Analisis Pengaruh CAR Dan NIM Terhadap ROA Pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (original) (raw)
Related papers
2016
ena gap Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Finance (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) dalam kurun waktu 2007-2014 PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk yang menunjukkan bahwa tidak setiap kejadian empiris sesuai dengan teori yang ada. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Finance (NPF) berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Return On Asset (ROA) PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Periode 2007-2014?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Finance (NPF) secara parsial dan simultan terhadap Return On Asset (ROA) PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Periode 2007-2014. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu manajemen keuangan dan analisis laporan keuangan. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaita...
2020
Capital Adequcy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), dan Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) mengalami fluktuasi yang tidak sesuai terhadap fluktuasi Return On Asset (ROA) jika dibandingkan dengan teori yang ada. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah CAR, NPF, dan BOPO berpengaruh yang signifikan secara simultan terhadap ROA pada PT. Bank Umum Muamalat Indonesia, Tbk. Periode 2006-2015. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui adakah pengaruh CAR, NPF, dan BOPO terhadap ROA pada PT. Bank Umum Muamalat Indonesia, Tbk. Periode 2006-2015. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu ekonomi makro dan perbankan syariah. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teoriteori yang berkaitan dengan CAR, NPF, dan BOPO terhadap ROA serta bagian-bagian ilmu tertentu dari keilmuan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode pengumpulan data dilakukan dengan kues...
2015
Perbankkan merupakan salah satu sektor keuangan yang menjadi urat nadi di Indonesia karena kegiatan perekonomian di Indonesia tidak lepas dari kegiatan perbankkan mengingat fungsinya sebagai lembaga intermediasi keuangan antara unit yang mengalami kelebihan dana dengan pihak yang mengalami kekurangan dana. Oleh karena itu kinerja suatu bank itu berpengaruh pada suatu kegiatan perekonomian suatu negara. Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank. Return On Asset (ROA) merupakan salah satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total aktiva yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Finacing Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF),dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), terhadap Profitabiltas Bank Muamalat Indonesia yang diukur dengan rasio Return On Asets (ROA). Obye...
Pengaruh CAR, ROA, FDR, dan BOPO terhadap Non Performing Financing pada Bank Muamalat Indonesia
Journal of Applied Islamic Economics and Finance, 2021
Muamalat Bank have decline in financial performance. Muamalat Bank lacks capital because it provides too much corporate financing which has an impact on increasing non-performing financing. Besides that, the net profit of Muamalat Bank in 2019 decreasec significantly, namely by 92% and its operating costs rached Rp490 billion. This research was conducted to know the effect of the variable Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Assets (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR), and Operating Expenses per Operating Income (BOPO) on Non-Performing Financing (NPF) at Bank Muamalat. Indonesia. The sample used is the quarterly report published on the official website of Bank Muamalat. The research method used is quantitative research with multiple linear regression analysis and is supported by the Eviews software version 10 as a data processing application. The results of this study indicate that CAR and ROA have a negative and significant effect on the NPF of Bank Muamalat. Meanwhile, FDR ...
Madinah: Jurnal Studi Islam
This study aims to determine NPF, FDR and Bopo on Profitability (Roa) at Bank Muamalat Indonesia in 2011-2020. Data collection techniques in this study used literature study and decommentation methods. The data is processed using SPSS through the classical assumption test, path analysis test (Path) and hypothesis testing to see the effect of the independent variable X on the dependent variable through an intermediary variable and without going through an intermediary. From the results of data processing, it shows that the analysis of the effect of Npf, Fdr and Bopo on Profitability (Roa) at Pt Bank Muamalat Indonesia, Tbk. The results of the study show that: the effect of the NPF variable (X1) on BOPO (X3) is obtained by a value of 0.270 > 0.05 that there is no direct effect of X1 on X3. The effect of the variable FDR (X2) on BOPO (X3) obtained a value of 0.599 > 0.05 that there was no direct effect of FDR (X2) on BOPO (X3). The effect of the BOPO variable (X3) on ROA (Y) obta...
Journal of Applied Islamic Economics and Finance
This research aims to see and analyze the influence of Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Return on Asset (ROA), and Inflation on Non Performing Financing at Bank Muamalat Indonesia partially or simultaneously. This research uses secondary data in the form of quarterly report of Bank Muamalat Indonesia period 2012-2019 and statistical data from Bank of Indonesia. The method used in this research is multiple linear regression analysis. The result showed that CAR, FDR, ROA, and Inflation simultaneously have a significant effect on Non Performing Financing. Partially, CAR, FDR, and Inflation have no significant effect on Non Performing Financing. While the ROA variable has a significant effect on Non Performing Financing.
J3ea, 2021
This research aims to determine the effect of Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Peforming Loan (NPL), dan Operational Effeciency Ratio (OER) of commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange 2017-2019. Population in this research while sample was defined bu purposive sampling method and 28 Banks as sample. Type of data that we used was secondary data (panel data) from www.idx.com and company's website. Data collection method used documentation method and multiple regression analysist method. The result are Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR) have no effect on ROA.
2014
Abstrak Perbankan yang segmen pasarnya lebih banyak UKM (Usaha Kecil dan Menengah) adalah bank perkreditan rakyat (BPR). Dalam menjalankan usaha bank perkreditan rakyat dilarang 1) Menerima simpanan dalam bentuk giro, 2) Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing, 3) Melakukan penyertaan modal, 4) Melakukan usaha perasuransian. Dalam beberapa tahun ini jumlah BPR semakin berkurang namun disisi lain jumlah aset BPR semakin meningkat. Dengan keterbatasan usaha dan jaringan usaha yang bersifat lokal bank perkreditan rakyat dituntut untuk memperoleh laba untuk meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh CAR, LDR, NPL, BOPO dan NIM terhadap ROA sebagai tolak ukur profitabilitas BPR. Pengambilan sample menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria: 1) BPR yang menyampaikan laporan keungannya secara lengkap ke website Bank Indonesia 2). Bank yang memperoleh laba. Tehnik analisis yang digunakan adalah Uji Asumsi Klasik yang meliputi uji normalit...
2016
ABSTRAK PENDAHULUAN Secara umum industry perbankan nasional selama tahun 2014 ditengah perlambatan pertumbuhan ekonomi masih menunjukkan trend peningkatan. Kinerja perbankan yang cukup baik, ditunjukkan oleh rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang relative masih tinggi sebesar 19,57% dan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) gross dan NPL net yang relative rendah masing-masing sebesar 2,04% meningkat dibandingkan dengan bulan Desember 2013 sebesar 1.82%. Searah dengan itu, pencadangan yang dilakukan oleh perbankan juga cukup memadai, sehingga NPL net berada pada tingkat yang rendah yaitu sebesar 0,98%. Selain dari pada itu ketahanan industri perbankan tetap solid tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 89,42% dan ROA sebesar 2,85%