Peningkatan Keterampilan Membaca Bacaan Sederhana Berhuruf Jawa Dengan Model Pembelajaran Direct Instruction (DI) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Wanayasa Tahun Ajaran 2013/2014 (original) (raw)

2013, Aditya Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap: 1) Bagaimanakah langkahlangkah pembelajaran membaca bacaan sederhana berhuruf Jawa dengan model pembelajaran Direct Instruction pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wanayasa, 2) Bagaimana peningkatan keterampilan membaca bacaan sederhana berhuruf Jawa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wanayasa setelah memperoleh pembelajaran membaca dengan model pembelajaran Direct Instruction. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Wanayasa yang berjumlah 20 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II. Siklus I dan II dilaksanakan dua kali pertemuan untuk tiap siklusnya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes dan nontes. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data berupa lembar tes, pedoman observasi untuk siswa dan guru, lembar pengamatan kegiatan pembelajaran dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) langkah-langkah ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II dengan model Direct Instruction dalam meningkatkan keterampilan membaca huruf Jawa, (2) peningkatan keterampilan membaca huruf Jawa dari tahap pra siklus dengan rata-rata 73,33, siklus I 80,67 dan siklus II 90, sedangkan ketuntasan dari pra siklus 55%, meningkat menjadi 80% pada siklus I dan 90% pada siklus II. Kata kunci : membaca huruf Jawa, model direct instruction Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SMP Negeri 1 Wanayasa, diketahui rendahnya keterampilan membaca bacaan berhuruf Jawa siswa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (1) siswa kurang mempunyai minat terhadap pembelajaran Bahasa Jawa, (2) Metode pembelajaran yang kurang menarik siswa, (3) Siswa menganggap bahwa materi membaca bacaan berhuruf Jawa adalah materi pelajaran yang sukar dikuasai, sehingga siswa menjadi terlanjur takut untuk mempelajarinya. Dengan adanya permasalahan tersebut, peneliti memutuskan untuk menerapkan model pembelajaran tipe Direct Instruction (DI) pada kegiatan pembelajaran keterampilan membaca bacaan berhuruf Jawa dalam bentuk penelitian tindakan kelas