Cegah Computer Vision Syndrome Selama Pembelajaran Daring Pada Mahasiswa Kedokteran (original) (raw)
Related papers
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
ABSTRAK Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan kumpulan gejala yang muncul akibat penggunaan laptop atau komputer. Penggunaan laptop atau menatap layar laptop lebih dari 2 jam dan tidak diselingi dengan mengistirahatkan mata selama 15 menit, dapat menimbulkan gejala CVS. Adanya pembelajaran daring di Indonesia, dan diberlakukannya pembatasan sosial saat pandemi Covid-19 sejak bulan Maret 2020, menyebabkan seluruh fasilitas pendidikan menghentikan mengalihkan sistem pembelajaran tatap muka menjadi sistem pembelajaran dalam jaringan (daring). Pembelajaran daring yang biasanya dilakukan selama 4-6 jam dalam sehari (tidak termasuk pebugasan di luar jam sekolah), tentu dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan mata siswa. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman siswa tentang cara pencegahan CVS sehingga dapat membantu siswa untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan terjadinya CVS. Metode kegiatan pengabdian ini yang digunakan dalam kegiatan ini adalah memberikan penyuluh...
Gejala Computer Vision Syndrome Pada Mahasiswa Keperawatan
2018
Manusia lebih sering menggunakan komputer di era perkembangan teknologi saat ini. Penggunaan komputer ternyata juga dapat menimbulkan penyakit kerja, yaitu computer vision syndrome , (CVS) yaitu masalah mata dan penglihatan yang berawal dari penggunaan komputer. CVS dapat menyebabkan gangguan fisiologis pada mata, kepala ataupun badan yang berupa kelelahan dan rasa ketidaknyamanan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran gejala computer vision syndrome pada mahasiswa keperawatan Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian adalah deskriptif eksploratif . Populasinya adalah seluruh mahasiswa keperawatan di Universitas Syiah Kuala. Sampel adalah 417 orang dengan Teknik total sampling . Penelitian dilakukan pada tanggal 18-28 Mei 2018. Alat pengumpulan data berupa lembar kuesioner dalam bentuk dikotomi berjumlah 18 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala astenopia yang paling dominan adalah mata lelah sebanyak 324 responden (77,7%), gejala pada permukaan okuler yang pali...
Gambaran Gejala Computer Vision Syndrome Pada Mahasiswa S1 Keperawatan Di Masa Pandemi COVID-19
Malahayati Nursing Journal, 2022
The use of digital screens during the Covid-19 pandemic is increasing. If it cannot be controlled, computer vision syndrome can occur, which is a collection of symptoms related to eye problems and other functional disorders. These symptoms are caused by the eye's continuous effort to refocus and have impact on decreasing student learning productivity. The purpose of this study was to describe the synptoms of computer vision syndrome in undergraduate nursing students during the Covid-19 pandemic. The purpose of this study was to describe the synptoms of computer vision syndrome in undergraduate nursing students during the Covid-19 pandemic. The research method used quantitative descriptive on undergraduate students of the Faculty of Nursing, Padjadjaran University (N=604). Consisting of batches 2018, 2019, and 2020. The sampling technique used is total sampling with a response rate of 53.6% (n=324). The instrument used consisted 18 symptoms taken from the concept of computer visi...
Kejadian Computer Vision Syndrome pada Tenaga Kependidikan Fakultas Kedokteran UNISBA
Bandung Conference Series. Medical Science, 2024
Computers are often used to support various jobs, Unisba Medical Faculty educational staff work using computers > 4 hours a day. Prolonged computer use can cause eye fatigue, eye pain, migraines, tired eyes, visual disturbances, and double vision, which are signs of computer vision syndrome. This is because computer screens release electromagnetic waves such as UV rays and X-rays which can damage eye function, causing Computer Vision Syndrome (CVS). The aim of this research is to determine the description of the incidence of CVS in educational staff at the Faculty of Medicine, Bandung Islamic University in 2023. The method used in this research is descriptive with a cross-sectional type. The data in this study was collected through a questionnaire containing the Computer Vision Syndrome Scale (CVSS) instrument which consists of 10 questions to 35 respondents who were selected using a total sampling technique based on inclusion and exclusion criteria. The data that has been obtained is then processed computerized to convert the data into information which sis then analyzed using univariate analysis. The results showed that 77.1% of educational staff experienced CVS symptoms, symptoms of computers vision syndrome, which were often experienced by respondents, namely asthenopia symptoms, namely tired eyes, 22 people (62.9%), oculars ssymptoms, namely dry eyes, 13 people (37.1%), visual symptoms, namely blurry or blurry vision. 10 people (28.6%), extraocular symptoms were back pain in 16 peosle (45.7%), while 22.9% of education staff did not experience CVS symptoms.
Jurnal Ners Indonesia
Computer Vision Syndrome (CVS) adalah kumpulan gejala visual sebagai akibat interaksi yang panjang dengan media elektronik seperti komputer, maupun perangkat digital lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi efektivitas akupresur mata sebaagai teknik kuratif terhadap Computer Vision Syndrome (CVS). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan quasy eksperimen. Sampel dari penelitian adalah siswa sekolah kejuruan komputer yang berada pada usia remaja menengah sebanyak 50 responden. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode Purposive sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah Wilcoxon, paired sample test dan Mann Whitney. Sebelum penelitian pada kelompok eksperimen menunjukkan keluhan nilai CVS tertinggi yaitu 23 poin, kemudian setelah mendapat perlakuan turun drastis pada nilai minimum 0 poin, sejalan hal tersebut hasil analisa menunjukkan bahwa akupresur mata menurunkan kejadian CVS dengan nilai rata-rata pretest 12,28 dan posttest 5,44 (p value= 0,000...
Hang Tuah Medical Journal
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran daring dalam hal ini kejadian Computer Vision Syndrome (CVS) terhadap mahasiswa Angkatan 2018 Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan observasional dilaksanakan dengan cara tidak bertemu langsung dengan responden. Alat bantu yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan Google Form untuk mengukur variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik mahasiswa Angkatan 2018 Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya dari sebanyak 117 responden berusia 21 tahun keatas. Selama berlangsung pembelajaran secara daring rata-rata 8 jam sehari dalam 5 hari tiap minggunya. Faktor risiko terjadinya CVS yaitu faktor individu, faktor lingkungan, faktor komputer, faktor penglihatan, faktor ekstra okuler dan faktor pembelajaran daring itu sendiri. Gejala CVS atau keluhan setelah pembelajaran daring dialami oleh ma...
Jurnal Kedokteran MEDITEK, 2023
Computer Vision Syndrome (CVS) adalah kumpulan gejala pada mata dan penglihatan akibat penggunaan perangkat digital dalam jangka panjang. Pada saat ini berbagai pola diet yang dilakukan oleh mahasiswa dapat berpengaruh terhadap fungsi penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diet terhadap CVS pada mahasiswa kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (FKUPNVJ). Penelitian menggunakan desain case-control. Data diambil dari 20 mahasiswa vegetarian dan 20 mahasiswa nonvegetarian menggunakan Computer Vision Syndrome Questionnaire. Data dianalisis menggunakan uji Chisquare dan uji t independen. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 24 dari 40 (60%) subjek mengalami CVS. Tidak terdapat perbedaan karakteristik demografi, durasi penggunaan gawai, dan perilaku penggunaan komputer antara kelompok vegetarian dan kelompok non-vegetarian (p > 0,05). Hasil uji Chi-square menunjukkan tidak ada perbedaan kejadian CVS pada kedua kelompok tersebut (p = 0,333). Diet vegetarian berisiko untuk mengalami gejala CVS mata berair (p = 0,027; OR = 5,444; CI = 1,408-21,054) dan nyeri kepala (p = 0,009; OR = 8,500; CI = 1,861-38,817) dibandingkan dengan diet non-vegetarian. Diperlukan penelitian lanjutan untuk menganalisis asupan nutrien antara vegetarian dan non-vegetarian serta mengidentifikasi pengaruhnya terhadap CVS pada mahasiswa.
2016
Penggunaan komputer di Indonesia meningkat drastis dari tahun ke tahun dan kini yang lebih diminati oleh warga Indonesia adalah laptop. Kehadiran laptop selain memberikan dampak positif juga dapat memberikan dampak negatif apabila digunakan secara berlebihan. Terkait dengan penggunaan komputer atau laptop, keluhan yang paling sering muncul ialah Computer Vision Syndrome (CVS). Tujuan penelitian ini adalah ntuk mengetahui mengetahui hubungan waktu penggunaan laptop dengan timbulnya keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) pada mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian observasional analitik. Jumlah sampel penelitian sebanyak 306 responden. Data diperoleh menggunakan lembar kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan 73,9% responden mengalami computer vision syndrome (CVS), 58,2% responden menggunakan laptop dengan lama penggunaan 2-4 jam, lalu keluhan computer vision ...
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia
Introduction: Computer vision syndrome (CVS) is a syndrome that occur due to excessive interaction with computers. Individual, environmental, and computer related risk factors increase CVS prevalence and cause eyes, visual, and extraocular related symptoms. This research aims to observe the relation between risk factors and CVS prevalence in students of Computer Science Major of Mathematics and Natural Sciences Faculty of Lampung University. Method: This research was an analitic survey with cross sectional study. Samples consisted of 56 students of 2014-2016 class year using proportional stratified random sampling techniques. This research used questionnaires and direct measurement of eyes distance and angle gaze of respondents. Collected datas then were analyzed by using univariate and bivariate analysis. Result: The prevalence of CVS obtained from samples was 39 students (69,6%). Statistic tests between risk factors and CVS are listed as follow, gender (p=0,909 OR=1,069), working ...