Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Dengan Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Masyarakat Desa Jabung Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten (original) (raw)

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Bumi Pada Siswa DI Sma 1 Pundong Bantul

2021

Latar Belakang Penelitian: Gempa dahsyat tanggal 27 Mei 2006 yang berpusat di Samudera Hindia arah selatan DIY ini memakan korban ribuan orang meninggal dunia, meluluhlantakkan wilayah yang menyebabkan kerugian baik yang bersifat fisik maupun psikis. Pengetahuan dalam menghadapi bencana gempa bumi tidak hanya masyarakat dewasa saja yang diberikan tanggung jawab untuk siap siaga terhadap bencana. Khususnya, pada remaja di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK). BPBD DIY 2015 menunjukkan hanya sebanyak 27 sekolah di DIY yang sudah tercatat sebagai sekolah siaga bencana. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi pada siswa di SMA 1 Pundong Bantul Yogyakarta. Metodelogi Penelitian: Studi deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA 1 Pundong Bantul Yogyakarta dengan sampel 51 responden, teknik pengambilan sampel dengan proporsional random sampling. Pengambilan data mengena...

Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Cawas Kabupaten Klaten

2014

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang di antara pertemuan 3 lempeng tektonik. Keadaan tersebut membuat Indonesia rentan terhadap ancaman bencana geologi seperti letusan gunung berapi, gempabumi, tsunami dan tanah longsor. Salah satu wilayah yang rawan bencana gempabumi Klaten, karena kota Klaten berdekatan dengan gunung Merapi yang masih aktif, sehingga daerah di sektar gunung Merapi rawan bencana. Untuk mengurangi dampak bencana gempabumi perlu adanya pengetahuan dan kesiapsiagaan tidak hanya masyarakat, tetapi juga pada remaja di tingkat Sekolah Pendidikan Pertana (SMP) atau Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) untuk mengetahui kesiapsiagaan siswa Kelas II IPS SMAN 1 Cawas Kabupaten Klaten terhadap bencana gempabumi di Kabupaten Klaten, (2) untuk mengetahui pengetahuan siswa kelas II IPS SMAN 1 Cawas Kabupaten Klaten terhadap bencana gempabumi, dan (3) untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kesiapsiagaan dalam me...

Model Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Bumi Berbasis Sekolah DI Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat

JISPO : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2018

This research was conducted on the Maribaya Timur school community in Lembang Subdistrict, West Bandung Regency, which is an active community in the area that is threatened by the potential for earthquake disasters due to the active Lembang fault. Disaster risk reduction efforts are pursued through increasing school-based preparedness that involves members of the school community, surrounding communities and various institutions that are associated with reducing the risk of school-based earthquake. Increasing preparedness against earthquakes focuses more on aspects of capacity building of school communities in reducing disaster risk, while aspects of vulnerability and threats have not been the focus of disaster risk reduction. The steps taken refer to the element of preparedness by aligning with the conditions, needs and potential that exist in the school community. Theoretically, if the school community has preparedness to face an earthquake disaster, the risk of earthquake disaster in the school community will be reduced so that it can minimize losses, victims and suffering that will be caused by the earthquake disaster.

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Kesiapsiagaan Bencana Banjir di Desa Koripan Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten

SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat

Indonesia which is located in an area prone to natural disasters. The impact of floods experienced by the community such as diarrhea, itching, digestive tract, fever, upper respiratory tract infections and other diseases. Klaten city is said that every year there will be the most severe floods last year 2021. The knowledge possessed is very helpful in disaster management, and attitudes towards healthy and healthy living behavior are able to prevent environmental-based diseases. Knowing the relationship between knowledge and attitude towards flood disaster preparedness in Koripan village, Polanharjo district, Klaten regency. This research uses analytical methods, data collection techniques with stratified ramdom sampling, a sample of 89 respondents, the instrument of this research is a questionnaire. The results of the univariate analysis showed that the knowledge level of the people in polanharjo sub-district was in the good category. Community attitudes in the positive category. Th...

Hubungan Pengetahuan Dengan Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi Pada Siswa Taman Pendidikan Al-Qur’An Al-Khair Kabupaten Bonebolango

2017

ABSTRAK Gorontalo merupakan salah satu bagian wilayah indonesia yang memiliki risiko tinggi terhadap gempabumi karena di wilayah tersebut terdapat sesar aktif. Untuk mengurangi dampak bencana gempabumi perlu adanya pengetahuan dan kesiapsiagaaan seluruh masyarakat termasuk siswa yang merupakan bagian masyarakat yang rentan terhadap bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Khair di Kabupaten Bone Bolango terhadap bencana gempabumi, (2) untuk mengetahui kesiapsiagaan siswa Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Khair Kabupaten Bone Bolango terhadap gempabumi, dan (3) untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kesiapsiagaan siswa terhadap bencana gempabumi pada Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Khair Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa usia Sekolah Dasar yang ada di Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Khair dengan jumlah 16 siswa...

Edukasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Universitas Alma Ata Yogyakarta

2023

Pengetahuan dan intensi yang baik diperlukan untuk mengatasi dampak buruk dari gempa bumi. Peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan memberikan edukasi kesiapsiagaan bencana dengan metode yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab dan diskusi bersama, serta pemberian buku saku mengenai kesiapsiagaan bencana gempa bumi. Pelaksanaan edukasi kesiapsiagaan bencana gempa bumi diberikan kepada mahasiswa Program Studi Administrasi Rumah Sakit dan Pendidikan Matematika Universitas Alma Ata Yogyakarta, yang berjumlah 45 peserta. Sebelum dan sesudah penyampaian materi edukasi kesiapsiagaan bencana diukur pengetahuan peserta melalui pengisian pretest dan posttest. Dari hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa masih adanya peserta yang masuk kategori lemah terhadap kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana gempa bumi. Hal tersebut, dipengaruhi oleh pengetahuan dan intensi peserta yang masih kurang. Berdasarkan hasil, diharapkan dapat disusun program edukasi berkala tentang kesiapsiagaan bencana gempa bumi agar seluruh mahasiswa dapat berpartisipasi.

Analisis Kesiapsiagaan Komunitas Sekolah Menengah Atas Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami DI Wilayah Rawan Tsunami Kabupaten Lebak Provinsi Banten

2020

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesiapsiagaan komunitas sekolah menengah atas dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Lebak Provinsi Banten berdasarkan parameter Knowledge and Attitude (KA), Policy Statement (PS), Emergency Planning (EP), Warning System (WS), danResource Mobilization Capacity (RMC). Populasi dalam penelitian ini adalah Komunitas Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah rawan tsunami Kabupaten Lebak Provinsi Banten, yang terdiri dari siswa kelas 11, guru, dan kepala sekolah / staf sekolah.Data dikumpulkan dengan kuesioner dan observasi.Metode deskriptif kuantitatif, dan komparatif dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh hasil analisis yang lebih mendalam.Data dianalisis dengan indeks kesiapsiagaan menggunakan aplikasi "Step-A".Kemudian untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam, analisis data juga dikombinasikan dengan analisis deskriptif, analisis situasi, dan analisis eksplanatori. Hasil penelitian menunjuk...

Pendidikan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gunung Meletus

Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2020

Bencana meletusnya Gunung Merapi pada tahun 2010 menelan korban jiwa sebanyak 223 meninggal dunia.Kesiapsigaan sekolah sekolah menjadi strategi yang efektif dalam upaya mengenali tanda bencana sehingga dapat meminimalisasi korban.Tujuan penelitian untuk mengetahui kesiapsiagaan sekolah menghadapi bencana gunung meletus. Desain penelitian One group pretest posttest. Sampel berjumlah 41 responden dengan menggunakan teknik purposive samping. Analisis hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan sebelum intervensi 65,9% siap menghadapi bencana gunung meletus, setelah diberi intervensi 85.4% siap menghadapi bencana gunung meletus. Kesimpulan secara statistik ada peningkatan kesiapsiagaan menghadapi bencana gunung meletus terhadap kesiapsiagaan siswa SDN Umbulharjo 2 setelah diberi intervensi dengan P-value 0,000 < α (0,05).

Pemetaan Pengetahuan Kesiapsiagaan Siswa Terhadap Bencana Gempa Bumi Dan Tanah Longsor Sekolah Muhammadiyah Di Kabupaten Karanganyar

2019

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa terhadap bencana gempa bumi dan tanah longsor. Penelitian dilakukan pada sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Karanganyar. Metode penelitian ini menggnakan deskriptif kuantitatif, teknik pengumpulan data antara lain observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat pengetahuan siswa menengah tentang bencana gempa bumi dengan persentase tertinggi yaitu berada di Kecamatan Kebakkramat dengan persentase sebesar 65.29% memilik kategori siap berdasarkan indeks kesiapsiagan bencana tingkat pengetahuan terendah tentang bencana gempa bumi di Kecamatan Jatiyoso memiliki persentase 49.83% memiliki kategori tidak siap berdasarkan indeks kesiapsiagaan bencana. Tingkat pengetahuan tertinggi tentang bencana tanah longsor di Kecamatan Karangpandan memiliki persentase 70.82%. Tingkat p...

Kesiapsiagaan Siswa dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi dan Letusan Gunung Api Soputan(Studi Kasus pada SMA Negeri 1 Tombatu dan SD GMIM 1 Silian)

Jurnal MIPA

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dan sosialisasi pengetahuan tentang gempa bumi dan letusan gunung api terhadap kesiapsiagaan siswa menghadapi kedua bencana ini pada SMA Negeri 1 Tombatu dan SD GMIM 1 Silian. Penelitian ini menggunakan bersifat deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk melihat gambaran sebab dan akibat antar variabel penelitian tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan terstruktur untuk mendapatkan informasi yang spesifik. Data tingkat pengetahuan dan keterampilan menyelamatkan diri dari bencana gempa bumi dan letusan gunung api didapatkan dari hasil pengisiankuesioner pretest dan posttest.. Hasil pengolahan data menunjukan nilai-P sebesar 0,001 dan nilai-T sebesar 3,76 untuk siswa SMA Negeri 1 Tombatu dan nilai-P sebesar 0,000 dan nilai-T sebesar -21,42 untuk siswa SD GMIM 1 Silian. Dari hasil ini d...