Identifikasi pisang apuy sebagai kultivar unggul lokal kabupaten Majalengka (original) (raw)

Porang Alternatif Petani DI Majalengka Sebagai Tanaman Palawija Bernilai Ekonomi Tinggi

Journal of Innovation and Research in Agriculture, 2022

Indonesia merupakan suatu Negara dimana seluruh wilayahnya beriklim tropis, oleh karena itu Indonesia mempunyai sangat banyak jenis keanekaragaman tanaman yang dapat tumbuh di berbagai wilayah. Salah satu kenggulan yang dimiliki oleh Indonesia yaitu tanaman palawijanya, dan yang sudah biasa ditanam oleh para petani diantaranya lada hitam, kapulaga, jahe, kunyit dan porang. Sehingga akan menjadi peluang besar bagi pertanian Indonesia ketika dapat diproduksi dengan baik salah satunya porang yang sekarang menjadi andalan Indonesia yang menjadi komoditas ekspor dunia untuk memenuhi kebutuhan porang yang nantinya diolah menjadi beberapa bahan makanan, kosmetik dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk dapat mengetahui komoditi palawija yang mempunyai harga nilai jual tinggi sehingga bisa menjadi alternatif petani di Indonesia untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk mendapat hasil panen yang maksimal sehingga bisa meningkatkan kapasitas perekonomian petani. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu metode kuantitatif dengan membandingkan hasil panen tanaman porang dengan luasan tertentu dengan hasil panen tanaman palawija lainya. Adapun hasil penelitian adalah memberikan alternatif jenis tanaman yang di tanam oleh petani sehingga dapat memperoleh hasil panen yang lebih. Sehingga dengan luasan tertentu petani dapat memaksimalkan lahanya dan meningkatkan perekonomian individu maupun kelompok.

KKN-PPM (Oh-Bisa) Olahan Buah Pisang “Manurun” Bernilai Ekonomi Dan Berbasis Teknologi Adaftif Lahan Rawa DI Desa Madurejo Kecamatan Sambung Makmur Kabupaten Banjar

SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 2018

ABSTRAK Desa Madurejo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sambung Makmur Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Tanah Banjar yang sebagian berupa rawa-rawa yang subur dan lahan perkebunan yang luas menjadikan Kabupaten Banjar terkenal sebagai penghasil pisang terbesar terutama pisang "Manurun" di Kalimantan Selatan. Panen buah pisang tidak mengenal musim. Namun ketika masa panen besar, produksi buah pisang sangat melimpah. Permasalahan yang timbul dari kondisi maraknya kebun buah pisang di Sambung Makmur Kab. Banjar adalah kesulitan dalam memasarkan produk buah pisang. Buah pisang setelah panen tidak dapat bertahan lama. Banyaknya pesaing menaikkan resiko buah pisang menjadi busuk ketika buah segar tersebut tidak habis terjual. Sebuah solusi menggunakan teknologi tepat guna diperlukan untuk mengolah buah pisang segar tersebut menjadi suatu produk yang relatif bertahan lama, sehingga kerugian akibat tidak habis terjualnya buah pisang segar dapat dieliminasi. Hal inilah yang menjadi dasar tercetusnya hibah pengabdian dengan tema "KKN-PPM (OH-BISA) Olahan Buah Pisang "Manurun" Bernilai Ekonomi dan Berbasis Teknologi Adaptif Lahan Rawa di Desa Madurejo Kecamatan Sambung Makmur Kabupaten Banjar". Tujuan umum dari pengolahan buah pisang segar ini,diharapkan program ini tidak hanya akan menambah nilai (added value) dari buah pisang itu sendiri, namun juga meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar melalui potensi penciptaan lapangan kerja berbasis olahan buah pisang pasca panen. Adapun target capaian program ini adalah (1) Produksi olahan buah pisang(keripik, Sale, Selai dan dodol) dengan teknologi tepat guna, (2) Peningkatan pendapatan masyarakat sebesar 50% dari pendapatan sebelumnya, (3) Pembuatan manajemen pemasaran produk yang efektif dan inovatif (4) Peningkatan swadana dan swadaya masyarakat, serta mengajak mitra untuk meningkatkan perhatian terhadap masyarakat sekitar, khususnya di bidang peningkatan taraf ekonomi.(5) Peningkatan Soft Skill Mahasiswa

Pemanfaatan jenis-jenis pisang (banana dan plantain) lokal Jawa Barat berbasis produk sale dan tepung

Kultivasi

Pisang merupakan komoditas hortikultura (buah) yang dapat dimakan langsung atau diolah. Pisang merupakan buah yang tidak tahan lama, oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk menjadikannya lebih tahan lama adalah diolah menjadi sale dan tepung.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemanfaatan beberapa jenis pisang untuk sale atau tepung. Pengujian dilakukan secara organoleptik (uji deskripsi dan uji hedonik) beberapa sampel sale dan tepung pisang. Jumlah panelis yaitu lima orang yang diambil secara acak. Hasil yang diperoleh adalah sale yang terbuah dari pisang Siem/Kepok pada sampel 2 memiliki rasa manis, aroma khas, dan tekstur yang disukai oleh panelis yang berjumlah 5 orang.Kata kunci : Olahan pisang ∙ Sale ∙ Tepung

Identifikasi dan Karakterisasi Sumber Daya Genetik Buah-buahan Lokal di Kabupaten Bangli

Agrotrop: Journal on Agriculture Science, 2015

Identification And Characterization Of Local Fruits Genetic Resources In BangliRegency. Local fruit is all kinds of fruits that are cultivated in Bali. This study aims toidentify the types of local fruits grown in Bangli Regency; to create profile about those localfruits based on morphological and agronomic character, usability, production, andphotographs of genetic resources; to create a map regarding geographical destination of thefruit. This study was conducted in Bangli Regency consisting four districts i.e District ofBangli, Susut, Kintamani, and Tembuku. The experiment was conducted for six months, fromJanuary to June 2015. The research consisted of three stages of activities: (1) collection ofsecondary data, (2) surveys the types of genetic resources and distribution, (3) identificationof morphological and agronomic characters of genetic resources, growing environment andbenefit of local fruits. The results showed that the observations in the field found 36 speciesand 68 sub-...

Perbedaan Karakteristik Petani Dan Usahatani Mangga DI Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka Dan Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan

Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 2021

ABSTRAK Provinsi Jawa Barat merupakan daerah yang produktif dan memiliki potensi agribisnis mangga yang dapat dikembangkan. Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan merupakan daerah sentra produksi mangga yang memiliki perbedaan dalam jumlah produksi mangga yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan karakteristik petani dan usahatani mangga di Kecamatan Panyingkiran dan Kecamatan Japara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pengambilan sampel sebanyak 130 orang petani mangga di Kecamatan Panyingkiran dan 130 orang petani mangga di Kecamatan Japara. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, Independent sample T-test dan Mann Whitney U-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik petani dan usahatani mangga antara Kecamatan Panyingkiran dan Kecamatan Japara memiliki perbedaan yang signifikan dalam aspek usia petani, jenis kelamin petani, tingkat pendidikan petani, pekerjaan utama ataupun pekerjaan sampingan petani, pengalaman usahatani petani mangga, pendapatan petani dari bertani maupun selain bertani mangga dan penguasaan lahan petani mangga yang terdiri atas total luas lahan dan jumlah pohon mangga.

Studi Eksplorasi Varietas Pisang (Musa spp.) Lokal Tanggamus Sebagai Cikal Bakal Produk Unggulan Pertanian Lampung

Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian, 2014

Tanggamus is one banana production centers that have a high diversity of banana varieties. Therefore, efforts to inventory the local varieties through the establishment of garden collection. As an initial step in the effort to do an inventory of the local varieties of banana varieties exploration contained in Tanggamus district. Exploration banana varieties in the district Tanggamus done in the village of Karang sari in January to March 2014. The research was conducted by means of a survey of local varieties of banana, then the identification of phenotypes and environmental character of the local varieties grown Tanggamus the place of origin is based on interviews of people or farmers around. Then performed field data documentation or passport discriptor accommodate the data, the results of the characterization of the phenotype and the environment. In addition, samples were taken of planting material. Based on the exploration results obtained contained 20 varieties Tanggamus. Varieties of bananas are a favorite in the village of Karangsari varieties of banana juice muli, janten bananas, and bananas. Further planting material in the form of buds planted in polybags as seedlings to be planted in the garden collection.

Eksplorasi Potensi Lokal Melalui Pembuatan Banana Muffin Untuk Menambah Ekonomis Pisang di Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang

Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2021

Kegiatan panen yang biasanya dilakukan secara serentak membuat pisang yang ada di Desa Sidodadi tidak dapat diolah secara maksimal. Bahkan, tidak jarang pula karena panen yang melimpah membuat banyak pisang yang terbuang. Kurangnya edukasi mengenai pengolahan pisang menjadi produk olahan menjadi masalah utama dalam pengabdian ini. Sehingga pengabdian mencoba memberikan solusi berupa diversivikasi produk pisang menjadi banana muffin. Pengabdian ini bertujuan membantu masyarakat Desa Sidodadi, Kecamatan Gedhangan, Kabupaten Malang untuk memanfaatkan potensi lokal yang ada yaitu buah pisang.. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari pengabdian menunjukkan adalah masyarakat dapat memanfaatkan potensi yang ada berupa pisang untuk diolah menjadi banan muffin makanan yang lebih memiliki nilai ekonomis.

Potensi Keunggulan Lokal Kabupaten Majalengka dan Pemanfaatannya Pada Pembelajaran Biologi

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui potensi keunggulan lokal di Kabupaten Majalengka, yang dapat dimanfaatkan/diangkat dalam pembelajaran biologi sebagai khasanah untuk memperkenalkan potensi keunggulan lokal Kabupaten Majalengka secara umum dan potensi pengembangannya dalam pembelajaran, khususnya biologi. Kabupaten Majalengka sebagai salah satu kabupaten yang ada di Jawa Barat selama ini kurang dikenal masyarakat secara luas, namun dengan adanya pembangunan bandara internasional Jawa Barat (BIJB) nama kabupaten Majalengka kian harum secara nasional maupun internasional. Kabupaten Majalengka memiliki potensi pariwisata alam yang luar biasa dan belum sepenuhnya tereksplorasi secara maksimal untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui kegiatan wisata, agrowisata, ekowisata maupun dieksplorasi sebagai bagian dari keunggulan lokal yang dapat dijadikan sumber belajar siswa. Biologi sebagai ilmu yang mengkaji tentang makhluk hidup serta interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya (ekologi) memiliki potensi untuk mengangkat keunggulan lokal setempat dalam pembelajaran sebagai bagian dari kekhasan kurikulum. Potensi untuk lebih memperkenalkan keunggulan lokal Majalengka melalui pembelajaran biologi di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Majalengka tergolong tinggi, banyak keunggulan lokal yang dapat diangkat dari Kabupaten Majalengka seperti wisata terasering Panyaweuyan, objek wisata Curug Cipeuteuy, situ Sangiang, objek wisata petilasan Prabu Siliwangi, agrowisata durian sinapeul, sentra pembibitan tanaman hortikultura dan sebagainya. Keunggulan lokal tersebut dapat diangkat pada tema-tema pembelajaran biologi seperti pada materi ekologi, sel dan jaringan, vertebrata dan invertebrata, interaksi antara makhluk hidup atau materi pembelajaran ekologi, zoologi, botani, dan lain-lain, serta sebagai tempat observasi lapangan. Produk ajar yang dapat dikembangkan dari keunggulan lokal tersebut dapat berupa buku, RPP berbasis keunggulan lokal atau bervisi SETS, modul, LKS, panduan observasi, poster, dan lain sebagainya. Kata kunci: Keunggulan Lokal, Majalengka, Pembelajaran Biologi