Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemilihan Kontrasepsi Suntik (original) (raw)

Hubungan Pendidikan Ibu Dan Paritas Dengan Pemilihan Kontrasepsi Suntik

Journal of Midwifery Science and Women's Health

Masalah kependudukan dewasa ini merupakan masalah penting yan mendapat perhatian dan pembahasan yang serius dari ahli kependudukan baik di Indonesia maupun diseluruh dunia. Salah satu hal yangdiduga sebagai penyebab pertumbuhan penduduk berlebihan adalah angka kelahiran yang meningkat, hal ini menunjukkan bahwa kuantitas penduduk Indonesia merupakan permasalahan strategis. Program Keluarga Berencana (KB) memiliki paradigma baru yang telah diubah visinya dari mewujudkan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera menjadi visi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Tingginya tingkat penggunaan kontrasepsi suntik dibandingkan dengan jenis kontasepsi lainnya menyebabkan penggunaan alat kontrasepsi lain seperti kurang diminati, pendidikan ibu dan paritas merupakan salah satu faktor yang berperan dalam pemilihan kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan ibu dan paritas dengan penggunaan kontrasepsi suntik. Penelitian menggunakan pendekatan analitik kuantit...

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Pemilihan Kontrasepsi DI Puskesmas Sipiongot

Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti mencegah terjadinya kehamilan akibat dari pertemuan antara sel telur dengan sel sperma. Kontrasepsi merupakan usaha guna mencegah kehamilan yang sifatnya sementara atau menetap. Kontrasepsi terbagi dua yaitu kontrasepsi hormonal dan non hormonal. Pemilihan alat kontrasepsi dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu, tingkat pendidikan ibu dan umur. Persentase menurut data WHO di dunia, pengguna kontrasepsi hormonal meningkat sebanyak 75% dan kontrasepsi non hormonal sebanyak 25%. Sedangkan persentase di Indonesia terutama di Pasar Matanggor, pengguna kontrasepsi hormonal meningkat 80,8% dan non hormonal 20%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kontrasepsi hormonal dan non hormonal di Puskesmas Sipiongot, Desa Janji Manahan Sil, Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik serta pendekatan cross sectional dengan meto...

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Usia terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik

Jurnal Kesmas Asclepius, 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi suntik pada ibu yang berkunjung di Puskesmas Swasti Saba Kota Lubuklinggau Tahun 2019. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil ini didapatkan responden dengan pengetahuan baik (43,3%), pengetahuan kurang (56,8%), usia muda (64,9%), usia tua (35,1%), penggunaan alat kontrasepsi suntik (51,4%) dan penggunaan alat kontrasepsi tidak suntik (48,6%). Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai ρ>α (0,05) untuk pengetahuan nilai p = 0,129 dan usia dengan nilai p = 0,418. Simpulan, tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan usia dengan penggunaan alat kontrasepsi suntik.

Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Minat Ibu Dalam Menggunakan Kontrasepsi Iud DI Puskesmas Bengkuringkota Samarinda Tahun 2019

2019

Latar Belakang: Salah satu upaya yang dilakukan oleh BKKBN untuk mengontrol laju pertumbuhan penduduk adalah melalui program Keluarga Berencana. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan tahun 2013 menyatakan bahwa Kebijakan pemerintah Indonesia mengenai Keluarga Berencana saat ini mengarah pada pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) berupa Intra Uterine Device (IUD). Dinas Kesehatan Kota Samarinda mencatat bahwa di Kota Samarinda pada tahun 2017, pengguna IUD hanya 10,2% dari jumlah PUS yang ada. Dan salah satu faktor yang mempengaruhi keikutsertaan KB IUD adalah faktor karakteristik ibu yakni status pekerjaan ibu. Tujuan: Mengetahui hubungan status pekerjaan ibu dengan minat ibu dalam menggunakan alat kontrasepi IUD di Puskesmas Bengkuring tahun 2019. Metode Penelitian: Desain penelitian ini yakni Deskriptif Analitik dengan rancangan Cross-Sectional. Jumlah sampel yakni 35 orang yang diambil dengan teknik accidental sampling.Instrumen yang digunakan yaitu lembar kues...

Hubungan Karakteristik Ibu dengan Pemilihan Kontrasepsi di Puskesmas Padang Pasir Padang

Jurnal Kesehatan Andalas, 2016

Abstrak Pemerintah berupaya menekan laju pertumbuhan Indonesia dengan melaksanakan program Keluarga Berencana (KB) yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2004-2009 adalah meningkatkan penggunaan kontrasepsi jangka panjang. Saat ini terdapat berbagai metode kontrasepsi. Banyak wanita mengalami kesulitan dalam memilih kontrasepsi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan karakteristik ibu dengan pemilihan kontrasepsi. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitik dengan metode cross sectional . Populasi penelitian adalah seluruh pasangan usia subur yang sudah menikah dan masih aktif menjadi akseptor KB. Sampel diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling berjumlah 96 responden. Variabel dependen pada penelitian ini adalah umur ibu, jumlah anak dan tingkat pendidikan sedangkan variabel independen adalah pemilihan kontrasepsi. Hasil penelitian didapatkan 29 responden memilih kontrasepsi IUD (30,21%) dan 67 responden memi...

Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Suami Terhadap Pemilihan Kontrasepsi Tubektomi

Jurnal Endurance, 2019

Indonesia is still facing the problem of relatively high population growth rate. One way to reduce the population by promoting Family Planning (KB) program. In the Family Planning Program, one of the problems faced today is the low use of the Long Term Contraception Method, which is tubectomy contraception. Based on Indonesia Demographic Health Survey (SDKI) in 2007 tubectomy KB participants only 3%. The choice of contraceptives can be influenced by several factors including husband's knowledge and support. This study aims to determine the relationship of knowledge and support of the husband to Tuberculosis Contraceptive Selection at Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru in 2016. This research type is quantitative with cross sectional design. Sampling technique using accidental sampling, the population in this study amounted to 111 people and the sample amounted to 87 people. Data collection using primary data using questionnaire sheet. The analysis used is univariate and bivariate with chi square test. The results obtained Knowledge (Pvalue = 0.021) and husband support (Pvalue = 0,000). These results indicate a relationship of knowledge and support of the husband to tuberculosis contraceptive selection. In the hope for the health center to increase promotion, counseling and health education to improve knowledge of mother and husband about tubectomy contraception.

Determinan Pengetahuan tentang Kontrasepsi pada Ibu yang Berusia Remaja di Kupang

Indonesian Journal of Community Health Nursing

Pendahuluan: Prevalensi kehamilan usia muda pada ibu remaja di Kupang yang tinggi meningkat, sehingga diperlukan informasi dan penyuluhan kesehatan yang tepat serta cara penggunaan kontrasepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan pengetahuan tentang kontrasepsi pada ibu muda di Puskesmas Pasir Panjang Kupang Nusa Tenggara Timur.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah populasi 144 dan diperoleh 71 sampel dengan teknik simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah umur, pendidikan, informasi, dan pengaruh orang tua, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengetahuan. Data diperoleh dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan chi-square dan regresi ordinal.Hasil: Ada hubungan umur (p = 0,001), pendidikan (p = 0,000), informasi (p = 0,000) dengan pengetahuan, namun tidak ada hubungan antara pengaruh orang tua (p = 0,099) terhadap kontrasepsi pada ibu muda.Kesimpulan: Bertambahnya usia dewasa, pendidikan...

Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Kontrasepsi, Jumlah Anak, Dukungan Suami, Dan Konseling Tenaga Kesehatan Dengan Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Di Kabupaten Blora

2016

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG KONTRASEPSI, JUMLAH ANAK, DUKUNGAN SUAMI, DAN KONSELING TENAGA KESEHATAN DENGAN PEMAKAIAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI KABUPATEN BLORA Yanik Muyassaroh1, Okid Parama Astirin2, Diffah Hanim3 Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana UNS yanik_muyassaroh@yahoo.co.id ABSTRAK Latar Belakang : Pemakaian kontrasepsi jangka panjang di Indonesia masih lebih sedikit dibandingkan pemakaian kontrasepsi jangka pendek. Kurangnya pemakaian kontrasepsi jangka panjang ini dikarenakan berbagai macam faktor diantaranya pengetahuan, konseling petugas yang kurang efektif, dan suami yang kurang mendukung. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pengetahuan ibu tentang kontrasepsi, jumlah anak, dukungan suami, dan konseling tenaga kesehatan dengan pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang di Kabupaten Blora. Metode : Jenis penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di w...

Pengaruh Konseling Tentang KB Suntik 3 Bulan Terhadap Pengetahuan Ibu DI Wilayah Kerja Puskesmas Butuh Kabupaten Purworejo

Jurnal Komunikasi Kesehatan

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi seseorang, kurangnya informasi dapat mengakibatkan kurangnya pengetahuan seseorang. Berdasarkan hasil studi pendahuluan terhadap 10 akseptor KB yang menjawab pertanyaan tentang keuntungan, kerugian, indikasi, kontra indikasi, dan efek samping kb suntik 3 bulan terdapat 6 orang yang tidak bisa menjawab pertanyaan dan 4 orang bisa menjawab pertanyaan. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh konseling tentang KB suntik 3 bulan terhadap pengetahuan ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Butuh Purworejo. Metode Penelitian menggunakan pre eksperiment design dengan pendekatan one grup pretest-posttest. Jumlah populasi semua ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan dan jumlah sampel 35 orang, dengan teknik sampling Accidental Sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji paired t-test. Hasil Penelitian dari uji normalitas Shapiro-Wilk nilai p > α (0,05), uji paired t-test nilai signifikasi (p) 0,00...

Hubungan Antara Usia Dan Pendidikan Dengan Pemilihan Kontrasepsi Suntik

Jurnal Kebidanan Indonesia

ABSTRAK Latar Belakang: Kelurga Berencana adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Tujuan utama KB adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak. Penggunaan alat kontrasepsi dalam keluarga berencana dapat mengendalikan kelahiran dan pertambahan penduduk, meningkatkan kesejahteraan keluarga, meningkatkan kesehatan keluarga, dan mengatur jarak kelahiran anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia dan pendidikan dengan pemilihan kontrasepsi suntik Metode: Metode penelitian Survey analitik dengan pendekatan Crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB yang ada di RW 4 Wadunggetas Wonosari Klaten pada Bulan Desember 2020 sebanyak 105 responden. Dalam penelitian ini seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 105 orang. Alat pengumpulan data menggunakan master tabel. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi, chi square dan regresi binomial. Hasil: Mayoritas usia ibu ≤35 tahun 71 responden (67,6%),mayoritas pendidikan menengah 62 responden (59%), mayoritas metode pemilihan kontrasepsi suntik 91 responden (86,73%), ada hubungan antara usia ibu dengan pemilihan metode kontrasepsi suntik (0,033), ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pemilihan kontrasepsi suntik (0,000), ada hubungan antara usia dan pendidikan dengan pemilihan metode kontrasepsi suntik (0,000). Kesimpulan: Ada hubungan antara usia dan pendidikan dengan pemilihan metode kontrasepsi suntik.