Analisis Kualitas Daya Listrik Akibat Pengaruh Harmonik Pada Laboratorium Teknik Elektro Universitas Tidar (original) (raw)

Analisis Teknis Dan Ekonomis Dampak Harmonisa Pada Sistem Instalasi Listrik DI Departemen Teknik Elektro Universitas Diponegoro Terhadap Trafo Daya 630 Kva

Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro

Gedung Teknik Elektro Universitas Diponegoro yang terdiri dari 2 gedung dan masing-masing gedung memiliki 3 lantai berfungsi sebagai tempat administrasi dan perkuliahan. Pertumbuhan beban yang terus meningkat khususnya beban non-linier seperti LED, Personal Computer, Printer dll. Dapat memicu timbulnya emisi harmonisa arus dan tegangan yang tinggi. Maka dari itu, pada tugas akhir ini dilakukan Analisis Teknis Dan Ekonomis Dampak Harmonisa Pada Sistem Instalasi Listrik Di Departemen Teknik Elektro Universitas Diponegoro Terhadap Trafo Daya 630 Kva dengan menggunakan ETAP 12.6, yang mengacu pada standar SPLN D5.004-1:2012 ataupun IEEE std C57.110-2008. Pada tugas akhir ini, dampak teknis yang dianalisis adalah rugi-rugi pada trafo dan penurunan kapasitas pada trafo. Menurut SPLN D5.004-1:2012 batas harmonisa arus maksimal adalah 12% dan batas harmonisa tegangan maksimal adalah 5%. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya.

Analisis kualitas daya pada instalasi listrik Politeknik Negeri Samarinda

2019

The purpose of this study is to determine Power Quality at Samarinda State Polytechnic Electrical Installation. Measures of power quality include voltage and current imbalances, harmonics, power factors, voltage dip / swell and sag, and flicker. The research location was the Samarinda State Polytechnic Campus. The research was conducted by conducting direct measurements using a Power Quality Analyzer and the measurement results were compared with existing standards such as the IEEE-519 standard or the NEMA standard ((National Equipment Manufacturer's Association) about voltage imbalances. Data retrieval is done by direct measurement on installation panels in several units such as Distribution Substation, Building Directorate, Electrical Engineering Laboratory, Computer Laboratory, Machine Workshop, and Electrical Workshop. The measurement results show that voltage / current fluctuations occur but are still within the permissible limits, ranging from 228 to 242 Volt. The imbalanc...

Studi Harmonisa Arus Dan Tegangan Listrik Pada Kampus Politeknik Enjinering Indorama

SINERGI, 2016

Gangguan harmonisa yang terjadi pada sistem distribusi tenaga listrik akibat terjadinya distorsi gelombang arus dan tegangan. Distorsi gelombang arus dan tegangan ini disebabkan adanya pembentukan gelombang-gelombang dengan frekuensi kelipatan bulat dari frekuensi fundamentalnya. Gelombang-gelombang ini kemudian menumpang pada gelombang aslinya sehingga terbentuk gelombang cacat yang merupakan jumlah antara gelombang murni sesaat dengan gelombang harmonik. Keberadaan beban non-linier yang terdapat pada Kampus Politeknik Enjinering Indorama sebagai sebagian penyumbang harmonisa yang terjadi diantaranya electronic ballast, variable frequency, thyristor ac power controllers (TCR), silicon controlled rectifier (SCR), serta adjustable speed drive (ASD) yang terdapat pada unit mesin Drawn Texture Yarn (DTY). Pengukuran dilakukan untuk melihat kandungan harmonisa arus dan tegangan listrik di Panel Room yang terdapatnya alat ukur Digital Power Meter Mikro DPM 380 selama 2 (dua) hari kerja b...

Audit Harmonisa Dan Faktor Daya Listrik Pada Konsumen Listrik Rumah Tinggal

SENASTER "Seminar Nasional Riset Teknologi Terapan", 2021

Berkembangnya teknologi dalam bidang elektronika telah mengakibatkan semakin banyaknya penggunaan peralatan berbasis komponen elektronik Peralatan-peralatan elektronik menggunakan komponen non linier yang mengakibatkan harmonisa, yaitu rusaknya bentuk gelombang tegangan dan arus pada sistem tenaga listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas daya pada beban rumah tinggal akibat beban non linier peralatan elektronik. Dilakukan pengukuran secara acak di beberapa rumah tinggal dengan menggunakan beban rumah tinggal sehari-hari. Hasil yang diperoleh dari faktor daya pada beban konsumen rumah tangga daya 450VA dan 900VA berkisar antara 0.59 sampai 0.92. Sebagian besar masih belum memenuhi standar 0.85 SPLN 70-1:1985. Ini menunjukkan bahwa peralatan rumah tangga yang dioperasikan memiliki faktor daya yang rendah. Kemudian untuk persentase THD pada peralatan rumah tinggal berkisar antara 18.3% sampai 53.7%. Nilainya mencapai 4 hingga 10 kali lipat dari standar IEEE 519-1992. Ini menunjukkan bahwa peralatan rumah tangga yang dioperasikan menghasilkan harmonisa. Dengan demikian, faktor daya dan arus harmonisa pada rumah tinggal layak untuk menjadi perhatian. Kata kunci: kualitas daya listrik, harmonisa, faktor daya, rumah tinggal ABSTRACT The development of technology in the field of electronics has resulted in the increasing use of electronic component-based equipment. Electronic equipment uses non-linear components that result in harmonics, namely the damage to voltage and current waveforms in the electric power system. This study aims to determine the power quality of residential loads due to non-linear loads of electronic equipment. Random measurements were taken in several houses using daily housing loads. The results obtained from the power factor for household consumer loads of power 450VA and 900VA ranged from 0.59 to 0.92. Most of them still do not meet the standards of 0.85 SPLN 70-1: 1985. This indicates that the household appliances being operated have a low power factor. Then the percentage of THD on residential appliances ranges from 18.3% to 53.7%. The value is 4 to 10 times that of the IEEE 519-1992 standard. This shows that the household appliances that are being operated produce harmonics. Thus, the power factor and harmonic currents in the residence deserve attention.

Kajian Harmonisa Pada Pemakaian Tenaga Listrik Gedung STT-PLN Jakarta

KILAT

Harmonic is produced by non-linear loads in electrical system. The using of non-linear loads in utility system increaces harmonics in the result sinusoidal waveform of current and voltage can not occur. A harmonic filter is expected to decrease harmonic in STT-PLN electricity consumption which have current and voltage of harmonic distortion on the threeth. Therefore we need a filter that can reduce the impact of harmonics that occur so as to provide better power quality.

Analisis Total Harmonic Distortion (THD) dan Arus Harmonik Akibat Penggunaan Lampu Hemat Energi (LHE) dan Light-Emitting Diode (LED) secara Kolektif Pada Jaringan Tegangan Rendah

Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali)

Currently, people are increasingly using energy saving lamp (LHE) and LED because of their energy saving and low power consumption. But the use of LHE and LED in large quantities can reduce the quality of electric power. This is because LHE and LED are classified as non-linear loads which are a source of harmonic distortion for low-voltage power lines. Harmonic distortion occurs due to non-linear load currents that experience distortion or defects. Based on this, this study aims to investigate the effect of the collective use of LHE and LEDs on the quality of electrical power, such as: harmonic levels, power factor, and the resulting harmonic current and voltage waveforms. The results of this study indicate that the simultaneous use of LHE and LED with a total of 60 pieces causes distortion of the current waveform with THDi of 63.97% exceeding the standard value of IEEE Std 519-2014, with dominant harmonic currents in the 3rd order with a THDi of 74% and order 5 with a THDi of 37.6%...

Analisis Pengaruh Distorsi Harmonisa Terhadap Deviasi Pengukuran Energi Listrik Pada KWH Meter

eLEKTUM, 2018

Transaksi energi listrik dengan menggunakan kWh meter mempunyai tingkat akurasi yang bak agar tidak ada pihak yang dirugikan akibat kesalahan dalam proses pengukuran. Di sisi lain, semakin banyaknya penggunaan beban non linier oleh konsumen dapat menimbulkan sala satu masalah kualitas daya berupa harmonisa yang dapat mempengaruhi tingkat akurasi hasil pengukuran energi listrik yang terpakai. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh harmonisa terhadap penyimpangan pengukuran energi listrik pada kWh meter analog dan digital. Hasil pengujian menunjukkan semakin banyak beban non linier yang digunakan maka semakin besar nilai %THD, dan semakin besar %THD (%THD-i > 100%) maka penyimpangan akan semakin besar dengan % kesalahan mencapai >-50% dan pengukuran pada kedua jenis kWh meter menjadi tidak akurat.

Kualitas Daya Listrik Pengaruh Dan Penanganannya

JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI, 2017

Terminologi kualitas daya listrik mengacu pada phenomena yang sangat variatif yang memiliki karakteristik tegangan dan arus pada satu satuan waktu dan lokasi yang berbeda dalam sebuah sistem tenaga listrik. Untuk menentukan masalah kualitas daya padavsuatu sistem tenaga listrik dan menentukan metode yang paling tepat guna mengurangi masalah kualitas daya dibutuhkan pengumpulan data yang mencakup besaran-besaran arus, tegangan, kejadian, frekuensi kejadian, tempat kejadian, gangguan-gangguan dan lokasi pengukuran. Pengukuran arus dan tegangan mencakup pengukuran besaran efektif dan bentuk gelombang. Dari pengukuran, ditentukan klasifikasi tipe gangguan berdasarkan indeks kualitas daya yang akan dikategorikan berdasarkan komponen frekuensi yang tercatat pada hasil pengukuran signal tegangan selama prioda pengukuran. Identifikasi mengacu pada spesifikasi yang dikeluarkan oleh IEEE dan IEC. Penelitian memperlihatkan bahwa penggunaan beban-beban non linear mengakibatkan distorsi harmonisa pada sistem ketenagalistrikan, munculnya fenomena elektromaknetik pada sebuah sistem mengakibatkan penurunan kualitas sistem dan sistem pengkawatan terpasang memiliki peran dominan terhadap kemungkinan terjadinya fenomena elektromagnetik pada instalasi terpasang.

Analisis Pentingnya Kajian Kualitas Daya Listrik di Kampus UIN SUSKA RIAU

2018

Penggunaan peralatan elektronik yang semakin meluas, mengakibatkan terjadinya perubahan sifat beban listrik. Beban listrik tersebut menyebabkan terjadinya gangguan pada bentuk gelombang tegangan yang berakibat pada rendahnya kualitas daya. Rendahnya kualitas daya dapat menyebabkan menurunnya produktifitas dalam berbagai bidang. UIN Suska Riau sebagai lembaga pendidikan akan mengalami kerugian jika terjadi gangguan kualitas daya, yang berdampak pada terkendalanya perkuliahan, pekerjaan administrasi tidak bisa berjalan baik, peralatan komputer, ac, mesin fotokopi dan peralatan lain akan cepat mengalami kerusakan. Dampak lebih lanjut adalah biaya maintenance yang dikeluarkan oleh lembaga akan menyebabkan pemborosan negara. Untuk itu dilakukan kajian kualitas daya untuk mengetahui tingkat kebutuhan akan pentingnya kualitas daya yang baik di kampus dan tingkat kepedulian akan kualitas daya yang baik. Berdasarkan hasil analisa, civitas akademika sangat menyadari kebutuhannya terhadap kual...

Evaluasi Pemakaian Listrik Pada Ruang Kuliah Jurusan Teknik Elektro Program Diploma III Fakutas Teknik Universitas Diponegoro

2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengadakan evaluasi terhadap pemakaian listrik pada ruamg kuliah di jurusan teknik elektro program diploma III Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Ruang kuliah yang digunakan untuk juruan teknik elektro sebanhyak dua buah ruangan yaitu ruang 203 dan 204, sehingga dalam penelitian ini tidak digunakan sampel, tetapi langsung pada populasinya. Variabel penelitian terdiri atas besarnya daya listrik pada lampu penerangan, besarnya kuat cahaya yang dihasikan, besarnya daya listrik pada kipas angin, suhu ruangan, besarnya daya yang digunakan pada pengeras suara, dan besarnya daya listrik yang digunakan pada LCD Proyektor. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan melakukan pengukuran langsung diruangan, dengan variabel yang diukur adalah : daya listrik pada pemakaian untuk lampu penerangan, besarnya lumen yang dibutuhkan, daya listrik untuk penggunaan kipas angin, suhu udara diruangan. Sementara untuk daya listrik pada pengers suara da...