Proses Adaptasi Kaum Muda yang Bermigrasi ke Kota Yogyakarta dan Bandung (original) (raw)

Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Baru Yang Berasal Dari Luar Pulau Jawa

2021

Most of the overseas students who come from outside the island of Java are unable to adjust well, either to the lecture environment or their peers because they are far from home, family and close friends, causing a burden in carrying out lecture activities and experiencing difficulties in time management to get new experiences in lectures. Self adjustment is a process or effort made by individuals in continuous interaction with their environment in order to be accepted by the surrounding community, as well as overcoming internal needs, social tensions, frustrations and conflicts and being able to create harmony in accordance with the prevailing norms in the surrounding community. Overseas students are individuals who have completed high school education and left their home areas for other regions on their own accord to continue higher education and carry out socialization activities for a long or short time, with the intention of returning to their hometown. This study used a qualit...

Adaptasi budaya pada mahasiswa pendatang di kampus Universitas Padjadjaran Bandung

Jurnal Manajemen Komunikasi, 2020

Sebagai pendatang di suatu daerah yang asing, kemampuan komunikasi menjadi faktor kunci keberhasilan dalam beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat setempat. Meski hambatan komunikasi seperti perbedaan bahasa dapat diminimalisir dengan penggunaan teknologi komunikasi namun karakter budaya asal sulit terlepas dan menjadi hal yang dapat menghambat proses adaptasi terhadap lingkungan baru. Penelitian ini bertujuan menjelaskan proses adaptasi mahasiswa pendatang di kampus Universitas Padjadjaran Bandung menggunakan model kompetensi komunikasi lintas budaya (Cross-Cultural Communication) Richard Donald Lewis. Metodelogi penelitian ini adalah fenomenologi yang merupakan bagian dari pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara terhadap tiga orang mahasiswa pendatang lokal dan mancanegara. Proses wawancara dilakukan pada September-Oktober 2019. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompetensi komunikasi lintas budaya narasumber memiliki kesesuaian dengan model komunikasi lintas budaya Richard Donald Lewis. Hal ini turut mempengaruhi kemampuan adaptasi mereka terhadap lingkungan dan budaya baru. Negara asal seseorang mempengaruhi karakter dan kemampuan komunikasi lintas budaya yang mereka miliki. Karakter ini dapat menjadi pendukung atau penghambat seseorang dalam beradaptasi dengan lingkungan barunya sebab dapat mempengaruhi pemahaman mengenai budaya yang berbeda dengan budaya asal mereka. Pemahaman ini tidak hanya mencakup pemahaman terhadap diri sendiri, melainkan juga pemahaman terhadap hal umum dan personal mengenai lingkungan barunya. Oleh karena itu upaya adaptasi harus dilakukan dengan memilah-milah kebiasaan bawaan secara terus menerus agar dapat berbaur dengan kebiasaan dan masyarakat sekitar. Kata-kata kunci: adaptasi; budaya; komunikasi lintas budaya; gegar budaya; mahasiswa pendatang

Transisi Pemuda Yogyakarta Menuju Dunia Kerja: Narasi Dan Perspektif Dari Selatan (2013)

2013

This article presents four narratives of youth transition from school to work in Yogyakarta as representative of the narratives of global South. Previous studies of youth transition are dominated by theories from Metropole/Global North which treats the Periphery/Global South only as a source of data. Instead of contending that young people is free to make choice as argued by dominant youth transition theories from Metropole, this article argues young people in Yogyakarta have to negotiate with sociocultural and structural factors surround them. Following contextual approach by White and Wyn (1998), considering the importance of family and local culture (Nilan 2011) and taking into account unequal relation between Metropole and Periphery (Connell 2007), this article shows how young people in Yogyakarta are affected by both sociocultural and structural factors to take the fast track of transition by entering job market in their early years. This article concludes by suggesting the importance of emerging narratives of young people from Global South to create plurality of voices in knowledge production especially in developing youth studies. Kata kunci: transisi pemuda, narasi selatan, sosiokultural, struktural, Yogyakarta.

Mobilitas dan Refleksivitas: Strategi Pemuda Yogyakarta di Masa Transisi menuju Dunia Kerja. Co-authored with Magdalena Putri Kuslarassakti. Jurnal Sosiologi Walisongo 4(1): 87-100. 2020

This article explains the transition process and youth strategy in Yogyakarta in the era of late modernity. Departing from the context of late modernity in Indonesia, this article applies the concept of mobility as a strategy and reflexive capacity of youth in transition. This article explores the biographical narratives of the four young finalyear students in Yogyakarta. By using qualitative methods, this research applies observation techniques and indepth interviews. The phenomenon of youth studying while preparing for the future, mainly work or/and capital accumulation towards work, is a common occurrence of the youth transition in Yogyakarta. Young people respond to the uncertainties of the future and unpredictable consequences of risk through mobility and reflexive capacity as forms of capital. Thus, based on empirical data, those two components become essential and valuable wealth to be accumulated by young people.

Studi tentang adaptasi orang-orang Indonesia di Belanda

2011

Keberadaan kelompok-kelompok sosial yang dibentuk oleh mereka yang telah keluar dari lingkungan masyarakat atau sukubangsanya, untuk pindah atau merantau ke tempat lain karena berbagai alasan, dan kemudian membentuk komunitas di tempat yang baru, tentu tidak hanya ada di kalangan sukubangsa atau masyarakat tertentu saja, tetapi merupakan sebuah gejala sosial yang boleh dikatakan bersifat universal; ada pada semua sukubangsa di dunia. Termasuk di kalangan orang-orang Indonesia yang tinggal di luar Indonesia.

STUDI KOMPARASI KONVERSI MODULUS YOUNG DINAMIK KE STATIK PADA BATUPASIR DAN BATUGAMPING

ABSTRAK Pengukuran dinamik untuk mendapatkan konstanta elastik dihubungkan dengan besaran petrofisika utamanya porositas dan saturasi air sangat penting untuk penerapan penyebaran adanya reservoar. Sedangkan pengukuran statik biasanya dilakukan juga di dunia Migas untuk mendapatkan parameter mekanika batuan seperti, modulus Young, modulus onggok (bulk) dan nisbah Poisson, sehingga perlu dilakukan mendapatkan hubungan keduanya untuk mendapatkan secara langsung. Dari pengukuran dinamik dan statik pada penelitian ini dibuat model hubungan konstanta elastik pada modulus Young (E) dengan porositas terhadap batupasir dan batugamping yang tersaturasi secara penuh (S w = 100%). Sehingga dengan diketahuinya satu konstanta elastik modulus Young dari pengukuran dinamik saja, maka dapat ditentukan pula semua konstanta elastik pada pengukuran statik tanpa mengukurnya. Kata Kunci : Mekanika batuan, modulus young, porositas, dan saturasi. ABSTRACT Dynamic measurements to obtain the elastic constants associated with the amount of the main petrophysical porosity and water saturation is essential for the implementation of the deployment of the reservoir. While static measurements usually performed well in the world of oil and gas to obtain parameters such as rock mechanics, Young's modulus, bulk modulus and the Poisson ratio, so it is necessary to obtain the relationship of both to obtain directly. Of dynamic and static measurements in this study modeled the relationship elastic constants Young's modulus (E) with a porosity of the sandstones and limes tones fully saturated (S w = 100%). So by knowing the elastic constants Young's modulus of dynamic measurements alone, it can be determined also all elastic constants on static measurements without measuring it.

Pola Dan Strategi Pengasuhan Anak Oleh Pekerja Migran Migran DI Kota Bandung

2018

Persoalan perawatan, pemeliharaan, dan pengasuhan anak pada keluarga migran perempuan menjadi sangat krusial, karena dengan bekerjanya ibu, maka di dalam tanggung jawabnya terhadap keluarga ada waktu yang seharusnya mengasuh dan membimbing anak terpaksa tidak dapat melaksanakannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada ibu yang bekerja dengan sendirinya menciptakan keadaan ekonomi keluarga yang lebih baik. Namun perubahan peran perempuan sebagai ibu dan pencari nafkah juga mengkibatkan pengaruh tertentu dalam pengasuhan terhadap anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengasuhan anak pada keluarga pekerja migran di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode deskriptif kepada dua orang pekerja migran perempuan yang bermukim di Kelurahan Cipamokolan Kecamatan Rancasari Bandung.Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persoalan perawatan, pemeliharaan, dan pengasuhan ...

Studi Tentang Profil Pengasuhan Orang Tua Anak-Anak Berprestasi di Yogyakarta

Psikologika : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 2002

Penelitian in, bertujuan untuk , mengetahui profil pengasuhan orangtua dari anak-anak yang berprestasi. Hal-ha/ yang ingin diketahui ada/ah usaha-usaha yang dilakukan anak untuk mencapai presrasi, haf-hal yang dipandang orangtua untuk dimiliki anak, dan cara-cara pengasuhan yang dilakukan orangtua agar anak mencapai prestasi optimal. Yang dijadikan infonnan dalam penelitian ini adalah orang tua dan• anak-anak berprestasi yang sedang menempuh pendidikan dasar. Jum/ah informan sebanyak 10 orang. lnforman dipero/eh berdasarkan purposive samplingdan snowball sampling. lnformasi diperoleh dengan cara mefakukan wawancara yang mendalam dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak-anak yang memiliki prestasi ungguf, baik akademis maupun non-akademis, mel.akukan ha/..fla/ berikut ini, yaitu (a) melatih dan meningkatkan bakat-bakat yang dimiliki, (b) mengikuti berbagai macam /omba, (c) melakukan tugas-tugas dengan senang hati, (d) disiplin da/am be/ajar, dan (e) be/ajar secara berl<elompok. Hasil berikutnya adalah orang tua dari anak-anak yang berprestasi memiliki pandangan bahwa ada beberapa prinsip yang perlu dimiliki anak untuk mengantarkan anak menjadi indNidu yang berprestasi, yaitu (a) perifaku keagamaan dan moral etik, (b) kedisipHnan, (c) kepemimpinan, (d) prestasi dan motif berprestasi, serta (d) keprihatinan, kesabaran, dan menunda kenikmatan. Dari penelitian /apangan juga diketahui bahwa orangtua dari anak-anak yang berprestasi melakukan hal•hal berikut ini, yaitu (a) menemani atau mendampingi anak saat be/ajar, (b) memberi pengarahan, peringatan, dan melakukan kontrof penghargaen terhadap anak, (e) menjadi teladan bagi anakanak, dan (f) memberi perlakuan yang adil terhadap anak laki-/aki dan anak perempuan. Kata Kunel : profil pengasuhan orang1ua, anak-anak berprestasi ' PENGANTAR Setiap orangtua memiliki keingina n agar anak-anaknya tumbuh kembang menjadi anak-anak yang berprestasi. Orangtua ingin agar putra

Adaptasi Pelajar Baharu DI Institusi Pengajian Tinggi

Practitioner Research, 2019

dapat membantu golongan pelajar, pihak pengurusan organisasi dan pihak yang terlibat secara langsung dengan hal ehwal pelajar bagi merancang program yang sesuai dengan pelajar baharu bagi menangani masalah ini.