Scholary Communication (original) (raw)

Komunikasi Dakwah

Komunikasi Dakwah pendekatan teori dan praktik perspektif praktisi. Dilengkapi tips menulis dan public speaking

komunikasi sebagai ilmu

ini merupakan tulisan singkat tugas matrikulasi Filsafat, masih banyak kekurangan pada tulisan ini

Sarjana Muda Komunikasi

USM merupakan universiti perintis, intensif penyelidikan rentas bidang yang memperkasakan bakat masa depan dan mengupayakan golongan terkebawah demi mentransformasi kesejahteraan sosioekonomi mereka.

Komunikasi Cerdas

Kemampuan berkomunikasi merupakan Soft skill yang biasa disebut Communication Intelligence Quotent (CIQ), butir-butirnya mencakup; kebagusan bahasa, keramahan, kesantunan, kemampuan beradaptasi, kepemimpinan, empati, dan kemampuan meyakinkan orang lain terhadap apa yang sedang kita katakan. Komunikasi cerdas memang belum begitu populer dalam pembelajaran di perguruan tinggi. Selama ini dikenal istilah "komunikasi efektif", yakni komunikasi yang disampaikan secara arif (persuasif) yang hasilnya saling menguntungkan mereka yang berkomunikasi. Baik komunikator maupun komunikannya dalam memahami pesan masing-masing. Cerdas mempunyai pengertian sempurna perkembangan akal budianya (untuk berpikir, mengerti), tajam pikiran. Dengan kata lain memiliki arti untuk menguasai sesuatu untuk mengenakan pengaruh, dapat Relasi dosen, proses pembelajaran dan mahasiswa memerlukan komunikasi. Agar apa yang menjadi kepentingan masing-masing pihak bisa dipahami dan akhirnya dipenuhi. Tentu untuk memahami dan memahamkan masing-masing kepentingan diperlukan komunikasi yang baik. Pertanyaannya, apa itu komunikasi cerdas dan sudahkah dosen menjalankannya? Dan sejauhmana urgensi komunikasi cerdas bagi dosen dalam proses pengajaran dan pemebelajaran.

KOMUNIKASI PROFETIK

“Komunikasi Profetik : Filosofi, Humanisasi, Liberasi dan Transendensi perspektif Idealisme”

Komunikasi dalam Kehumasan

2016

Komunikasi merupakan aktivitas keseharian manusia yang sangat penting. Sehari saja manusia tidak berkomunikasi, manusia menghadapi kesulitan bergaul. Bahkan, seorang tunawicara pun memiliki cara tersendiri dalam berkomunikasi. Hal ini didukung oleh sifat manusia yang ingin menyampaikan apa yang ada dalam pikirannya, sekaligus untuk mengetahui apa yang dimaui orang lain. Manusia berkomunikasi untuk membagi pengalaman dan pengetahuan. Bentuk umum dari komunikasi adalah bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif, komunikasi bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan. Melalui komunikasi, sikap atau perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Namun, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan.

Komunikasi Kepenyeliaan

I Kadek Yudikna Mahardika, 2024

Komunikasi pengawasan merupakan tulang punggung kepemimpinan yang efektif dalam organisasi. Sebagai penghubung antara manajemen puncak dan karyawan, pengawas berperan krusial dalam menyampaikan informasi, memberikan arahan, dan membangun hubungan kerja yang positif. Melalui komunikasi yang efektif, pengawas dapat memastikan bahwa semua anggota tim memahami tujuan organisasi, bekerja sama dengan baik, dan mencapai hasil yang optimal. Fungsi-fungsi utama komunikasi pengawasan meliputi pemberian perintah, pembentukan relasi, dan pengambilan keputusan. Penelitian menunjukkan bahwa komunikasi pengawasan yang baik dapat meningkatkan produktivitas, kepuasan kerja karyawan, dan pada akhirnya keberhasilan organisasi secara keseluruhan.

Komunikasi Religius Waria

Jurnal Penelitian Komunikasi, 2012

Waria dalam faktanya dianggap sebagai sampah masyarakat karena melakukan hal-hal yang bertentangan dengan pandangan umum. Namun sebagai manusia ia juga memiliki kebutuhan yang bersifat fitrah, kebutuhan beragama. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana makna agama bagi waria ditinjau dari sudut pandang komunikasi. Melalui paradigm penelitian kualitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi dengan analisis data interpretasi subjektif. Teori fenomenologi, teori konstruksi sosial dan interaksi simbolik sebagai alat untuk melakukan analisis. Penelitian dilakukan di kota Bandung. Sebagai sesuatu yang fitrah, pada dimensi keyakinan, waria memaknai agama secara positif; keyakinan agama sebagai sumber kekuatan, pondasi, aturan, solusi, makanan, identitas, pelarian, dan privasi.