Proposal Pengaruh pola asuh orang tua terhadap akahlak anak (original) (raw)
mana seorang anak tersebut harus dibina, dipelihara, dan diurus dengan baik sehingga kelak dapat menjadi anak yang berguna bagi agama, keluarga, bangsa, dan Negara. Semua pengharapan tersebut tidaklah dapat terpenuhi tanpa adanya bimbingan, tuntunan, serta suri tauladan dari orang tuanya. Banyak orang tua berpikir bahwa kewajiban mereka terhadap anak hanya sekedar menyediakan dan memenuhi fasilitas dan kebutuhan fisik belaka. Sehingga banyak dari orang tua yang fokus bekerja dan mengurusi karir mereka saja, untuk memenuhi kebutuhan jasmani anak, sehingga anak tercukupi secara lahir. Di lain sisi, banyak dari orang tua yang menuntut anaknya untuk bekerja sedari dini, sekedar untuk mencari rumput, menjajakan makanan di sekitar rumah, atau mengurusi adik yang masih kecil karena ibu sibuk bekerja yang menyebabkan mereka tak memiliki waktu untuk bermain dan bersosialisasi dengan teman sebayanya. Atau yang lebih ironi, kita sering melihat anak yang setiap harinya dibesarkan oleh bentakan, cacian, bahkan pukulan oleh orang tuanya. Sikap orang tua yang cenderung tidak memperhatikan anak, biasanya akan berpengaruh terhadap perilaku anak. Keadaan anak yang tidak mendapat perhatian orang tua dengan baik mempunyai akhlak yang berbeda daripada anak yang mendapat perhatian penuh dari orang tua. Padahal Al-Qur'an telah berpesan akan pentingnya tanggung jawab dalam pendidikan anak, Allah berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." [Q.S. At-Tahrim (66) : 6] 1 At-Tirmidzi meriwayatkan dari Ayyub bin Musa dari ayahnya dari kakeknya bahwa Rasulullah saw, bersabda: "Tidaklah suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang ayah (orang tua) kepada anaknya yang lebih utama daripada pemberian budi pekerti yang baik." Ibnu Majah juga meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah saw, bersabda: Muliakanlah anakanak kalian dan didiklah mereka dengan budi pekerti yang baik." 2 Berdasarkan dalil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa orang tua memiliki peranan yang dominan dalam membina akhlak. Orang tua dalam mengasuh anak bukan hanya mampu mengkomunikasikan fakta, gagasan dan pengetahuan saja, melainkan membantu menumbuhkembangkan akhlak anak. 3 Menurut Zakiah Daradjat, perilaku orang tua, sikap, dan tata cara kehidupan yang orang tua lakukan merupakan unsur-1Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur'an dan Terjemahnya,