Does Education Empower the Indonesian Women? (original) (raw)
Gelombang feminisme II pada tahun 1960-an memengaruhi aktivis gender dalam meningkatkan kampanye mereka melawan budaya patriarki di hamper semua bidang. Kampanye ini bertujuan untuk mencapai pemenuhan hak-hak perempuan dalam aspek hukum, politik dan sosial. Dalam konteks ini, mereka melihat pendidikan sebagai kendaraan untuk memberdayakan perempuan di masyarakat. Menggunakan budaya Jawa sebagai kasus, artikel ini akan mendiskusikan apakah pendidikan memiliki dampak terhadap pemberdayaan perempuan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat pendidikan dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia. Dari hasil analisis, terlihat bahwa perempuan yang berpendidikan masih menemui kendala dalam berpartisipasi di bidang ekonomi, politik dan sosial.