Pemaknaan Khalayak Terkait Gaya Komunikasi Merry Riana Pada Vlog #Indonesiabubar DI Youtube (original) (raw)
Related papers
2017
In the digital age as now, people can easily access various informations they need. Social media is an internet-based technology that provides entertainment and information quickly, precisely, practically, and is accessible to all circles of society. Social media YouTube is very interesting to research, because this social media can display various information from various characteristics of society in the form of audio visual impressions. This study aims to know the audience acceptance of information on the religious defamation case by Basuki Tjahaja Purnama in social media YouTube. This is a descriptive-qualitative research using reception analysis approach. The reception analysis sees the audience as producers of meaning, not just being media consumers. This study uses Stuart Hall's decoding-encoding theory to help explain the decoding-encoding process of information presented by YouTube's social media.In addition, this research uses semiotics Roland Barthes method to ana...
Pemaknaan Khalayak Terhadap Gaya Hidup Remaja Pada MTV Insomnia
ABSTRAK MTV Insomnia adalah sebuah acara dari MTV yang ditayangkan pada tengah malam dan menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh remaja terutama mereka yang Insomnia atau susah tidur. Tayangan ini kemudian menjadi fenomena sendiri di kalangan remaja dimana 2 VJ yang tergolong baru, yaitu VJ Adit dan VJ Surya, menampilkan gaya hidup dan istilah-istilah yang kemudian menjadi tren di kalangan remaja itu sendiri. Setelah kemunculan MTV Insomnia, banyak remaja yang kemudian memaknai gaya hidup dua orang VJ tersebut ke dalam kehidupan mereka sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan khalayak terhadap gaya hidup remaja dalam MTV Insomnia. Pemaknaan-pemaknaan khalayak terbentuk dari faktor latar belakang pribadi, sosial dan budaya. Khalayak tersebut akan masuk ke dalam model encoding-decoding Stuart Hall, yang akan memasukkan remaja ke dalam posisi dominan hegemoni, negosiasi, atau oposisi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i Universitas di Jakarta Selatan yang
Persepsi Khalayak Terhadap Isi Pesan Dalam Tayangan Film Animasi Upin Dan Ipin DI MNC TV
2017
Television is powerfull mass media that can be influence the audiences specially children. Animation movies are not always for children. Parent have to pay attention on the message of the animation movies for their children. Upin and Ipin movies is different from other animation movies. It is carry asia value dan religion value. This research about perceptions message in Upin and Ipin animations movies on MNC TV. Research method is kualitative descriptive that uses survey for collecting data. Perceptions theory, individual differences theory, and social categories theory.
Pemaknaan Khalayak Terhadaan Agama Oleh Basuki Tjahaja Purnama DI Media Sosial Youtube
2017
Media sosial merupakan teknologi berbasis internet yang menyajikan hiburan dan informasi secara cepat, tepat, praktis, dan dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat. Media sosial YouTube sangat menarik untuk diteliti, karena media sosial tersebut dapat menampilkan berbagai informasi dari berbagai karakteristik masyarakat dalam bentuk tayangan audio visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan khalayak mengenai informasi kasus penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama di media sosial YouTube. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis resepsi. Analisis resepsi memandang khalayak sebagai produser makna, tidak hanya menjadi konsumen media. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori decoding-encoding Stuart Hall untuk membantu menjelaskan proses berjalannya decoding-encoding dari informasi yang disajikan oleh media sosial YouTube. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode semiotika Roland Barthes untuk menga...
Pemaknaan Khalayak Terhadap Maskulinitas Liyan Pada Drama Televisi Korea
2018
Penelitian ini berfokus pada tokoh laki-laki utama yang menderita penyakit kanker payudara pada drama TV Korea berjudul Jealousy Incarnate. Paradigma yang digunakan adalah paradigma interpretif dengan metode analisis resepsi dari Ien Ang untuk mengetahui pemaknaan khalayak. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan analisis semiotika dari Roland Barthes untuk menunjukkan preferred reading pada teks media. Dengan menggunakan teori Khalayak Aktif, penelitian ini ingin melihat perbedaan penciptaan makna dari masing-masing individu tentang maskulinitas liyan yang ditunjukkan oleh tokoh laki-laki utama dalam drama ini. Penelitian ini menyebutkan 8 (delapan) buah preferred reading yang menunjukkan maskulinitas liyan dalam drama TV Korea Jealousy Incarnate. Elemen yang dibahas untuk menentukan preferred reading dalam drama ini yaitu elemen penampilan, keluarga/percintaan, kesuksesan, kekuatan fisik dan kekuatan emosional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa khalayak berperan aktif dalam m...
Media Baru, Visi Khalayak Aktif Dan Urgensi Literasi Media
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Kajian ini didasarkan pada argumentasi khalayak media baru pada dasarnya merefleksikan visi paling radikal uses and gratifications. Dalam visi baru ini, audiens benar-benar terlibat secara aktif dalam mencari informasi. Pada satu sisi, hal ini memberikan harapan baru bagi partisipasi khalayak dalam proses komunikasi, sekaligus membuka kesempatan yang lebih luas bagi partisipasi warga negara dalam kehidupan publik. Namun, di sisi lain, hal itu juga mengandung persoalan. Dalam banyak kasus, khalayak lebih mencari informasi yang meneguhkan keyakinannya atau pilihan-pilihan sikap yang sebelumnya telah diambil. Akibatnya, individu cenderung tenggelam ke dalam ‘kesesatan’ sikap dan keyakinan yang dipilihnya. Studi ini meneguhkan hal itu. Melalui partisipasi observasi, studi ini menemukan bahwa individu-individu terlibat aktif dalam mencari dan berbagi informasi dalam suatu kelompok percakapan yang disesuaikan dengan kebutuhan, nilai, dan keyakinan mereka. Sayangnya, hal itu tidak disertai...
Persepsi Khalayak Mengenai Tayangan Youtube Jurnalrisa #31 Jangan Kambing Hitamkan Mang Emen
Prosiding Manajemen Komunikasi, 2019
Emen Climb is one of the climbs in Subang, West Java which has many myths in the community. Jurnalrisa is one of the channels located on Youtube managed by Risa Saraswati. In one of his episodes, Risa raises the theme of the emotional incline and discusses the circulating myths which turned out to be untrue. The purpose of this study was to find out the perceptions of audiences about Youtube Jurnallrisa # 31 "Jangan Kambing Hitamkan mang Emen". The method used in this study is descriptive method with a quantitative approach, variables taken from perceptions are audience attention, experience, interpretation and knowledge. The population of this research is Instagram followers @tim_jurnalrisa which amounted to 417,000 and obtained samples from the Taro Yamane formula quoted by Ridwan as many as 100 people. The results of this study are perceptions of Instagram followers @tim_jurnalrisa regarding journalistic impressions # 31 "Jangan Kambing Hitamkan Mang Emen" has a lot of information about the actual facts that occur on the emen incline and refute the myths circulating in the community.
Penelitian ini bertujuan memahami persepsi khalayak pada video iklan Thai Life Insurance versi " I Want More Time " terhadap peran ayah dan anak laki-laki dalam keluarga. Iklan ini menceritakan hubungan dan interaksi ayah sebagai orang tua tunggal dan satu anak laki-lakinya dalam keluarga. Fokus dari penelitian ini adalah pada pemaknaan khalayak yang memiliki latar belakang berbeda dalam dua keluarga terhadap iklan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis resepsi. Analisis resepsi dipilih untuk mendapatkan temuan yang mendalam. Ada tujuh orang yang menjadi narasumber dari penelitian ini. Ketujuh narasumber terbagi menjadi dua keluarga tersebut memiliki latar belakang yang berbeda untuk mendapatkan data yang akurat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara yang mendalam melalui Forum Group Disccusion (FGD) dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teori Negosiasi Muka dari Stella ting Toomey. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa peran ayah dan anak laki-laki dalam video iklan Thai Life Insurance versi " I Want More Time " memiliki kesamaan dengan peran ayah dan anak laki-laki di kehidupan sehari-hari dalam konteks keluarga, hal ini pernah dialami sendiri oleh narasumber laki-laki sebagai ayah dan anak serta didukung oleh penuturan informan lainnya.
Pengaruh Iklan Web Series €œeiger:Jejak Rasa†Terhadap Respon Khalayak
eProceedings of Management, 2020
Iklan merupakan suatu alat promosi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengiklankan produknya. Hal inilah yang juga dilakukan oleh perusahaan Eiger Advanture menggunakan iklan di media internet khususnya youtube untuk mengiklankan produknya dalam bentuk web series. Penelitian ini membahas pengaruh tentang iklan web series Eiger "Jejak Rasa" terhadap respon khalayak. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui respon khalayak berdasarkan Hierarchy Effect Model yang terdiri dari Kognitif, Afektif dan Behavioral. Penelitian ini menggunakan variabel independent yaitu iklan web series dengan dimensi video dan audio. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan teknik analisis data deksriptif, uji normaltias, uji regresi linier sederhana, koefisien determinasi dan uji hipotesis. responden yang digunakan sebanyak 400 orang yang merupakan subscribers dari akun youtube Eiger Advanture. Uji hipotesis menggunakan uji-t yang kemudian menghasilkan bahwa iklan web series "Eiger: Jejak Rasa" memiliki oengaruh terhadap respon khalayak. Hal ini dibuktikan dengan t hitung yaitu (22,571) > t tabel (1,966). Kemudian berdasarkan koefisien determinasi diperoleh hasil bahwa iklan web series Eiger: Jejak Rasa" memilliki pengaruh sebesar 56,1% terhadap respon khalayak. Sedangkan sisanya sebesar 43,9% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini yang tidak diteliti.