Hubungan Rinitis Alergi dengan Kualitas Hidup pada Guru SDN di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe (original) (raw)

Hubungan Antara Dermatitis Seboroik Dengan Kualitas Hidup Pasien DI Rsud Abdul Moeloek Lampung

Majority, 2014

Health is the main asset for human in life. It's important to measure health not only in the life salvation but also in the quality of life. Skin disease which significantly affect te quality of life is the chronic skin disease, one of them is dermatitis seborrhea. Dermatitis seborrhea is the chronic papullosquamous dermatitis which mainly can be found at seborrhea region. This study is a cross-sectional design approach with analytic observational in November to December 2013 in Dr. H. Abdul Moeloek Hospital Lampung Province. A total of 32 patients who have been diagnosed by a specialist, with age 16 years or above, belonging to either sex, who themselves were able to understand and fill Dermatology Life Quality Index (DLQI) questionnaire. The results showed at 32 respondents, dermatitis seborrhea don't have a significant effect to quality of life in patients at Abdul Moeloek Hospital Lampung.

Hubungan Gaya Hidup Dengan HDL Guru Sekolah Menengah Yang Mengalami Gula Darah Puasa Terganggu DI Makassar

Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim

Gaya hidup (pola konsumsi, status merokok, tingkat stress dan aktivitas fisik) dengan penurunan/peningkatankolesterol HDL sangatlah berhubungan dan berpengaruh, mengingat peningkatan HDL, memiliki dampakterhadap sistem pembuluh darah yang berfungsi memberi kehidupan organ-organ vital seperti jantung, otak,ginjal, paru. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan gaya hidup (pola konsumsi, status merokok, tingkatstress dan aktivitas fisik), dengan HDL guru sekolah menengah yang mengalami gula darah puasa terganggu diMakassar. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian observasional dengan menggunakan rancangan crosssectional. Sampel sebanyak 55 guru yang di ambil dari 12 sekolah berdasarkan hasil skrining faktor risikodengan kriteria guru berusia antara 30-60 tahun, yang memiliki riwayat keluarga DM dan hipertensi. Data yangdikumpulkan adalah gula darah puasa, HDL, pola konsumsi, merokok, tingkat stress dan aktivitas fisik. Polakonsumsi menggunakan DQS (Diet Quality Score). Ting...

Peningkatan Literasi Kesehatan DI Tengah Pandemi COVID-19 Bagi Guru-Guru SDN DI Kota Sukabumi

Kumawula, 2021

Health literacy is the ability to seek, understand, and evaluate health information to make the right decisions to adopt a healthy lifestyle and improve the quality of life. A high level of health literacy is significantly required to deal with the rapid flow of information during the COVID-19 pandemic. A low level of health literacy correlates with poor health and high mortality rates. In this regard, the present community service program (Pengabdian pada Masyarakat or PPM) aims at improving health literacy among public elementary school teachers in Sukabumi City. Counseling on health literacy was given to twenty teachers of Education of Physical, Sports, and Health subject from nineteen public elementary schools in Sukabumi City. The counseling material focuses on information about prevention and countermeasures against COVID-19. The pre and post counseling surveys show that the knowledge and understanding of the participants about COVID-19 have increased. The counseling is expected not only to tackle misinformation and disinformation widespread during the COVID-19 pandemic, which has the potential to hamper efforts to handle the spread of COVID-19. The teachers who participated in this community service program are expected to apply the knowledge gained from the counseling and disseminate it to their students, especially in supporting the preparation of offline learning at the elementary schools in Sukabumi City.

Hubungan Status Gizi Dengan Kualitas Hidup Lansia DI Wilayah Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare

Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 2019

Status gizi dikatakan baik bila pola makan kita seimbang. Artinya, asupan, frekuensi dan jenis makanan yang dikomsumsi harus sesuai dengan kebutuhan tubuh. Menurut World Health Organization Quality of Life (WHOQOL), Kualitas Hidup adalah kondisi fungsional lansia yang meliputi Kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial, dan hubungan lingkungan.Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan adakah hubungan status gizi dengan kualitas hidup lansia di tinjau dari kesehatan fisik, kesehatan psikologis, kondisi sosial, kondisi lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Madising Na Mario Kota Pare – Pare. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional study. Peneliti mengidentifikasi melalui obeservasional dengan menggunakan kuesioner pada sampel, dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 89 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square melalui SPSS Versi 24.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubu...

Status Gizi Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Lansia DI Puskesmas Jogonalan I

Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 2021

ABSTRAK Lansia didefinisikan sebagai seseorang yang mencapai usia lebih dari 60 tahun dan dimana pada masa ini seseorang akan mengalami kemunduran fisik, mental, dan sosial. Salah satu permasalahan yang terjadi pada lansia adalah masalah fisik yaitu fisik yang mulai melemah. Menurunnya kondisi fisik ataupun fungsi tubuh baik anatomis maupun fungsional dapat menyebabkan berkurangnya status gizi. Status gizi yang kurang atau berlebih akan mempengaruhi kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kualitas hidup pada lansia di Puskesmas Jogonalan1.Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah lansia di wilayah kerja Puskesmas Jogonalan 1. Responden penelitian sebanyak 133 responden yang diperoleh dengan menggunakan non probability sampling jenis consecutive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dalam penelitian. Instrumen pengumpulan data menggunakan pen...

Hubungan Gaya Hidup Dengan Hipertensi Guru Sekolah Menengah Yang Mengalami Gula Darah Puasa Terganggu DI Makassar

Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim

Gaya hidup yang kurang sehat menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit degeneratif berupa diabetes mellitus dan hipertensi. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan gaya hidup (pola konsumsi, perilaku merokok, tingkat stres, dan aktivitas fisik) dengan hipertensi guru sekolah menengah yang mengalami gula darah puasa terganggu di Makassar. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan crosssectional. Sampel penelitian adalah guru SMPN dan SMAN di 12 sekolah yang mengalami gula darah puasa terganggu (≥100mg/dl) ditetapkan melalui pemeriksaan kimia darah (n=55). Data diperoleh dari pemeriksaan gula darah puasa, tekanan darah, pola konsumsi, perilaku merokok, tingkat stres, dan aktivitas fisik. Pemeriksaan gula darah puasa dan pengukuran tekanan darah dengan sphygmomanometer dilakukan langsung oleh petugas prodia. Pola konsumsi dikumpulkan melalui recall 1x24 jam yang dinilai dengan Healthy Eating Indeks (HEI-2010), perilaku merokok diukur menggunakan kuesioner, tingka...

Hubungan Riwayat Gejala Penyakit Infeksi Dan Sanitasi Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun DI SD Negeri 1 Srengsem

Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

Abstrak: Hubungan Riwayat Gejala Penyakit Infeksi Dan Sanitasi Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun Di SD Negeri 1 Srengsem. Status gizi adalah suatu keadaan tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan zat gizi oleh tubuh. Kekurangan dan kelebihan gizi dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi status gizi yaitu gejala riwayat penyakit infeksi dan sanitasi lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan riwayat gejala penyakit infeksi dan sanitasi lingkungan terhadap status gizi anak usia 6-12 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan rancangan penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa di SDN 1 Srengsem yang berusia 6-12 tahun. Sampel yang digunakan berjumlah 225 siswa yang dipilih dengan metode statified random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran berat dan tinggi ba...

Gambaran Uji Cukit Kulit Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan Gejala Rhinitis Alergi

Medica Arteriana (Med-Art), 2020

Latar Belakang: Rhinitis alergi (RA) adalah penyakit saluran napas atas yang disebabkan oleh reaksi inflamasi yang diperantarai IgE setelah adanya pajanan alergen. Uji cukit kulit merupakan tes standar yang digunakan dalam menegakkan diagnosis RA. Uji cukit kulit memberikan informasi keberadaan IgE spesifik terhadap protein dan peptide antigen atau yang dikenal dengan alergen.Tujuan: Mengetahui gambaran hasil pemeriksaan uji cukit kulit pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan gejala rhinitis alergi.Metode penelitian: Deskriptif melalui metode potong lintang.Hasil: Sebanyak 28 orang dengan gejala rhinitis alergi telah menjalani pemeriksaan uji cukit kulit. dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 21 orang, laki-laki sebanyak 7 orang. Jenis alergen terbanyak yang didapatkan adalah tungau debu rumah dan kacang tanah sebanyak 14 orang (50%). Persentase alergen lain pada hasil uji cukit kulit pada penelitian ini adalah bulu anjing didapatkan pada 13 o...

KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

Penyakit kardiovaskular akibat hipertensi dapat menyebabkan masalah pada kualitas hidup lanjut usia, sehingga kualitas hidup para lanjut usia akan terganggu dan angka harapan hidup lansia juga akan menurun. Lanjut usia dapat dinyatakan memiliki tingkat kualitas hidup yang baik, bila suatu kondisi yang menyatakan tingkat kepuasan secara batin, fisik, sosial, serta kenyamanan dan kebahagiaan hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hidup lansia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Karangmalang Kabupaten Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi. Populasi atau informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 7 informan di wilayah kerja Puskesmas Karangmalang Sragen, dengan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian, analisa konsep diri pada lanjut usia dengan menggunakan metode wawancara mendalam, diskusi terarah FGD (Focus Group Discution) dan triangulasi dengan keluarga . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kualitas hidup lansia ditinjau kondisi fisik lansia di wilayah kerja Puskesmas Karangmalang Sragen sebagian besar memiliki kondisi fisik yang baik : sudah tidak merasa pusing setelah melakukan pengobatan, (2) sebagian besar lansia memiliki psikologis yang kurang baik : merasa cemas dengan kondisinya, (3) sebagian besar lansia memiliki kesejahteraan yang baik : masih dapat melakukan aktifitas sehari-hari, (4) sebagian besar lansia memiliki hubungan sosial yang baik : hubungan dengan keluarga dan tetangga baik, (5) sebagian besar lansia memiliki lingkungan yang baik : sudah nyaman dengan tempat tinggalnya, dan (6) lansia ditinjau dari spiritual di wilayah kerja Puskesmas Karangmalang Sragen sebagian besar memiliki kondisi spiritual yang baik : rajin beribadah dan sering mengikuti pengajian.