Analisis Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, Dan Perlokusi Pada Film “Papa Maafin Risa” (original) (raw)
Related papers
Analisis Lokusi, Ilokusi, Dan Perlokusi Pada Iklan Teh Pucuk Harum
2020
This article aims to escribe the types of speech acts, such as illocution and to tell the function of perlocusion in the Teh Pucuk Harum commercial. In addition, this article also aims to describe the reaction of the audience of the Teh Pucuk Harum commercial. There are three stages in this research; they are (1) observation stage, which involved ‘simak bebas libat cakap’ method, the ‘cakap’ method, and the ‘catat’ technique. (2) the analyses stage include illocution, locution, ad perlocution. (3) the last stage is to describe the result in an informal way. From the analyses, it is known that in the perlocution acts, there are directive speech act, where the illocution only gives information. Meanwhile, the result gathered from the interview shows that the audience were attracted to the Teh Pucuk Harum commercial because it has the morale value to work together to achieve a good hope. Keyword: Language, speech acts, advertisements, pragmatics
Analisis Tindak Tutur Perlokusi pada Dialog Film Story of Kale : When Someone’s in Love
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Tuturan adalah suatu wujud komunikasi dari masing-masing individu yang mempunyai maksud dan tujuan tertentu yang ingin diinformasikan seorang penutur kepada mitra tutur. Jika penutur dan mitra tutur saling memahami maksud dan tujuan yang dituturkan masing-masing, maka komunikasi yang baik akan tercipta. Walaupun penutur dalam menginformasikan amanat atau maksud dalam wujud yang berbeda. Artikel ini menjelaskan mengenai tindak tutur perlokusi yang ada pada dialog film “Story of Kale: When Someone’s in Love”. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah tuturan antartokoh dalam film “Story of Kale: When Someone’s in Love”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik simak dan catat. Kemudian data yang didapat akan diidentifikasi dan dianalisis datanya. Penelitian ini menjelaskan bahwa dalam film “Story of Kale: When Someone’s in Love” terdapat bentuk-bentuk tindak tutur perlokusi yang mencakup, membuat jengke...
Analisis Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, Perlokusi pada Iklan dalam Youtube
Aklilah Zahirah, 2024
Di era digital media komunikasi sangat beragam dan cepat dalam menyampaikan pesan. Salah satunya media sosial yang memiliki peran penting dalam perkembangan bahasa yakni, youtube. Selain berfungsi sebagai media sosial untuk menonton video, youtube berfungsi memperoleh penghasilan bagi para youtuber. Penghasilan tersebut diperoleh melalui iklan yang terdapat pada video di beberapa channel youtube. Iklan merupakan teks yang bersifat membujuk pembacanya untuk melakukan sesuatu sesuai dengan pesan yang ada pada iklan tersebut. Iklan merupakan salah satu ragam komunikasi atau disebut juga dengan tindak tutur. Tindak tutur memiliki tiga jenis, yakni lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan metode simak. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari video iklan youtube. Data pada penelitian ini didapatkan dari video yang sedang trending dengan channel akun yang berbeda-beda. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan 14 tuturan pada lima video tersebut yaitu, iklan shopee candy, iklan aqua, iklan gopay, iklan teh pucuk, iklan garnier, dan iklan shampoo head and shoulders. Berdasarkan hasil temuan, pelanggaran paling banyak ditemukan pada tindak tutur ilokusi. Hal ini sesuai dengan temuan yang menunjukkan bahwa produsen barang atau jasa menggunakan kalimat yang tidak berbelit-belit dan memiliki makna yang jelas. Penggunaan kalimat tersebut bertujuan agar orang dapat mengerti dan menangkap maksud tuturan tersebut dengan mudah.
Tindak Tutur Lokusi Dan Ilokusi Dalam Film Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar
PENTAS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
The purpose of this study is to describe the forms of locutionary and illocutionary speech acts in the film Merry Riana: Dream of a Million Dollars. This research method is a qualitative descriptive method. Data in this study is speech acts of actors in the film Merry Riana: Dream of a Million Dollars. This data given from allow application you tube. The data collection techniques used are documents, listening techniques, and note-taking techniques. The data were analyzed through the stages of data reduction, data presentation, and conclusions or verification. The validity of the data was tested by extending observations and increasing persistence. The results in this study there are forms of locutionary and illocutionary speech acts. The form of locutionary speech acts in this study in the form of providing information or being informative. There are five forms of illocutionary speech acts in the study, namely assertive, directive, expressive, commissive, and declaration.
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang
This research aims to analyze the illocutionary speech acts in the imperfect film; determine the speech acts contained in the imperfect film and associated with the form and function of illocutionary speech acts, namely assertive, directive, expressive, commissive, and declarative; describe the form of Learner Worksheet (LKPD) that utilizes the results of the research. The method used in this research is descriptive qualitative. The writer analyzes the form of illocutionary speech acts in imperfect film and finds 101 utterances. However, there are 12 utterances that have two illocutionary speech acts so there are 113 data including 34 assertive sentences, 26 directive sentences, 41 expressive sentences, 3 commissive sentences, and 9 declarative sentences. Data on the function of illocutionary speech acts found 36 data which is the function of illocutionary speech acts, including 19 competitive functions, 8 convival functions, 8 collaborative functions, and 1 conflictive function. Th...
Tindak Tutur Perlokusi pada Dialog Film “Keluarga Cemara” Karya Yandy Laurens
Dinamika
Artikel ini mendeskripsikan tindak tutur perlokusi yang ada dalam film "Keluarga Cemara" karya Yandy Laurens. Penelitian memiliki dua masalah: pertama, bagaimana tindak tutur perlokusi yang digunakan dan kedua, bagaimana konteks atau latar belakang tindak tutur perlokusi dalam dialog film Keluarga Cemara karya Yandy Laurens. Penelitian berjenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik catat. Teknik catat dilakukan untuk mencatat data yang berupa tuturan dalam dialog film "Keluarga Cemara" yang mengandung tindak tutur perlokusi. Sedangkan metode analisis data menggunakan metode padan, yaitu memadankan wujud tindak tutur perlokusi dengan kondisi atau konteks yang melingkupinya. Sumber data dalam penelitian ini adalah kalimat atau dialog yang merupakan tindak tutur perlokusi dalam dialog film "Keluarga Cemara". Hasil penelitian menunjukkan ada sembilan wujud tindak tutur perlokusi dengan masing tujuan yang berbeda. Ada yang bertujuan memberikan penegasan sejumlah 2, pertanyaan 2, pernyataan 3, penawaran 1, dan permintaan 1. Tindak tutur perlokusi yang muncul ternyata juga tidak terlepas dari situasi yang melahirkan tuturan tersebut. Konteks bisa muncul karena topik tuturan, lawan tutur, kondisi penutur, sikap penutur atas kejadian masa lalu, keinginan akan kondisi masa lalu, pengetahuan yang dimiliki, dan keinginan membantu lawan tutur.
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial, 2022
This study aimed to find out locutionary, illocutionary, perlocutionary acts and to find out what is the most dominant speech acts in Joko Widodo's speech at United Nation General Assembly in 2020. This study is a qualitative study, the researcher uses descriptive method. The source of this research data is a video of Jokowi Widodo's speech at United Nation General Assembly in 2020. The main data in this study are the utterances of Joko Widodo's speech dated September 23, 2020, which is downloaded via YouTube. The instrument of this study is the researchers themselves. The researchers collected the data by downloading a YouTube video of Jokowi Widodo. Then, listening to the speech and transcribe speech into written language. Examination of the validity of the data was done by using triangulation. Data analysis was done by (1) transcribing the recording data in written language, (2) classifying speech acts (3) analyzing the data, (4) making conclusion of the research. The researchers found 35 utterances, they are 6 locutionary acts and 29 illocutionary acts. The researchers didn't find perlocutionary act. The most dominant speech act was done by Joko Widodo are assertive locutionary acts.
Bentuk Tindak Tutur Ilokusi Dalam Dialog Film Wanoja Karya Rofie Al Joe
2020
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi dalam film Wanoja karya Rofie Al Joe. Data-data dalam penelitian ini berupa kalimat atau tuturan bentuk ilokusi yang ditulis dalam bentuk dialog antartokoh film Wanoja karya Rofie Al Joe. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Penelitian ini menggunakan triangulasi data. Sumber data yang digunakan adalah film Wanoja karya Rofie Al Joe dengan kajian pembagian jenis tindak tutur Searle meliputi representatif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklarasi. Berdasarkan hasil analisis film Wanoja karya Rofie Al Joe ditemukan empat jenis tindak tutur ilokusi, yaitu: (a) representatif yang terdiri dari menyatakan, menegaskan, dan menyangkal, (b) direktif yang terdiri dari memohon, menanyakan, memerintah, dan mendesak, (c) ekspresif yang terdiri dari mengkritik, dan (d) komisif yang terdiri dari menawarka...