Optimalisasi Biaya & Waktu Pekerjaan Pada Saluran Pelimpah (Spillway) Dengan Menggunakan Metode Least Cost Analysis (original) (raw)
Related papers
Journal of Civil Engineering and Technology Sciences
Keberhasilan suatu proyek menuntut adanya pelaksanaan manajemen secara baik. Pelaksanaan manageman yang baik dapat mengurangi resiko terjadinya keterlambatan dan pembengkakan biaya proyek. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan analisis perhitungan waktu dan biaya pekerjaan galian tanah. Analisis tersebut berfungsi untuk mengetahui apakah dana sisa proyek masih mencukupi atau tidak, berapa besar perkiraan biaya untuk menyelesaikan proyek maupun berapa besar proyeksi keterlambatan pada akhir proyek. Berdasarkan hasil analisis diketahaui bahwa waktu pelaksanaan untuk menggali sedimentasi sungai Juwana yang diangkut sejauh 1 km membutuhkan waktu selama 276 hari kerja, sementara yang dibuang sejauh 3 km dan 5 km membutuhkan waktu selama 282 hari kerja. Alat berat yang dioperasikan memerlukan 23 unit excavator, untuk yang diangkut 1 km diperlukan 5 unit excavator dan 10 unit dump truk. Sementara untuk yang diangkut 3 km membutuhkan 8 unit excavator dan 23 unit dump ...
2019
Proyek memiliki sumber daya yang saling berkaitan, diantaranya yaitu man, machine, money, material, method, and time apabila salah satu dari sumber daya ini mengalami gangguan dapat menyebabkan pelaksanaan sebuah proyek menjadi terhambat. Sumber daya ini harus sangat diperhatikan untuk memastikan semua sumber daya tersebut dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Keterlambatan pekerjaan proyek dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya, namun harus tetap memperhatikan faktor biaya. Pertambahan biaya yang dikeluarkan diharapkan seminimum mungkin dan tetap memperhatikan standar mutu. Percepatan dapat dilakukan dengan mengadakan penambahan jam kerja, alat bantu yang lebih produktif, penambahan jumlah pekerja, menggunakan material yang lebih cepat pemasangannya, dan metode konstruksi yang lebih cepat. Tujuan penelitian adalah mengukur besarnya perubahan waktu dan biaya pelaksanaan proyek antara sebelum dan sesudah penambahan jam kerja dan penamb...
Optimalisasi Biaya dan Waktu Proyek Kontruksi Pelebaran Jalan Menggunakan Earned Value
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil, 2021
In a construction project, there are several aspects that cause the project not to go according to plan. Cost and time are aspects that need to be considered to avoid losses incurred in a project. Jombang-ploso-legundi-gresik road project is one of the road widening projects carried out by PT. Mix Pro Indonesia. The project was carried out with the aim that access to (Surabaya-Mojokerto) or further trans Java toll road is quicker safe and smoother. This research aims to optimize the cost and time on the project using the Earned Value method. Calculations include the calculation of ACWP (Actual Cost of Work Performance), BCWS (Budgeted Cost Work Schedule), and BCWP (Budgeted Cost for Work Performed) using the Earned Value method. From these parameters, estimate aspects of cost and time. As well as project analysis of acceleration on a critical trajectory of work. The results of calculations in the 12th week obtained a BCWS value of Rp 1,216,677,846,400 BCWP = Rp 3,040,372,140,080, AC...
Optimalisasi Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off Pada Proyek Konstruksi Jalan
Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa
During the implementation of project work, there are various kinds of problems that will hinder project performance, so that the project will not be completed as planned, whether it is not on time, quality, and the cost, which sometimes occurs swelling. The road widening project for Lubuk Alung - Kuraitaji Road, Padang Pariaman District experienced a delay in implementation in the 16th week with a deviation of -7.091%. For this reason, it is necessary to control project implementation using the earned value method. From the analysis, the total duration of the project is 170 days, while the contract time is 150 days. This indicates a delay in project implementation for 20 days. In order to keep the project duration in accordance with the contract duration, it is necessary to accelerate it using the Time Cost Trade Off method. Acceleration is done by comparing 2 alternatives, namely the addition of working hours (overtime) and additional work shifts. After the comparisons were made, t...
2019
Bottom-up method is applied in a construction of a building that starts from the foundation work of the basement to the uppermost floor based on the plan. Moreover, another method used to construct the bottom structure of a basement is the top-down method. It starts from the ground floor coinciding with the construction of the basement. Meanwhile, dewatering is a work of civic engineering aimed to control the groundwater during construction, especially the construction of a basement. This analysis aimed to figure out the difference between cost and time on the project of bottom structure (basement) construction with bottom-type method and dewatering with top-down method. The initial step in analysing the cost and time was collecting the data image of the planning of top-down method and dewatering construction applied by the owner. The analysis used in the bottom-up method and dewatering were implementation method analysis, work unit analysis, cost analysis, and implementation time a...
Analisis Penerapan Activity Based Costing dalam Perhitungan Biaya Distribusi Saluran di PT. X
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi
PT. X adalah produsen perlengkapan kecantikan dan kosmetik. Sekarang ini, biaya pada supply chain dirasa meningkat, dan pihak manajemen berkeyakinan bahwa kenaikan biaya di rantai pasok ini dapat dikaitkan dengan naiknya penjualan, tapi mereka yakin bahwa faktor-faktor lain ada yang perlu ditangani. PT. X memasok produknya dengan tiga saluran berbeda: retail, convenient store dan mass merchant. Penerapan metode Activity Based Costing (ABC) ini dilakukan dengan tujuan untuk menghitung setiap biaya pada masingmasing aktivitas dengan dasar alokasi yang berbeda untuk masing-masing distribusi channel berdasarkan aktivitas sebenarnya. Sehingga dengan mencari faktor yang mempengaruhi biaya supply chain dan dilakukan pengolahan menggunakan metode ABC, maka dapat menghasilkan nilai profit yang dapat digunakan untuk menilai persentase kontribusi sebenarnya tiap saluran. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa distribusi convenient store sebenarnya tidak menghasilkan profit yang signifikan,...