Pengaruh Persepsi Resiko dan Komunikasi Mulut ke Mulut Pada Media Elektronik Terhadap Kepercayaan Konsumen Dalam Pembelian Produk Fashion di E-Commerce (original) (raw)

Persepsi Risiko Melakukan E-Commerce Dengan Kepercayaan Konsumen Dalam Membeli Produk Fashion Online

Journal of Social and Industrial Psychology, 2012

Berkembangnya dunia maya banyak digunakan dalam proses jual beli, namun di Indonesia sendiri pada umumnya dan di lingkungan mahasiswa psikologi Universitas Negeri Semarang pada khususnya masih terbilang rendah. Hal itu dikarenakan para mahasiswa merasa kurang percaya pada penjual ataupun takut akan risiko yang diterima. Ketidak percayaan tersebut sendiri lebih dikarenakan mahasiswa telah mempersepsi secara negatif terhadap penjualan online, atau dapat dikatakan mahasiswa memiliki persepsi risiko yang tinggi. Berdasarkan latar belakang tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah "Ada hubungan negatif antara persepsi terhdap risiko melakukan e-commerce dengan kepercayaan konsumen dalam membeli produk fashion melalui facebook pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang". Subjek penelitian berjumlah 80 mahasiswa yang ditentukan menggunakan teknik Stratified Proportional Random Sampling. Persepsi terhadap risiko diukur dengan menggunakan skala persepsi terhadap risiko yang mempunyai 27 item dengan nilai reliabilitas sebesar 0,924. Sedangkan kepercayaan konsumen diukur dengan menggunakan skala kepercayaan konsumen yang mempunyai 23 item dengan nilai reliabilitas sebesar 0,912. Aspek yang digunakan dalam skala persepsi terhadap risiko adalah pengetahuan, pengharapan, dan evaluasi, sedangkan aspek yang digunakan dalam skala kepercayaan konsumen adalah integritas, benevolence, competency, dan predictability. Uji korelasi menggunakan teknik product moment yang dikerjakan menggunakan bantuan program SPSS 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan variabel persepsi terhadap risiko pada subjek penelitian berada pada kategori negatif yang berarti bahwa persepsi terhadap risiko yang dimiliki mahasiswa cukup tinggi. Variabel kepercayaan konsumen pada subjek penelitian berada pada kriteria sedang cenderung rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara persepsi terhadap risiko dengan kepercayaan konsumen dengan nilai r =-0,518 dengan nilai signifikansi atau p = 0,000. Hal tersebut menunjukan bahwa persepsi terhadap risiko dan kepercayaan konsumen saling mempengaruhi. Dimana jika persepsi terhadap risiko tinggi maka kepercayaan konsumen rendah dan jika persepsi terhadap risiko rendah maka kepercayaan konsumen akan meningkat.

Apakah Resiko Persepsian Memoderasi Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen Pada E-Commerce?

Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis, 2014

This study aims to examine the effect customer perceived risks as moderator in the customer satisfaction and customer loyalty relationship. Researcher used convenience sampling survey. The respondents were customers in Yogyakarta that has experienced as online buyer, to be respondent. The hypothesis be tested using hierarchical regression analysis. The findings show that customer satisfaction positively influences customer loyalty. In addition, perceived risks affect the relationship of customer satisfaction and customer loyalty. Keyword: customer satisfaction, customer loyalty, perceived risks

Persepsi Konsumen atas Risiko Pembelian Melalui Media Online

BIP's : JURNAL BISNIS PERSPEKTIF

The purpose of this study is to investigate empirically the risk factors that will influence both simultaneously and partially on the customer's decision to make purchases through online media. This research was used by using questionnaires methods. Population of this study was student and employee at Darma Cendika Catholic University, Surabaya. Research involves to 220 respondent. The sampling technique in this study was used convenience sampling and purposive sampling. The technique of data analysis using factor confirmatory analysis and multiple linier regression analysis. The result of the research by factor analyze confirmatory showed that new factor risk is Psychological Risk. The results of multiple linear regression analysis indicate Privacy Risk, Quality Risk, Purchase Behavior Risk, Information Risk, Product Delivery Risk, Psychological Risk, Health Risk, and Product Size Risk have a significant negative effect on customer Purchasing Decisions through online media.

Pengaruh Atribut Produk dan Komunikasi dari Mulut ke Mulut (Wom) Terhadap Niat Pembelian Ulang di Toko Online Shopee

2019

The purpose of this study is to analyze the effect of product attributes, product information, product quality, product prices, and the influence of WOM on the intention to buy online at shopee. Also , this study aims to identify which of the independent variables (word of mouth and product attributes) provide more impact toward purchase intention. The data set is collected through self-administered questionnaire and conveniently. The data set is collected through self-administered questionnaire and conveniently collected using non probability random sampling method. A sample of 100 was collected from Surabaya city. In this study concluded about product information, product quality, product prices, word of mouth significantly influence the purchase commitment in shopeee online stores. This is evident in the hypothesis of F arithmetic of 16.743 with a significance value of 0,000 significance values ≤0.05. Based on these results, the intention to buy at shopee online stores in Surabay...

Pengaruh E-Commerce Toko Online Fashion Terhadap Kepercayaan Konsumen

Abstrak E-commerce yang menawarkan banyak kemudahan terhadap konsumen belum tentu berhasil hanya dengan membuat website toko online, namun konsumen secara personal juga akan menilai dan menentukan perilaku apa yang akan diambil berdasarkan penilaian secara subyektif dari konsumen terhadap suatu situs e-commerce, apakah konsumen tersebut akan percaya dan selanjutnya dengan senang hati bertukar informasi pribadi dengan situs ecommerce, dan akhirnya mempunyai keinginan untuk bertransaksi atau tidak. Penelitian ini bermaksud menguji pengaruh 3 faktor dalam Trust Building Model (TBM) kaitannya dengan kepercayaan konsumen terhadap e-commerce toko online fashion di Indonesia. Benarkah kepercayaan konsumen di Indonesia disebabkan oleh faktor perceived site quality (kualitas situs yang dirasakan), faktor perceived vendor reputation (reputasi vendor yang dirasakan), dan structural assurance (susunan keamanan) khususnya untuk e-commerce bisnis ke konsumen. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk menganalisis masingmasing faktor tersebut dengan meneliti 200 responden yang sudah pernah bertransaksi dan belum pernah bertransaksi namun mempunyai keinginan di kemudian hari dan sudah pernah berkunjung ke situs toko online fashion. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen e-commerce toko online fashion di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kualitas website dan susunan keamanan yang tersaji melalui website, sedangkan reputasi vendor melalui website tidak signifikan mempengaruhi konsumen untuk bisa lebih percaya pada suatu vendor toko online fashion.

Pengaruh Kepercayaan Dan Persepsi Resiko Terhadap Keputusan Pembelian Online Oleh Mahasiswa

Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan (JIMAT), 2019

The purpose of this study was to determine how much influence the trust and risk perceptions of online purchasing decisions, the population in this study were all STIE AKA Semarang students who were still active in the 2017/2018 Academic Year on Campus I. The study was conducted by sampling, purposive technique sampling, obtained a sample of 100 people. The analysis technique used is multiple linear regression. The results of the study can be concluded that: 1) Trust has a positive effect on online purchasing decisions, 2). Perception of risk has a negative effect on online purchasing decisions.

Hubungan Electronic Word of Mouth dan Hedonic Shopping Motivation dengan Perilaku Konsumtif Produk Make Up pada Mahasiswi

Jurnal Psikologi, 2018

Perkembangan tren make up mendorong mahasiswi ikut membeli produk make up terbaru tanpa mempertimbangkan kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan electronic word of mouth dan hedonic shopping motivation dengan perilaku konsumtif terhadap produk make up. Penelitian dilakukan pada 61 mahasiswi Psikologi Universitas Sebelas Maret yang dipilih menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian ini adalah skala perilaku konsumtif, skala electronic word of mouth, dan skala hedonic shopping motivation. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis regresi ganda.Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05), artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara electronic word of mouth dan hedonic shopping motivation dengan perilaku konsumtif terhadap produk make up. Secara parsial, terdapat hubungan positif yang signifikan antara electronic word of mouth dengan perilaku konsumtif terhadap produk make up (p=0,000 < 0,05) dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara hedonic shopping motivation dengan perilaku konsumtif terhadap produk make up (p=0,006 < 0,05). Nilai R2 sebesar 0,381, menunjukkan bahwa electronic word of mouth dan hedonic shopping motivation secara bersamasama memberikan sumbangan efektif sebesar 38,1% pada perilaku konsumtif terhadap produk make up.

Pengaruh Electronic Word Of Mouth dan Trust terhadap Repurchase Intention

Cakrawala Repositori IMWI, 2021

Kajian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya rumah makan yang mengalami kerugian bahkan sampai bangkrut dalam 1 tahun terakhir yang menunjukkan adanya penurunan pelanggan Sono Coffee Selabintana Coffe Shop. Dengan permasalahan yang ada, kajian ini dimaksudkan guna menguji dampak electronic word of mouth dan keyakinan atas niat beli ulang pada kedai kopi Sono Coffe Selabintana. Metode kajian yang dipakai adalah deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 100 pelanggan Sono Coffe Selabintana. Hasil kajian melihatkan bahwa nilai R square sebanyak 65% yang menunjukkan niat beli ulang ditentukan oleh electronic word of mouth dan keyakinan secara baik dan substansial dengan persamaan regresi Y= 11,718 + 0,180 X1 + 0,182 X2. Hasil analisis secara simultan memperlihatkan bahwa eletcronic word of mouth dan kepercayaan mempengaruhi niat beli ulang. uji t menunjukkan bahwa ada dampak parsial antara electronic word of mouth dan keyakinan atas rencana beli ulang pada Sono Coffee Selabintana.

Pengaruh Electronic Word of Mouth Terhadap Citra Merek Dan Minat Beli Pada Produk Kosmetik Wardah

2017

In obtaining information about a product, the consumer is no longer limited to the information from the manufacturer. The Information of the product can be obtained from other consumers personally as known as word of mouth. Along with the development of internet technology, word of mouth communication is not only done in a personal but it can be done with a broader range called electronic word of mouth. The concept of electronic word of mouth in the form of an opinion regarding a product or company that expressed by actual consumer via social media that can be either positive or negative reviews, so it can affect the prospective consumers glance towards the brand image and its impact on purchase intention of product. This study aims to determine the effect of electronic word of mouth on the brand image and purchase intention, especially wardah cosmetics products that are currently reviewed by social media. This research used purposive sampling technique which is included in non-prob...