Pengaruh Penerapan Metode Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Pecahan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Legok 1 Kabupaten Indramayu (original) (raw)
Related papers
JIP (Jurnal Ilmiah PGMI), 2015
Penelitian eksperimen ini dilakukan di MI Muhajirin Palembang, Pembelajaran Matematika materi pecahan dengan metode pembelajaran yang dapat membiasakan siswa dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Masalah yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah Bagaimana hasil belajar siswa kelas III sebelum dan sesudah dengan menerapkan metode problem solving pada mata pelajaran Matematika materi pecahan kelas III di MI Muhajirin Palembang, lalu apakah terdapat pengaruh dalam menerapkan metode problem solvingpada mata pelajaran Matematika materi pecahan kelas III di MI Muhajirin Palembang. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen menggunakan penelitian eksperimen Pre-experimental design (non design) bentuk one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa semester genap MI Muhajirin Palembang yang berjumlah 186 Siswa, sedangkan sampel penelitiannya adalah kelas III yang berjumlah 22 Siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data untuk mengambil kesimpulan menggunakan rumus test t. Hasil analisis data dapat diinterpretasikan bahwa hasil belajar siswa pada posttest mengalami peningkatan skor mean jika dibandingkan dengan pretest yaitu yaitu 49 (pretest) meningkat menjadi 86,93 (posttest). Kemudian setelah dilakukan hipotesis dengan rumus uji t maka, ternyata didapat to=-15,47 tanda (minus) disini bukanlah tanda aljabar, karena itu dengan t o sebesar-15,47 itu dapat dibaca ada selisih derajat perbedaan sebesar 15,47 dengan df sebesar 21 itu diperoleh besarnya t yang tercantum pada tabel nilai t (t t.ts5% = 2,08 dan t t.ts1% = 2,83) maka dapat diketahui bahwa t o lebih besar dari pada t t yaitu: (2,08<-15,39 > 2,83). Jadi, karena t 0 lebih besar daripada t t maka hipotesa nihil yang diajukan ditolak, ini berarti bahwa ada pengaruh penerapan metode problem solving terhadap hasil belajar siswa.
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
Artikel ini membahas pengaruh penggunaan metode problem solving pada mata pelajaran matematika terhadap hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri 101733 Sei Semayang Kecamatan Sunggal Tahun Pembelajaran 2020/2021. Penelitian tersebut menggunakan metode deskriptif analitik. Populasi penelitian tersebut melibatkan 27 siswa dalam satu kelas dari keseluruhan siswa kelas IV SD Negeri 101733 Sei Semayang. Pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 27 siswa. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan metode problem solving termasuk kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 81.18. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa hasil pengujian kolerasi dapat dilihat pada nilai koefisien kolerasi sebesar rhitung > rtabel yaitu 0,839 > 0,381 maka Ha diterima. Maka terdapat pengearuh sangat kuat antara metode problem solving terhadap hasil belajar siswa dengan materi pembulatan hasil pengukuran kesatuan, ...
Proses Berpikir Siswa SD dalam Menyelesaikan Masalah pada Materi Pecahan
Jurnal Pendidikan Matematika (JUDIKA EDUCATION)
This study aims to explain how elementary school students carry out their thinking processes to be able to solve problems in fractional material in fifth grade students of SDN Harjokuncaran 03 Sumbermanjing wetan Malang who have studied fractions. Data is obtained through the Think-Out-Loud (TOL) method or often called Think Aloud. In the TOL method, students are expected to be able to think critically and express in solving the problems obtained. The results of the study, students' thinking processes in solving problems, were taken by giving two fractional problems to each subject, namely 2 high-ability subjects (S1.1 and S1.2), 2 moderately capable subjects (S2.1 and S.2). ) and 2 subjects with low ability (S3.1 and S.3.1). After collecting data and analyzing it, the researcher can conclude that this study describes how the thinking process of elementary school students in solving problems that refers to Polya, including: (1) students can understand the problems obtained then ...
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V SD Pada Materi Pecahan
Journal for Lesson and Learning Studies
Kemampuan pemecahan masalah ialah sebuah pilar yang siswa harus miliki untuk memecahkan permasalahan matematika dengan berbagai cara yakni memahami masalah, Menyusun rencana penyelesaian, menyelesaikan masalah dan memeriksa Kembali pada materi pecahan. Tujuan penelitian ini dilakukan agar melihat sampai dimana kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sekolah dasar. Penelitian ini tergolong kedalam penelitian kualitatif, dengan subjek penelitian yakni siswa kelas V SD dengan kemampuan yang berbeda-beda. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan menggunakan metode tes, observasi dan wawancara dengan instrument penelitian berupa tes uraian dan pedoman wawancara. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif melalui tahapan mereduksi data, penyampaian data, dan menyimpulkan. Validitas data memakai Teknik triangulasi, yakni hasil tes uraian siswa dan wawancara ditriangulasikan dan dapat dideskripsikan tentang kemampuan penyelesaian ma...
Refleksi Edukatika, 2015
Mathematic learning process given orally to express the formula or mathematic concepts that used to do the problems. This learning process happened at SD 3 Tenggeles Mejobo Kudus. This condition caused students rarely improve mathematic problem solving ability. Based this problem writer conducted the research by using problem based learning model. The purpose of this research is determine the increase problem solving ability by applying problem based learning model in fraction material at SD 3 Tenggeles 2013/2014 academic year. This research is classroom action research consists of two cycle they are: 1) planning, 2) acting, 3) observing and 4) reflecting. Data collection techniques such as interview, observation, test and documentation. The research instrument are: the form of interview, observation guideline, and test. The data obtained in this research were analyzed quantitatively and qualitatively. Problem solving ability at the first cycle obtained the average value of 63,17 with a percentage of 65,22% completeness increased in the second cycle that received an average rating of 75.13 to 86.96% presentage completeness. Learning activities of students in problem solving through problem based learning model at the first cycle obtained the average value of 2,56 with good qualification. Increased in the second cycle that received an average score of 3,02 with a good qualification. The skill of teacher in managing learning of mathematic by applying problem based learning model has increased in the first cycle to the second cycle: 2.82 with a good qualification in the first cycle increased to 3.11 with a good qualification in the second cycle. The conclusions of this research is the application of problem based learning model in fractions material can improve students' mathematics problem solving, learning activities of students in problem solving, as well as the skills of teachers in the learning of mathematics. Writer suggest that the implementation of learning mathematics in elementary school should involve students actively to solve the problem. Teachers can apply problem based learning model to improve students' problem solving abilities. Keyword: mathematic problem solving ability, problem based learning, fraction ABSTRAK Pembelajaran matematika disampaikan dengan cara ceramah untuk menyajikan rumus atau konsep matematika yang akan digunakan untuk mengerjakan soal. Pelaksanaan pembelajaran tersebut terjadi di SD 3 Tenggeles Mejobo Kudus. Pelaksanaan pembelajaran matematika di SD 3 Tenggeles menyebabkan siswa jarang melatih kemampuan pemecahan masalah yang dimilikinya. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pecahan di SD 3 Tenggeles tahun ajaran 2013/2014.
Manipulasi Matematika Siswa SD Dalam Menyelesaikan Soal Pecahan
2020
Materi pecahan merupakan salah satu materi yang kompleks untuk anak Sekolah Dasar. Operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan merupakan salah satu bagian dari materi pecahan yang dipelajari di Sekolah Dasar. Konsep pecahan akan menjadi lebih nyata jika menggunakan media yang tepat. Salah satu media yang bisa digunakan adalah clock-face fraction. Media ini dapat digunakan siswa untuk melakukan manipulasi matematika dalam menyelesaikan soal pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana siswa SD kelas 4 melakukan manipulasi matematika dalam menyelesaikan soal pecahan. Dua siswa SD kelas 4 akan diberi penjelasan tentang penggunaan clock-face fraction, kemudian siswa diberi soal pecahan untuk dikerjakan dengan bantuan clock-face fraction. Saat siswa mengerjakan akan diamati bagaimana proses siswa mengerjakan dan setelah itu akan dilakukan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek 1 merepresentasikan pecahan secara simbol kemudian menggunakan benda konkrit...
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter, 2018
Abstrak: Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar muatan pelajaran Matematika siswa kelas IV SDN Kopek kecamatan Godong dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan papan pecahan. Subyek penelitian ini adalah kelas IV berjumlah 34 siswa terdiri dari 18 siswa laki- laki dan 16 siswa perempuan. Prosedur penelitian mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yaitu mulai perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Kesimpulan penelitian ini adalah Model Pembelajaran Problem Based Learning berbantuan papan pecahan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik kelas IV SDN Kopek Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. : This study is a Classroom Action Research (PTK). This study aims to increase interest and learning outcomes of Mathematics lesson students grade IV SDN Kopek Godong sub-district by using a Problem Based Learning (PBL) model with fractional board....