“ONE FAMILY ONE TOILET” Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui metode RPOI (Resources,Product,Organizing,Income) dengan memanfaatkan Limbah “kentos” Kelapa menjadi kerupuk berdaya jual pada masyarakat Desa Seruat II kab. Kubu Raya (original) (raw)

Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan Lele Serta Kerupuk Tulang Lele Melalui Metode Zero Waste Pada Komunitas Ibu-Ibu Rumah Tangga RT 23, Kecamatan Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

2021

ABSTRAK Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk sosialiasi dan pelatihan pembuatan nugget ikan lele serta kerupuk tulang lele menggunakan metode Zero Waste dilakukan pada tim mitra, yaitu komunitas ibu-ibu rumah tangga berpenghasilan rendah di RT 23, Kecamatan Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Tujuan dan manfaat dalam kegiatan pengabdian ini, adalah: 1). Memberikan pengetahuan yang menunjang kemampuan tim mitra dalam keterampilan pengolahan dan pengembangan produk berbasis Ikan Lele; 2). Untuk membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga tim mitra melalui home industry pembuatan nugget Ikan Lele dan Kerupuk Tulang Ikan Lele yang berpotensi layak jual. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi tiga tahapan, yaitu: 1). Tahap Observasi, yakni tahapan pengumpulan data meliputi kondisi wilayah, kondisi ekonomi, dan kondisi sosial dari tim mitra yang akan terlibat dalam kegiatan pengabdian ini; 2).Tahap Sosialisasi, yaitu pember...

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendampingan Pembuatan Jelly Jahe, Kerupuk Nanas Serta Nugget Ikan Nila DI Desa Mekar Sari Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat

Jurnal Buletin Al-Ribaath

Desa Mekar Sari merupakan salah satu desa termuda di Kecamatan Sungai Raya , terdiri dari lima dusun, 13 RW dan 47 RT. Potensi desa cukup bervariasi dari bidang perkebunan, pertanian serta perikanan. Pada umumya masyarakat desa ini adalah petani , dengan mengandalkan hasil kebun karet, padi, dan kelapa sawit. Potensi desa di bidang pertanian adalah jahe, nanas, sayuran dan bidang perikananan dengan budidaya ikan. Namun pengelolaan hasil pertanian dan perikanan hanya sebatas penanaman, panen, kemudian dijual, sehingga pendapatan masyarakat di Desa Mekar Sari tergantung pada harga jual yang tidak menentu. Saat hasil panen melimpah maka harga akan turun. Begitu juga halnya di bidang perikanan, di desa yang berada di tepian Sungai Kapuas ini banyak masyarakat yang melakukan pembesaran ikan nila menggunakan keramba jaring apung. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan pendampingan pengolahan hasil pertanian khususnya jahe dan nanas menjadi jelly jahe...

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Pakan Ternak Itik dari Limbah Ikan di Desa Parit Keladi Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya

Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS

Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak itik di Desa Parit keladi dalam memanfaatkan limbah ikan sebagai pakan ternak itik. Kegiatan pengabdian dilaksanakan selama 4 bulan di Desa Parid Keladi, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan dalam program pengabdian meliputi penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan melalui ceramah dan diskusi tentang potensi limbah ikan sebagai paka alternatif. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan praktek langsung dalam mengolah limbah ikan sebagai pakan menggunakan teknologi mesin pellet. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat di Desa Parit Keladi dalam mengolah limbah ikan menjadi produk pakan ternak itik yang bernilai ekonomis, sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan produktivitas ternak itik di Desa Parit Keladi.

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Menjadi Produk Boneka Edukatif DI Kecamatan Kalipuro Banyuwangi

SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan

ABSTRAKLingkungan Warung Kopat Kalipuro merupakan daerah penghasil kelapa di Kabupaten Banyuwangi. Warga di Lingkungan Warung Kopat Kalipuro mayoritas menjadi petani kelapa. Warga menjual kelapa yang dihasilkan dalam bentuk kopra sehingga menghasilkan limbah sabut kelapa yang melimpah tanpa adanya pengolahan. Limbah sabut kelapa ini oleh warga hanya ditumpuk sampai membusuk atau dibakar sehingga menghasilkan polusi udara. Melalui program pemberdayaan masyarakat ini dilakukan penerapan teknologi tepat guna untuk mengolah limbah sabut kelapa tersebut menjadi kerajinan tangan yang bernilai tinggi dan bermanfaat sebagai media edukasi pertanian kepada masyarakat luas. Teknologi tepat guna yang diterapkan adalah megolah sabut kelapa menjadi boneka edukatif. Karena boneka edukatif merupakan hasil dari kerajinan tangan dari sabut kelapa maka tergolong produk ramah lingkungan dan dapat dijadikan sebagai bahan edukasi pengenalan ekosistem sederhana dengan adanya tumbuhan yang tumbuh pada bone...

Strategi Peningkatan Ketahanan Ekonomi Keluarga di Saat Pandemi Cov-19 di Jalan Waas Kelurahan Batununggal Kota Bandung melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Padat dengan Bahan Baku Minyak Kelapa Sawit

Jurnal Berdaya

Pandemi virus cov-19 yang telah menyebar ke seluruh dunia berdampak sangat besar. Imbas dari pandemi ini menghantam seluruh lapisan masyarakat pada seluruh sektor baik formal maupun informal. Hal tersebut memberikan dampak besar pada ketahanan ekonomi keluarga terutama untuk keluarga menengah kebawah yang hanya mengandalkan hidupnya pada pendapatan harian. Diperlukan strategi agar ketahanan ekonomi keluarga dapat stabil, salah satunya dengan meningkatkan nilai tambah dari komoditas pertanian menjadi suatu produk yang juga memiliki nilai tambah. Jalan Waas Kelurahan Batununggal merupakan salah satu kawasan padat penduduk di Kota Bandung yang yang sebagian besar warganya bekerja dengan pendapatan harian. Penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga di Jalan Waas kawasan Batununggal Kota Bandung melalui pelatihan pembuatan sabun padat berbahan baku minyak kelapa sawit sehingga dengan memberdayakan ibu rumah tangga di wilayah tersebut. Metode yang dilakukakan ...

Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Hijau Sebagai Kerupuk Kemplang Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Domas Kecamatan Pontang Provinsi Banten

2021

Desa domas merupakan desa pesisir yang memiliki potensi lokal yaitu kerang hijau. Selain itu, desa domas memiliki permasalahan di sektor lingkungan dan ekonomi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menciptakan produk olahan kerupuk kemplang dari cangkang kerang hijau melalui pemberdayaan masyarakat di desa domas, kabupaten serang, provinsi banten. Target khusus yang diharapkan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman terkait pengolahan limbah cangkang kerang hijau menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Kegiatan ini dilakukan selama 2 bulan secara daring dan luring dimana dalam kegiatan ini terdiri atas kegiatan pelatihan produksi kerupuk kemplang, pengemasan, serta pemasaran produk baik online maupun offline. Hasil kegiatan ini berupa produk kerupuk kemplang dari cangkang kerang hijau khas desa domas serta dapat mengurangi permasalahan baik lingkungan dan ekonomi.

Sosialisasi Pengolahan Limbah Tempurung Kelapa dan Kulit Kacang Tanah Menjadi Briket di Kelurahan Sidomukti, Kisaran Barat

Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2021

Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang energi terbarukan khususnya briket yang berasal dari limbah biomass kepada warga di Kelurahan Sidomukti, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Keterbatasan pengetahuan dan informasi masyarakat mengenai energi terbarukan khususnya biomass menjadi topik yang akan dibahas. Kegiatan dilakukan pada tanggal 28 Maret 2021 bertempat di Jalan Arwana, Lingkungan 1, Sidomukti, Kisaran Baratyang diikuti oleh warga setempat. Diawali dengan menyebarkan angket pra sosialisasi untuk mengetahui pengetahuan warga terkait energi terbarukan khususnya biomass sebelum dilakukannya sosialisasi, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi berupa pemaparan tentang energi terbarukan yang bersumber dari limbah biomass yaitu tempurung kelapa serta kulit kacang tanah, cara pembuatannya serta manfaatnya melalui presentasi dan video, lalu dia...

Karya Kreatif Yang Mempunya Nilai Ekonomis Dengan Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga DI Kelurahan Sungai Pelunggut, Kecamatan Sagulung Batam Provinsi Kepulauan Riau

Minda Baharu, 2017

Kelurahan Sungai Pelunggut adalah salah satu kelurahan yang berada di kecamatan Sagulung Kota Batam, Kelurahan ini memiliki luas wilayah 5,2 Km² dengan jumlah penduduk 19.292 Jiwa. Berdasarkan penelitian yang di lakukan Kelurahan Sungai Pelunggut ini menghasilkan sampah terbanyak nomor tiga setelah Tiban Kampung, untuk mengurangi kuantitas sampah di Sungai Pelunggut ini, maka diadakanlah gerakan pemanfaatan sampah oleh ibu-ibu rumah tangga, dengan cara mengolah sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis, yang tujuannya adalah menimbulkan kesadaran akan bahayanya sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, menambah pendapatan keluarga, dan menjadikan hidup sehat. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisa permasalahan, pemanfaatan limbah sampah dengan melibatkan Dinas Terkait,dengan cara memberikan berbagai macam pelatihan pembuatan produk dari sampah rumah tangga yang mempunyai nilai ekonomis, memonitor dan mendampingi proses selama kegiatan berlangsung dan membantu kegiatan pemasaran produk yang di hasilkan oleh ibu-ibu rumah tangga dengan cara melakukan kerjasama dengan dinas pasar, industry, swasta, dan dinas terkait lainnya, dengan adanya kegiatan ini manfaat yang dirasakan oleh masyarakat adalah , kurangnya sampah yang berserakan karna masyarakat sudah sadar akan bahayanya sampah dan pentingnya sampah dengan cara memanfaatkan sampah untuk menambah pendapatan keluarga, serta berkurangnya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah dan berkurangnya penyebaran penyakit. Hidup lebih sehat.

Penyuluhan Pembuatan Cocopeat Berbahan Dasar Limbah Sabut Kelapa di Desa Tolowe Ponre Waru Kabupaten Kolaka

Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Kelapa merupakan tanaman jenis palma, bernilai ekonomis cukup tinggi dengan berbagai macam produk turunan baik untuk kebutuhan pangan maupun kebutuhan industri non pangan. Kabupaten Kolaka merupakan wilayah yang memiliki potensi kelapa cukup besar dengan produksi mencapai 3.720 ton per tahun. Pemanfaatan sabut kelapa di Kolaka masih jauh dari harapan bahkan menyebabkan timbunan sabut kelapa diberbagai wilayah. Potensi pemanfaatan sabut kelapa dapat dibuat produk cocopeat yang bernilai ekonomis. Upayan mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan limbah sabut kelapa melalui kegiatan penyuluhan pembuatan cocopeat dengan bahan dasar sabut kelapa. Proses pembuatan sabut kelapa melalui enam tahapan meliputi Tahapan Persiapan Bahan dan Alat, Tahapan Perendaman, Tahapan Penguraian, Tahapan Penjemuran, Tahapan Pengayakan, dan Tahapan Pengemasan.