Terapi Conjoint Keluarga Untuk Meningkatkan Perhatian Keluarga Pada Individu Retardasi Mental Dan Gangguan Somatisasi (original) (raw)

2005

Abstract

Penulisan tugas akhir ini pada prinsipnya bertujuan menerapkan terapi "conjoint" keluarga untuk meningkatkan perhatian keluarga pada individu yang mengalami retardasi mental dan gangguan somatisasi. Hal tersebut merupakan fenomena yang sangat menarik untuk di intervensi, mengingat semakin banyaknya keluarga yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, yang berakibat pada pembentukan kepribadian anak yang lemah, yakni harga diri yang rendah. Tugas akhir ini mengambil subyek seorang pasien di Puskesmas Sidotopo Wetan. Setiap 2-3 hari sekali ia berobat dengan keluhan yang hampir sama yaitu pusing, bibir sakit, perut sakit, setelah di diagnosa ternyata tidak terjadi gangguan fisik. Selama 2 bulan penulis mengadakan pendekatan dengan S maka di ketahui bahwa ia tidak senang dengan sikap ibu terhadapnya, menurut S Ibunya adalah sosok yang cerewet', dan tidak menyayanginya. Penulispun mulai mengadakan pendekatan dengan keluarga S selama sebulan, keluarga S cukup menerima penulis...

hera wahyuni hasn't uploaded this paper.

Let hera know you want this paper to be uploaded.

Ask for this paper to be uploaded.