Analisis Sektor Unggulan terhadap Kinerja Ekonomi dalam Menyerap Tenaga Kerja di Kota Pekanbaru (original) (raw)

Analisis Sektor Unggulan Dalam Penyerapan Tenaga Kerja DI Kabupaten Minahasa Selatan

Agri-Sosioekonomi (Manado), 2018

This study aims to analyze the leading sectors in the absorption of labor and to know the contribution of the leading sector in the absorption of labor in south Minahasa Regency. The research was conducted for two months starting from months January to months Ferbruay 2018. The date used in this study is secondary date obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS) South Minahasa Regency. The date is processed using location quotient analysis (LQ) and the date is presented in table and described descriptively. The research results show that the leading sectors in the absorption of labor in South Minahasa Regency are the processing industry sector, electricity, gas and drinking water sector; and agriculture sector. The first sector with the highest average LQ is the processing industry sector with an average value of LQ 2.22. The second seeded sector is the electricity, gas and dringking water sector with an average LQ of 1.50 and the third leading sector is the agricultural sector with an average LQ of 1.23. The processing industry sector, electricity, gas and dringking water sector and agriculture sector become the leading one because it has LQ value more dominant in the absorption of manpower that the sector the same in north sulawesi province.*er*.

Analisis Sektor Unggulan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja DI Kabupaten Gresik Tahun 2004-2013

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Feb, 2015

Sebuah pembangunan ekonomi di Kabupaten Gresik yang dirasa begitu cepat terasa pertumbuhan ekonominya namun berbeda dengan keadaan ketenagakerjaannya. Pengangguran masih dirasa begitu banyak dan perlu adanya kajian ulang bukan hanya oleh pemerintah, tetapi juga warga sekitar untuk bersama-sama membangun kesejahteraan bersama. Dengan pemilihan sektor unggulan dari berbagai analisis seperti LQ, Shiftshare, dan MRP, sehingga didapatkan sektor mana yang benar-benar mampu memperlihatkan kontribusinya bukan hanya dari segi pendapatan daerah, namun juga dalam sisi penyerapan tenaga kerja. Berbagai sektor seperi sektor industri, pertanian, perdagangan, hotel, dan restoran, dan beberapa sektor lain yang dirasa mampu meningkatkan kesejahteraan warga kabupaten Gresik perlu diperhatikan pengaruhnya, permasalahan sumberdaya yang berkualitas juga di singgung sebagai strategi menurunkan tingkat pengangguran di kabupaten Gresik.Maka dari itu perlu adanya penilitian seperti ini untuk bisa melihat optimal atau tidaknya pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang ada.

Sektor Unggulan dan Hubungannya dengan Ketenagakerjaan dan Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Selatan

JIEP Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 2023

This study aims to analyze the leading sectors in South Kalimantan Province, determine the relationship between the top sectors and employment, and the relationship between the leading sectors and poverty in South Kalimantan Province. The analytical tools in this research are Static Location Quotient (SLQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), Esteban-Marquillas Shift Share, and Specialization Index. The Pearson Correlation Test determines the relationship between leading sectors and the dependent variable. Secondary data uses the 2016-2020 period. The results showed that the mining sector is the leading sector in South Kalimantan Province. The leading sector relationship to employment shows a unidirectional and significant relationship, assuming that the higher the mining sector's contribution to the total GDP, the higher employment will be. Meanwhile, the relationship between the leading sectors and the poverty level shows an opposite and significant relationship, assuming that the higher the mining sector's contribution to the total GRDP, the lower the percentage of people experiencing poverty will be.

Peranan Umkm Dalam Menyerap Tenaga Kerja DI Kota Pekanbaru

Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Peranan UMKM dalam menyerap tenaga kerja di Kota Pekanbaru, hal ini dimaksudkan untuk menegtahui permasalahan tenaga kerja yang ada di Pekanbaru. Untuk menganalisis penyerapan tenaga kerja di Kota Pekanbaru dilakukan dengan metode Kuantitatif dan Kualitatif. Metode Kuantitatif untuk menganalisis seberapa besar daya serap tenaga kerja untuk tiap UMKM yang ada dengan menggunakan elastisitas permintaan tenaga kerja membandingkan antara selisih tenaga kerja (∆TK) dari penyerapan tenaga kerja pada tahun t (TKt) dan penyerapan tenaga kerja pada tahun t-1 (TKt-1) dengan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE). Dalam menjawab permasalahan penyerapan tenaga kerja juga dilakukan dengan menggunakan elastisitas permintaan tenaga kerja yaitu dengan menggunakan data jumlah tenaga kerja dan PDRB Kota peknbaru .Sedangkan untuk metode kualitatif digunakan untuk menganalisis bagaiamana bekerjanya kebijakan pemerintah saat ini dalam menyelesaikan ...

Analisis Penentuan Sektor Unggulan Dalam Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Indragiri Hulu; Pendekatan Tipologi Klassen

2018

Penelitian ini membahas sektor ekonomi apa saja yang paling unggul untuk dikembangkan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Indragiri Hulu baik dari sisi sektor unggulan dan tenaga kerja. Data dianalisis dengan menggunkan metode Tipologi Klassen dan analisiss Location Quotient (LQ). Analisis Location Quotient untuk mentukan suatu perbandingan terhadap besarnya peranan sektor/industri di daerah tersebut secara nasional. Dan analisis Tipologi Klassen juga merupakan alat analisis ekonomi regional. Hasil yang di peroleh dari perhitungan tipologi klassen menunjukan bahwa klasifikasi sektor PDRB dan Tenaga kerja di Kabupaten Indragiri Hulu 5 tahun (2011-2015) sebagai berikut (1) Komoditi Unggulan (kuadran I) sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, tranportasi dan pergudangan, jasa keuangan dan asuransi, jasa perusahaan, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, dan jasa lainnya. Location Quotient sektor pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang, sektor...

Analisis Sektor Unggulan dan Hubungannya dengan Ketenagakerjaan dan Kemiskinan di Provinsi Jambi

Journal Development

Kemiskinan merupakan permasalahan terbesar dalam pembangunan ekonomi, rendahnya kemiskinan merupakan cerminan keberhasilan dalam pembangunan yang ada. Penelitian ini berjudul analisis sektor unggulan dan hubungannya dengan ketenagakerjaan dan kemiskinan di Provinsi Jambi, ini bertujuan. untuk mengidentifikasi dan menganalisis sektor unggulan di Provinsi Jambi. Selanjutnya penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara sektor unggulan dengan ketenagakerjaan dan kemiskinan. Alat analisis yang digunakan adalah Location Quotient (SLQ & DLQ); Shift Share (Esteban-Marquillas) dan Indeks Spesialisasi. Sedangkan untuk mengetahui hubungan sektor unggulan dengan ketenagakerjaan dan kemiskinan digunakan alat uji Korelasi Pearson. Data yang dipakai dalam penelitian adalah data sekunder dalam rentang tahun 2002 s.d 2010 dari berbagai sumber. Hasil dari penelitian ini berdasarkan analisis SLQ, DLQ dan Shif Share adalah Sector yang yang merupakan sektor unggulan di Provinsi Jamb...

Analisis Penentuan Sektor Ekonomi Unggulan Provinsi Sumatera Barat

Jurnal Pembangunan Nagari, 2021

This study aims to identify the leading economic sectors of West Sumatra Province by using a combination and weighting of several analytical tools, namely Klassen Typology, Location Quotient, and Shift-Share. The main data source in this research is ADHK GRDP from 2010 s.d. 2020 which is available at the Central Statistics Agency (BPS) of West Sumatra Province. The results of the analysis show that the leading economic sectors in West Sumatra Province are the wholesale and retail trade & car and motorcycle repair sectors, and the education services sector with a weight of 6. Furthermore, the Transportation and Warehousing sector, the Government Administration, Defense, and Compulsory Social Security sector The Health Services and Social Activities sector with a weight of 5. Then followed by the Information and Communication sector with a weight of 4. The Agriculture, Forestry and Fisheries sectors are still seen as strategic economic sectors due to the geographical conditions of the region. The Regional Government of West Sumatra Province needs to emphasize growth and investment in the leading economic sectors above through strategies and policies in regional development planning documents, both medium and short term. Local governments also need to shift from economic sectors with little added value to economic sectors with high added value in the modern manufacturing and service sectors.

Analisis Sektor Unggulan Dalam Menunjang Pembangunan Ekonomi DI Kota Parepare

Economos : Jurnal Ekonomi dan Bisnis

This academic research was carefully conducted to typically know the accurate classification of the leading sectors in the Kota Parepare. The data typically used in common is secondary data which is taken directly from the Central Statistics Agency of the Kota Parepare. The data typically used are the empirical PDRB data of the City of Parepare from 2011-2019. This academic research was typically started from March to April 2020. Exploratory data analysis typically used Klassen Typology Analysis and Location Qoutien analysis. The direct results of this academic study typically indicate that: the leading sectors in the Kota Parepare in common are the water supply sector, waste processing, waste and recycling, the transportation and warehousing sector, the financial services sector, and insurance and the real estate sector. As for the basic sector, namely the specific provision of generated electricity and gas; water supply, waste management, waste, and recycling; construction; wholes...