PENGARUH MEROKOK TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN RONGGA MULUT (original) (raw)

PENGARUH ROKOK TERHADAP KESEHATAN PERNAPASAN

ABSTRAK Rokok adalah salah satu permasalahan nasional bahkan telah menjadi permasalahan internasional yang telah ada sejak revolusi industri. Rokok merupakan salah satu penyumbang terbesar penyebab kematian yang sulit dicegah dalam masyarakat. Kandungan senyawa penyusun rokok yang dapat mempengaruhi pemakai adalah golongan alkaloid yang bersifat perangsang (stimulant), antara lain: nikotin,nikotirin, anabasin,myosmin. Kebiasaan merokok yang bersifat adiktif dapat menyebabkan terbentuknya sifat egois dari para perokok, hal ini dapat terlihat dari kebiasaan merokok didepan umum dan ditempat-tempat terbuka (fasilitas umum). Pembentukan karakter seseorang dipengaruhi oleh faktor organis dan faktor non-organis, dimana faktor organis dibentuk oleh faktor genetik dan integritas kerja sistem organ tubuh misalnya, otak. Sedangkan faktor nonorganic berhubungan dengan faktor lingkungan dimana seseorang itu bermukim. Berbagai pengaruh rokok terhadap kesehatan manusia, antara lain: menyebabkan penyakit jantung koroner, trombosis koroner, kanker, bronkitis atau radang cabang tenggorok, dan kematian pada janin. Selain itu efek lain bagi kesehatan yang ditimbulkan karena merokok antara lain:wajah keriput, gigi berbercak dan nafas bau, lingkungan menjadi bau, menjadi contoh yang buruk bagi anak, menjadi gerbang penggunaan obat-obatan terlarang.Upaya penanggulangan masalah rokok adalah (1)Metode penghentian merokok secara bertahap; (2) Metode pemakaian obat-obatan.

PENGARUH ROKOK TERHADAP KESEHATAN DIKALANGAN MASYARAKAT

kehamilan dan janin. Selain itu hal ini juga dapat merusak kadar -kadar jati diri bangsa. Sekarang banyak siswa yang mengkomsumsi rokok. Ini semua membuktikan bahwa rokok sudah merajalela dikalangan masyarakat. Mengkomsumsi rokok juga dapat mengakibatkan rusaknya mental masyarakat. B. Rumusan masalah 1. Apakah yang melatarbelakangi masyarakat menggunakan rokok ? 2. Bagaimana pengaruh rokok dikalangan masyarakat ? 3. Bagaimana upaya penanggulangan penggunaan rokok dikalangan masyarakat? C. Tujuan penelitian 1. Untuk mengetahui latar belakang masyarakat menggunakan rokok. 2. Untuk mengetahui pengaruh rokok dikalangan masyarakat.

GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEKUATAN KUNYAH

ii Kata Pengantar Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan tugas ini dapat diselesaikan. Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah Ilmu Faal II dengan judul "Gigi Tiruan Sebgaian Lepasan dan Pengaruhnya terhadap Kekuatan Kunyah" di semester 4 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Surabaya. Tulisan ini membahas tentang hubungan pemakaian prostetik dan fungsi kunyah yang merupakan salah satu fungsi utama gigi Terima kasih saya sampaikan kepada:  drg. Aqsa Sjuhada Oki selaku dosen pembimbing penyusunan tulisan ini atas bimbingan, arahan, serta perkuliahannya yang membantu penyelesaian makalah ini.

KELAINAN GIGI AKIBAT GANGGUAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Bentuk gigi desidui sudah mulai berkembang pada usia 4 bulan dalam kandungan. Pertumbuhan dan perkembangan gigi melalui beberapa tahap, yaitu tahap inisiasi, proliferasi, histodiferensiasi, morfodiferensiasi, aposisi, kalsifikasi dan erupsi.

PENGARUH GIZI TERHADAP KESEHATAN dan KECERDASAN ANAK

Abstarak: Anak merupakan genersi penerus bangsa. Kemajuan suatu negara bisa diukur dari generasi penerusnya. Jika terlahir anak dengan tingkat kesehatan dan kondisi lemah maka tidak akan maksimal dalam memajukan bangsa dan negara. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan membahas pengaruh gizi terhadap kesehatan dan kecerdasan anak. Metode penulisan ini adalah kajian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif dan eksploratif. Dapat disimpulkan bahwa kesehatan gizi anak sangat berpengaruh bagi sang anak. Dimana kecerdasan anak akan lebih mudah berkembang pada anak yang sehat karena tidak ada hambatan yang bisa mempengaruhinya.

GAMBARAN STATUS KEBERSIHAN RONGGA MULUT DAN STATUS GINGIVA PADA MAHASISWA DENGAN GIGI BERJEJAL

Dental crowding is a condition which the position of the teeth are outside the normal tooth arrangement. This condition occasionally become problem for patient. Based from function, dental crowding is very hard to clean with tooth brush, it can accumulated plaque, which is one of the risk factor of bad oral hygiene, calculus and gingivitis. This study objectives was the find out overview of oral hygiene and gingival status of college student who had crowding teeth in Dentistry Courses Medical Faculty of Sam Ratulangi University Manado. This is a descriptive study. Population study was all college student who had crowding teeth in Dentistry Courses Medical Faculty of Sam Ratulangi University Manado. Samples were 40 person ad sampling method was total sampling. The results oral hygiene using Simplified Oral Hygiene Index (OHI-S) in the crowding of both jaws showed that the majority of 66.67% of the study have good oral hygiene and gingival status of research results by using the gingival index in both jaws partial crowding 65.22% of the study subjects had mild inflammation of gingival status Abstrak: Gigi berjejal merupakan keadaan berjejalnya gigi di luar susunan gigi yang normal. Kondisi gigi berjejal terkadang menjadi masalah bagi penderitanya. Gigi berjejal sangat sulit dibersihkan dengan menyikat gigi, kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan plak yang juga merupakan salah satu faktor resiko terjadinya kalkulus dan gingivitis. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran status kebersihan rongga mulut dan status gingiva pada mahasiswa dengan gigi berjejal di Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa yang memiliki kondisi gigi berjejal di Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Sampel berjumlah 40 orang dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Hasil penelitian kebersihan rongga mulut dengan menggunakan Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) pada gigi berjejal kedua rahang menunjukkan bahwa sebagian besar 66,67% subjek penelitian memiliki kebersihan mulut baik dan hasil penelitian status gingiva dengan menggunakan indeks gingiva pada gigi berjejal kedua rahang sebagian besar 65,22% subjek penelitian memiliki status gingiva inflamasi ringan. Kata kunci: Gigi berjejal, status kebersihan rongga mulut, status gingiva.

PENGARUH ERGONOMI TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

PENGARUH ERGONOMI TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA, 2019

Ergonomics is an effort made to create safe and comfortable conditions for its users so that it can create maximum productivity. The ergonomics concept is directly related to occupational health and safety, where the purpose of health and safety is to avoid the workforce from the risk of accidents, injuries and health-related problems that will arise later on.