Digital Marketing: Peningkatan Kapasitas Dan Brand Awareness Usaha Kecil Menengah (original) (raw)

Digital Marketing Usaha Kecil dan Menengah Melalui Media Sosial

Jurnal Pemberdayaan Umat, 2022

Purpose : To begin, raise customer knowledge of their preferences for convenience and simplicity of access to product/service information. Method : It comprises, namely, of first socializing consumer demands in order to have easy access to knowledge about products/services. Second, offering information about market circumstances and client demand to individuals who wish to locate the existence of the desired product online more successfully. Result : First, learn more about what customers desire in terms of comfort and simplicity of access to product/service information. Second, grasp market circumstances in terms of customer wants for being more effective in locating the presence of the items they are seeking for online. Third, the capacity to apply information about the desires of customers who want to connect with brands/brands and items online to various MSME actors. Conclusion: Business players in Pasarkemis District, Tangerang Regency may comprehend the relevance of digital ma...

Peningkatan Kapasitas Dalam Pemasaran Online Bagi Pelaku Usaha Kecil Yang Terdampak Kondisi Pandemi COVID-19

Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pandemi COVID-19 membawa dampak pada berbagai aspek kemasyarakatan salah satunya aspek ekonomi. Banyak di antara masyarakat yang berkurang pendapatannya bahkan adapula yang kehilangan pendapatan akibat dari pandemi COVID-19 ini. Salah satu kelompok masyarakat yang terdampak yaitu para pelaku usaha kecil di RW 05 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Para pelaku usaha kecil di wilayah tersebut dihadapkan pada menurunnya tingkat penjualan, beralih berjualan jenis produk lain, bahkan terhenti usahanya pada kondisi pandemi ini. Menghadapi kondisi tersebut para pelaku usaha kecil ini berusaha untuk melakukan pemasaran online untuk kembali meningkatkan pendapatan mereka. Masalah yang kemudian muncul yaitu sebagian besar para pelaku usaha kecil ini belum memiliki pengetahuan serta keterampilan yang cukup dalam melakukan pemasaran secara online. Melalui kegiatan PPM yang terintegrasi dengan KKN Virtual ini tim berinisiatif untuk melakukan kegiatan peningkatan kapasitas dalam ...

PENINGKATAN PEMAHAHAMAN PELAKU UMKM DESA CIBUNTU TERHADAP PEMASARAN DIGITAL DAN BRANDING PRODUK

Peningkatan Pemahaman Pelaku UMKM Desa Cibuntu Terhadap Pemasaran Digital dan Branding Produk, 2023

Artikel ini bertujuan untuk memberikan paparan deskriptif mengenai peningkatan pemahaman Pelaku UMKM Desa Cibuntu terhadap pemasaran digital dan branding produk yang dirintis. Selain itu, jurnal ini juga akan membahas apa saja hal-hal yang perlu dipahami oleh para pelaku usaha UMKM di Desa Cibuntu untuk meningkatkan tingkat pemasaran dan penjualan melalui pemasaran digital dan branding. Masalah yang terdapat dalam artikel ini adalah kurangnya pemahaman para pelaku UMKM mengenai pemanfaatan pemasaran digital beserta branding produk sehingga menghambat potensi tinggi yang sebenarnya dimiliki oleh pelaku UMKM Desa Cibuntu. Metode yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode kualitatif deskriptif, dengan para pelaku UMKM Desa Cibuntu sebagai objek penelitian utama.

Pendampingan Usaha Menengah Kecil Masyarakat Melalui Digital Marketing untuk Menunjang Pemasaran Produk

Jurnal Pemberdayaan Masyarakat

Digital marketing is a way to market products for business actors through online media by maximizing the various available marketplaces so that the product marketing process can take place optimally. Technological developments help empower people to be able to compete globally. Giripurno Village is located in Karanganyar District, Kebumen Regency, and Central Java with high potential for human resources to expand the products of small and medium enterprises. The phenomenon of the Covid-19 pandemic has resulted in a decrease in the income of small and medium-sized businesses and the cessation of local activities. From the discovery of these assets, community service activities aim to assist small and medium-sized businesses in the community through digital marketing to support product marketing. The method applied is Asset Based Community Development. The target is the owners of small and medium enterprises as many as 28 people. The results of this community service help small and me...

Penerapan Digital Marketing Pada Konteks Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Womenpreneur Maima Indonesia

2021

Digital marketing sudah terbukti sebagai salah satu cara yang efektif untuk memperluas jangkauan merek dan meningkatkan angka penjualan. Sayangnya, pemahaman atau literasi mengenai digital marketing terlihat belum tersebar secara merata, khususnya di lingkungan UMKM pengusaha perempuan atau womenpreneurs di Indonesia. Walaupun mereka dinilai akrab dalam menggunakan sosial media sebagai media berkomunikasinya, keakraban ini masih harus ditingkatkan dari segi penggunaan dalam mengembangkan strategi marketing usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan kasus yang membuktikan keefektifan strategi digital marketing, bahkan di saat pandemi COVID-19 ini masih berlangsung. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, diambil melalui studi kasus terhadap perusahaan fesyen MAIMA Indonesia, yang bertempat di Bandung. Dimana proses pengambilan data dilakukan melalui wawancara virtual dengan pemilik merek. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pemilihan platform media sosial yang tepat dan pengelolaan konten yang baik dapat meningkatkan penjualan. Kata-kata kunci: Digital marketing; media sosial; UMKM; womenpreneurs.

Sosialisasi Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Era Digitalisasi

JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)

ABSTRAK Digital marketing merupakan salah satu strategi yang digunakan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mempermudah dalam mencari informasi produk. Meski demikian, para pelaku usaha, terutama yang mewakili usaha kecil dan menengah, masih mengandalkan metode pemasaran tradisional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pelaku UMKM di desa Timbuseng dalam pengelolaan pemasaran guna mendorong penjualan produk secara besar-besaran dan meningkatkan daya saing UMKM, serta penguasaan digital marketing dalam rangka menjaring calon konsumen melalui media sosial. Kegiatan PKM dilaksanakan dengan pendekatan yang memadukan sosialisasi dengan gaya ceramah, mengidentifikasi masalah, serta diskusi tanya jawab. Hasil dari kegiatan ini berimplikasi kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk lebih termotivasi dan semangat dalam berbisnis sehingga usaha yang mereka kelola dapat berkembang. Kata ku...

RENDAHNYA ADOPSI DIGITAL MARKETING PADA UMKM

Jurnal Ekonomi Bisnis, 2023

Sarana pemasaran produk UMKM secara digital saat ini semakin berkembang dan semakin mudah, namun kemudahan ini belum banyak dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM perempuan yang tergabung dalam organisasi Iwapi kota Depok. Penelitian ini bertujuan ingin menganalisis faktor-faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya adopsi pemasaran secara digital dan memberikan solusi untuk mengatasinya agar mereka dapat dan mau memanfaatkannya. Metode penelitian yang dipilih adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisa faktor (factors analysis). Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM anggota Iwapi di kota Depok. Teknik sampel menggunakan non probability sampling dengan memilih pendekatan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 pelaku usaha. Objek penelitian adalah faktor-faktor yang menghambat adopsi teknologi yang terdiri dari; 1) persepsi kemudahan 2) keamanan teknologi informasi; 3) kemauan; 4) manfaat yang dirasakan; 5) kesiapan pelaku UMKM, 6) keuntungan yang didapat; 7) kebutuhan pelanggan; 8).Sumber daya manusia; 9). Keterbatasan pengetahuan. Hasil analisis dari sembilan faktor tersebut mengelompok menjadi 2 (dua) variabel utama. Pertama variabel Penguasaan Teknologi Informasi yang merupakan pengelompokan dari factor persepsi kemudahan, keamanan teknologi informasi, kesiapan pelaku UMKM, sumber daya manusia dan keterbatasan pengetahuan, mampu menjelaskan 43,576% variasi. Kedua adalah variabel Kemanfaatan yang terdiri dari faktor: kemauan, manfaat yang dirasakan, keuntungan pemasaran secara online dan kebutuhan pelanggan yang hanya mampu menjelaskan 15,846% variasi. Kedua variabel secara keseluruhan mampu menjelaskan 59,422% variasi. Artinya secara umum pelaku UMKM disini belum banyak yang menguasai teknologi informasi dan belum memahami betul tentang kemanfaatannya bagi usaha mereka. Maka sebagai solusinya adalah dengan cara mengenalkan kepada mereka sebuah website iwapids.com yang sekaligus juga berfungsi sebagai marketplace.

Penerapan Digital Marketing Sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran Usaha Kecil Dan Menengah Warga Depok Jaya

DEDIKASI PKM

This community service activity aims to transfer the knowledge and techniques of making simple financial statements to the Jama'at Al Awwal Mosque in Jakarta so that they can implement and practice Digital Marketing as a marketing communication strategy in Depok Jaya sub-district. The method used in the form of delivery of material and practice / application of digital marketing such as the use of Facebook, Instagram, Gojek, Grab and so forth. The results of the activities showed that before the PKM implementation of the Al Awwal Jamaat Mosque the depok jaya lacked mastery of the application as a marketing strategy for the products sold, but after the implementation of the activity it was known that the Al Awwal Mosque of the depok jaya mosque was quite mastered and could make the appearance and use of digital marketing. PKM activities indirectly have a very positive role in increasing participant knowledge and participant skills in making simple financial statements. The method...

Strategi Peningkatan Kapasitas Usaha Pada Umkm Melalui Digital Marketing

2021

Dunia sedang dilanda pandemi COVID-19, pandemi tersebut sangat mempengaruhi aktivitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Pandemi menuntut pemilik UMKM untuk dapat berpikir strategis dan dinamis untuk mempertahankan bisnis yang telah dibangun. Dalam penelitian ini mitra dalam program kemitraan masyarakat adalah UMKM yang bergerak di bidang kuliner di kota Medan yaitu Dapur Alfajr. UMKM ini merupakan usaha yang baru berdiri memasuki usia dua tahun, sehingga sangat perlu dikembangkan dan dipertahankan usahanya. Sehingga UMKM ini membutuhkan pelatihan tentang pentingnya menggunakan digital marketing agar sistem promosi lebih baik dan mampu meningkatkan kapasitas usaha. Langkah-langkah strategis yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas usaha para pengusaha UMKM adalah sebagai berikut: 1). Kreativitas dan inovasi produk; 2). Strategi pemasaran dan 3). Pemasaran digital. Manfaat dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan wirausahawan agar memiliki wawasan dan pengetahua...

‘’Upaya UMKM Meningkatkan Brand Awareness Produk Baru Melalui Digital Marketing’’

Journal of Economics and Business UBS

Penelitian ini memiliki bertujuan menjelaskan bagaimana “upaya UMKM meningkatkan brand awareness produk baru melalui digital marketing. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan angket atau kuesioner. Sampel pada penelitian ini adalah generasi-z yang diambil sebanyak 102 responden. Teknik pengambilan sampling pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang menggunakan kriteria tertentu untuk mendapatkan sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner kepada responden yang telah memenuhi kriteria khusus dalam hal ini merupakan generasi-z. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan software smartPLS SEM (Partial Least Square – Structural Equation Modeling) untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Digital Marketing (X) berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap Brand Awareness (Y).