnya menggunakan C 125x50x20x2.3 dengan tegangan ijin < 1600 kg/m 2 dan untuk kolom pendek menggunakan WF300.175.6.9. Dari hasi analisa untuk proyek pembangunan Blok A RSUD.Surabaya Barat untuk Kuda-kuda menggunakan WF 250.125.5.8,untuk Gording menggunakan C 150.65.20.2.3, dan untuk Kolom pendek menggunakan WF 300.175.6.9 dengan tegangan ijin lebih kecil dari < 1600 kg/m 2 masih aman untuk dipakai. Biaya pelaksanaan untuk rangka atap baja pada proyek pembangunan Blok A RSUD.Surabaya Barat pada data awal sebesar Rp.186,231,123, setelah dianalisa biaya pelaksanaan proyek untuk rangka atap baja pada proyek pembangunan Blok A RSUD Surabaya Barat sebesar Rp.161,706,10. Kata Kunci: efisiensi, dimensi, atap baja, biaya
A. PENDAHULUAN Saat populasi dunia berkembang, memperluas kegiatan usaha, dan dunia yang tampaknya menyusut, jutaan orang di seluruh dunia lebih sadar akan sangat pentingnya melestarikan lingkungan kita untuk diri kita dan keturunan kita. Masalah-masalah seperti kualitas udara dan air, karsinogen tersembunyi, pemanasan global, dan konsumsi berlebihan sumber energi tak terbarukan merupakanberita utama setiap hari. Para pemimpin bisnis telah berbicara tentang keinginan pembangunan berkelanjutan, yang berarti kegiatan usaha yang menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan di masa kini tanpa membatasi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Banyak perusahaan yang berjuang untuk ecoefficiency lebih besar, yang berarti meningkatkan produksi barang dan jasa, sementara pada saat yang sama mengurangi efek merusak pada lingkungan produksi yang sayangnya, tidak semua perusahaan sama-sama berusaha keras untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan. Untuk memaksa perusahaan memperhatikan isu-isu lingkungan, di Amerika Serikat memiliki undang-undang lingkungan, seperti US Clean Air Act dan AS U.S. Superfund Act, serta badan pengawas federal, inisiatif lingkungan juga, seperti Protokol Kyoto, yang berusaha untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dipercaya banyak ilmuwan berkontribusi pada pemanasan global.Sedangkan di Indonesia, pemerintah mengeluarkan Undang-undang Lingkungan Hidup yang mewajibkan industri-industri untuk melakukan pengelolaan lingkungan sehubungan dengan aktivitas usahanya. Suatu industri perlu mengukur dampak lingkungan dari aktivitas produksi baik dampak lingkungan secara fisik dan juga dampak lingkungan secara finansial bagi perusahaan. PendekatanEnvironmental Management Accounting (EMA) tepat untuk dipakai dalam masalah ini, karena melalui EMA didapatkan informasi mengenai aliran material atau energi, dan dampak ke lingkungan berdasarkan biaya lingkungan yang dikeluarkan. Jadi, selain menjadi isu yang sangat penting bagi kita semua karena kesehatan yang jelas dan kualitas implikasi hidup, apakah semua ini harus dilakukan dengan akuntansi manajerial? Jawabannya adalah bahwa biaya berhubungan dengan masalah lingkungan dalam satu atau lain carayang sangatlah besar. Biaya lingkungan ini mengambil banyak bentuk, seperti menginstal scrubber pada cerobong asap untuk mematuhi peraturan EPA, meningkatkan proses produksi untuk mengurangi atau menghilangkan polutan tertentu, atau membersihkan sungai yang terkontaminasi. Pada bagian berikutnya, kita secara sistematis akan mengeksplorasi biaya ini dengan tujuan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mengelolanya. B. ANALISIS BIAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN Akuntansi Lingkungan (Environment Accounting/EA) Praktek-praktek akuntansi tradisional seringkali melihat biaya lingkungan sebagai biaya mengoperasikan bisnis, meskipun biaya-biaya tersebut signifikan, meliputi: biaya sumberdaya, yaitu mereka yang secara langsung berhubungan dengan produksi dan mereka yang terlibat dalam operasi bisnis umum, pengolahan limbah, dan biaya pembuangan. Biaya reputasi lingkungan, dan biaya membayar premi asuransi resiko lingkungan.
DASAR-DASAR PEMISAHAN ANALISIS
Nur Hairami Idrus, 2023
Pemisahan Kimia Merupakan Suatu metode Pemisahan suatu campuran zat dalam kimia yakni suatu zat, dua zat atau lebih menjadi dipisahkan dengan beberapa metode tertentu yang tujuanny untuk memisahkan zat pengotor atau untuk mendapatkan suatu yang senyawa yang diinginkan,yakni senyawa murni. Pada Campuran ada dua jenis, yaitu campuran heterogen dan homogen. Cukup mudah.Pemisahan suatu campuran dapat dipahami sebagai proses pemisahan dua jenis zat atau lebih sehingga zat-zat tersebut terpisah dan menjadi satu zat dengan melakukan reaksi fisika atau kimia. Proses pemisahannya sendiri dapat digolongkan menjadi proses pemisahan mekanis atau kimia.Pemilihan jenis proses pemisahan yang digunakan bergantung pada kondisi yang dihadapi. Pemisahan secara mekanis dilakukan bila memungkinkan karena biaya pengoperasiannya lebih murah dibandingkan pemisahan secara kimia. Untuk campuran yang tidak dapat dipisahkan dengan pemisahan mekanis, harus dilakukan pemisahan kimia. Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan menggunakan metode yang berbeda.(Willian & Pardi, 2022)