Efektivitas Problem Posing Setting STAD dan TAIterhadap Kemampuan Penalaran dan Self Eficacy Mahasiswa (original) (raw)
Related papers
2018
Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas pendekatan pembelajaran antara pendekatan problem posing setting model kooperatif tipe STAD dengan pendekatan problem posing setting model kooperatif tipe TAI terhadap kemampuan penalaran matematis dan gaya belajar mahasiswa Fakultas Teknik dalam pembelajaran kalkulus. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest non equivalent group design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester III Fakultas Teknik Universitas Majalengka Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang diambil secara acak. Adapun kelas yang diperoleh adalah kelas IIIC dan IIID Teknik Informatika. Kelas IIIC mendapatkan perlakuan dengan pendekatan problem posing setting STAD dan kelas IIID mendapatkan perlakuan dengan pendekatan problem posing setting TAI. Analisis multivariat dengan Wilks’lambda digunakan untuk membandingkan efek...
Keefektifan PBL Setting STAD Dan TGT Ditinjau Dari Prestasi, Berpikir Kritis, Dan Self-efficacy
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: keefektifan PBL setting STAD ditinjau dari prestasi, berpikir kritis, dan self-efficacy ; keefektifan PBL setting TGT ditinjau dari prestasi, berpikir kritis, dan self-efficacy ; perbandingan keefektifan PBL setting STAD dengan PBL setting TGT ditinjau dari prestasi, berpikir kritis, dan self-efficacy . Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan rancangan pretest-posttest non-equivalent comparison-group . Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas VII MTs N Sleman Kota, dari populasi yang ada diambil secara acak dua kelas sebagai sampel penelitian. Untuk menguji keefektifan PBL setting STAD dan TGT digunakan one sample t-test . Selanjutnya, untuk membandingkan keefektifan PBL setting STAD dan TGT, dianalisis menggunakan uji T 2 Hotteling’s . Karena terdapat perbedaan keefektifan, maka dilanjutkan uji t-univariat. Setiap analisis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: PBL setting...
Pengaruh Model Problem Posing Terhadap Kemampuan Self Efficacy Siswa
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 2021
The purpose of the research is to findout the effect of using problem posing learning model on math problem solving ability based on students’ selfefficacy at State Islamic Junior High School. This research was quasi experimental research design by using nonequivalent post-test only control group design. The population in this study were all students of class VII at State Islamic Junior High School 03 Pekanbaru. The technique that is used in taking the sample was purposive sampling. Then, the technique for collecting the data was test, questionnaire and observation. The instrument for collecting the data was post-test on mathematical problem solving ability, self-efficacy questionnaire and observation on teacher and students. The technique for data analysis used two ways annova formula. Based on the data analysis, it can be concluded that: 1) there was significant difference on students math problem solving ability by using problem posing model with the students who used conventiona...
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 2017
Kesulitan yang dialami mahasiswa dalam mempelajari materi barisan bilangan real meliputi kesulitan dalam memahami definisi limit barisan dan penggambaran visual barisan bilangan real. Kesulitan tersebut menandakan adanya hambatan berpikir pada mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan subyek penelitian empat mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Hasyim Asy'ari. Hambatan berpikir mahasiswa ketika menyelesaikan masalah disebabkan oleh kurangnya pengetahuan awal dan kurangnya kemampuan analogi mahasiswa. Sedangkan hambatan berpikir mahasiswa ketika memeriksa kembali prosedur disebabkan oleh kurangnya kemampuan koneksi matematika mahasiswa. Untuk mengatasi hambatan berpikir mahasiswa tersebut, dosen memberikan scaffolding.
Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Disposisi Matematis Dengan Hasil Belajar
Center Of Education Journal (CEJou)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan disposisi matematis dengan hasil belajar matematika siswa kelas X Teknik Pemesinan di SMK Negeri 7 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian ini juga merupakan penelitian expost facto. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 7 Surabaya, teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan teknik sampel jenuh.Sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah 115 siswa. Pengumpulan data efikasi diri dan disposisi matematis diperoleh dengan metode angket, sedangkan data hasil belajar matematika diperoleh dari tes matematika. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi berganda dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa : (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dengan hasil belajar matematika.; (2) terdapat hubungan yang positif dan signifi...
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 2018
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas problem posing pada learning cycle 5E dalam meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berfikir tingkat tinggi. Problem posing diterapkan pada fase explanation dan fase elaboration. Rancangan penelitian menggunakan quasi experimental dengan posttest only non equivalent control group design. Data penelitian adalah hasil belajar dan kemampuan berfikir tingkat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan learning cycle 5E-problem posing dari pada kelas learning cycle 5E ditinjau dari kemampuan awal siswa, 2) terdapat peningkatan kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa yang dibelajarkan dengan learning cycle 5E-problem posing dari pada kelas learning cycle 5E dari kemampuanawal siswa, 3)Tidak terdapat interaksi kemampuan awal dengan model pembelajaran terhadap hasil belajar dan kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa.
Calon guru adalah orang sedang dipersiapkan menjadi seorang guru. Walaupun calon guru tersebut telah dibekali berbagai ilmu keguruan dan seperangkat keterampilan keguruan, tidak tertutup kemungkinan mereka masih memiliki kepercayaan diri yang kurang terhadap kemampuan yang telah dimiliki khususnya kepercayaan diri (self-confidence). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri calon guru dan hasil belajar matematika melalui penerapan pendekatan problem posing. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Data utama dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar, hasil observasi aktivitas mahasiswa, dan angket terhadap mahasiswa prodi pendidikan matematika. subjek peneliannya adalah mahasiswa Pendidikan matematika semester 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan self confidance dan pemahaman konsep matematika calon guru melalui pendekatan problem possing yang diterapkan dengan cara membentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 2-3, membimbing calon guru agar terciptanya suasana pembelajaran/ diskusi yang kondusif; memberikan motivasi, memberikan tugas disetiap akhir pembelajaran, menyuruh salah satu calon guru untuk mempresentasikan tugasnya, setiap calon guru diwajibkan membuat soal/ mengajukan masalah beserta jawabannya yang kemudian akan diberikan kepada teman-temannya untuk menyelesaikannya, dan memberikan latihan atau kuis pada awal pembelajaran atau di akhir pembelajaran disetiap pertemuan. Setiap aspek Self Confidance mengalami peningkatan, dan secara keseluruhan rata-rata aspek peningkatan yaitu 42,3 %.
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas problem posing pada learning cycle 5E dalam meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berfikir tingkat tinggi. Problem posing diterapkan pada fase explanation dan fase elaboration. Rancangan penelitian menggunakan quasi experimental dengan posttest only non equivalent control group design. Data penelitian adalah hasil belajar dan kemampuan berfikir tingkat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan learning cycle 5E-problem posing dari pada kelas learning cycle 5E ditinjau dari kemampuan awal siswa, 2) terdapat peningkatan kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa yang dibelajarkan dengan learning cycle 5E-problem posing dari pada kelas learning cycle 5E dari kemampuanawal siswa, 3)Tidak terdapat interaksi kemampuan awal dengan model pembelajaran terhadap hasil belajar dan kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa. Kata Kunci: problem posing,learning cycle 5E , hasil belajar, kemampuan berfikir tingkat tinggi