Pengaruh Variasi Beban Terhadap Efisiensi Solar Cell Dengan Kapasitas 50 WP (original) (raw)

Pengaruh Variasi Beban Terhadap Efisiensi Solar Sel Yang Ditambahkan Transistor 2N3055

2019

Energi listrik merupakan energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia dari kebutuhan yang sifatnya mendasar hingga untuk kebutuhan komersial, hampir semuanya membutuhkan energi listrik. Sebagian besar energi listrik ini dibangkitkan dengan menggunakan energi fosil yang tidak bisa diperbarui. Oleh sebab itu, dibuatlah pembangkit listrik dengan energi alternatif seperti energi matahari. Penggunaan sumber energi matahari ini mempunyai beberapa keuntungan antara lain tersedianya sumber energi yang cuma - cuma, ramah lingkungan sehingga bebas polusi, dan tak terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung nilai efisiensi dari solar sel yang dimodifikasi dengan transistor 2N3055 dan lampu pijar dengan diberi variasi beban (1, 2, 3 dan 4 lampu LED) masing- masing 9 W. Dari hasil penelitian dan hasil perhitungan serta pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa solar sel yang telah dimodifikasi dengan menambahkan transistor 2N3055 dan lampu pijar memiliki hasil pengukuran beru...

Unjuk Kerja Panel Surya Kapasitas 50 Wp Terhadap Perubahan Intensitas Cahaya Matahari

Jurnal Elektronika Listrik dan Teknologi Informasi Terapan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja dari sebuah panel surya berkapasitas 50 Wp terhadap perubahan intensitas matahari yang diterimanya. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan pengukuran intensitas cahaya matahari pada area permukaan sel surya menggunakan Luxmeter. Selanjutnya pada saat bersamaan dilakukan pengambilan data arus dan tegangan. Penelitian ini dilakukan selama 5 hari dimulai dari jam 6 pagi sampai dengan jam 6 sore waktu setempat. Dari hasil perhitungan didapatkan daya output rata-rata sebesar 7.356809231 Watt dan dalam sehari dapat menghasilkan 95.63852 Wh.

Efisiensi Panel Surya Kapasitas 100 Wp Akibat Pengaruh Suhu Dan Kecepatan Angin

SUTET, 2021

Solar radiation has a great effect on the output of the photovoltaic system. Wind speed is directly related to the cooling of the PV system and can also affect the performance of the solar collector. This research looks at the influence of temperature and wind on the efficiency of solar panels. From the results of the tests and calculations, it was found that the temperature of the single crystal panel measured on that day was 44°C, and the temperature of the polycrystalline panel was 43°C. The effect of wind speed on the efficiency of the solar module, calculated based on calculations using the linear regression method, shows a correlation level of R = 0.0281. This means that only about 2.81% wind speed will affect it. Has solar module efficiency. From the various aspects of the calculations carried out, we can see that the efficiency of the single crystal panel is 11.716%, while the efficiency of the polycrystalline panel is 10.02%. From the calculation results, we can conclude th...

Analisa pengaruh pendingin panel surya 50 WP terhadap daya yang dihasilkan

Sultra Journal of Mechanical Engineering (SJME)

Energi matahari dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif yang akan diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan panel surya. Beberapa penelitian, dijelaskan bahwa kenaikan dan penurunan temperatur pada permukaan sel surya mempengaruhi daya keluaran yang akan dihasilkan. Pada pengujian ini menggunakan dua buah panel surya dengan kapasitas sebesar 50 WP (Watt Peak). Di mana salah satu panel dilengkapi dengan sistem pendingin berupa air yang dialirkan pada permukaan panel surya sehingga dapat diperoleh nilai efisiensi panel surya dengan sistem pendingin dan tanpa sistem pendingin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendingin terhadap besarnya daya dan efisiensi dari panel surya. Pada hari pertama pengujian, untuk panel surya berpendingin diperoleh rerata daya sebesar 23,74 Watt, dan untuk panel surya tidak berpendingin diperoleh rerata daya sebesar 16,76 Watt, terdapat selisih daya sebesar 6,98 Watt. Selanjutnya untuk nilai efisiensi panel surya berpendi...

EFEKTIFITAS KINERJA SOLAR CELL PADA PLTS DENGAN SUMBER 50WP

2020

The need for electricity for both industry, offices, and the general public and individuals is greatly increasing. However, this increase in electricity demand was not accompanied by an increase in electricity supply. Based on these problems, solar energy is chosen as an alternative energy to produce electrical energy. The tools used here are solar cells, because they can directly convert solar radiation into electrical energy (photovoltaic process). So that solar energy can be used at night, during the day the electrical energy produced is stored first to a battery which is controlled by the regulator. The regulator output is directly connected to the inverter from DC to AC currents. The results of solar module testing (photovoltaic) show that the results of research with a 50WP solar cell can use a maximum load of 325 Watts. This is because the solar cell when following the direction of the sun's movement will always position the solar cell to remain facing the sun so that it will still be able to capture the sun's rays to the maximum. PENDAHULUAN Matahari merupakan sumber energi utama bagi sebagian besar proses yang terjadi di permukaan bumi, radiasi matahari yang diterima permukaan Bumi merupakan masukan fundamental untuk banyak aspek terutama merupakan parameter penting dalam aplikasi solar cell sebagai pembangkit listrik. Sel matahari merupakan piranti yang dapat mengkonversi cahaya matahari menjadi energi listrik. Energi matahari dapat menghasilkan daya hingga 156,486 MW, jumlah yang lebih besar jika dibandingkan dengan sumber energi terbarukan yang lainya. Dimana energi listrik tenaga surya ini dimanfaatkan sebagai energi listrik alternatif, didalam memanfaatkan energi surya ini penyusun mencoba untuk menggunakan proses fotovoltaik yaitu dengan cara mengkonversikan secara langsung energi surya menjadi energi listrik, solar cell ini hanya dapat bekerja dengan optimal jika sel surya ini mendapat sinar matahari. Rumusan Masalah Kinerja solar cell pada PLTS dari sumber 50WP dan Perencanaan yang dibutuhkan dalam membuat PLTS. Tujuan Penelitian Agar mengetahui cara perancangan Pembangkit listrik Tenaga surya dan mengetahui kinerja solar cell pada PLTS dihasilkan dari sumber 50WP.

Signifikasi Perubahan Cuaca Terhadap Keluaran Panel Surya 50 WP Dalam Menghasilkan Output Maksimum DI Jurusan Teknik Elektro

2021

Penggunaan panel surya sebagai pembangkit listrik ramah lingkungan semakin banyak. Terlebih cuaca Indonesia beriklim tropis sehingga dapat memaksimalkan nilai konversi energi listrik yang dihasilkan panel surya. Penyinaran maksimal cahaya matahari dapat diperoleh setiap hari. Akan tetapi, perubahan cuaca yang sangat cepat memberikan dampak yang beragam terhadap nilai konversi energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meganalisis signifikasi perubahan cuaca terhadap keluaran panel surya 50 Wp dengan tipe polycrystalline yang diletakkan dalam posisi statis. Media penyimpanan digunakan aki dengan kapasitas 7 Ah dan 5 Ah. Pengambilan data dilakukan setiap 5 menit dimulai dari pukul 07.00-17.00 WIB dalam 3 hari berturut-turut. Data cuaca diambil dari perkiraan cuaca secara online dan dibandingkan dengan nilai intensitas rata-rata yang diperoleh pada hari tersebut. Daya tertinggi yang dihasilkan pa...

Pengaruh Variasi Intensitas Cahaya Matahari Terhadap Produktivitas Energi Panel Surya

Tata Tulis Karya Ilmiah, 2023

Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi, permintaan akan listrik semakin melonjak, menjadi elemen krusial dalam kehidupan sehari-hari. Namun, keberlanjutan sumber daya alam sebagai penghasil energi listrik menjadi semakin terancam. Sebagai alternatif yang dianggap ramah lingkungan dan tak tergantikan, teknologi yang memanfaatkan sinar matahari berkembang pesat, dan panel surya menjadi solusi utama. Penelitian ini fokus pada panel surya tipe polycrystalline silicone dan bertujuan untuk menggali dampak intensitas cahaya matahari terhadap daya keluaran panel surya tersebut. Melalui pengujian menggunakan dua panel surya berkapasitas 100WP, penelitian ini mencatat variasi intensitas cahaya matahari dari pagi hingga sore, dengan hasil mencapai intensitas tertinggi 1544,2 Watt/m2 dan terendah 355 Watt/m2..

Aplikasi Photovoltaic Cell (PV) Terhadap Variasi Beban Elektrik Sebagai Energi Alternatif

Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA)

Teknologi saat ini sudah semakin canggih dan banyak digunakan. Penggunaan teknologi ini menyebabkan peningkatan konsumsi daya listrik yang semakin besar, sedangkan sumber listrik yang digunakan masih menggunakan energi tidak terbarukan. Panel surya atau Photovoltaic adalah salah satu Energi Baru Terbarukan (EBT) yang sumber energinya berasal dari matahari. Sumber energi ini sangat familiar dimasyarakat Indonesia, tetapi masih sangat sedikit pemanfaatannya. Oleh karena itu dilakukan pengaplikasian Photovoltaic Cell (PV) terhadap variasi beban elektrik sebagai energi alternatif. Pada penelitian ini menggunakan Photovoltaic Cell berkapasitas 150 Wp, dengan jenis Polycrystaline silicon, baterai 12V/38Ah, inverter, dan solar charge control. Penelitian dilakukan selama 3 hari berturut-turut, ketika cuaca dalam keadaan cerah. Pengambilan data arus dan tegangan dilakukan selama 4 jam dengan menggunakan beban lampu 15W, dan 15W+60W. Dari hasil penelitian didapatkan modul Photovoltaic pada pa...

Analisis Perkembangan Efisiensi Sel Surya Photovoltaik

Abstrak Efisiensi sel surya merupakan istilah yang digunakan untuk menentukan bagus tidaknya sebuah sel surya. Efisiensi yang terjadi pada sel surya adalah perbandingan daya yang dapat dibangkitkan oleh sel surya dengan energi input yang diperoleh dari irradiance matahari. Efisiensi yang digunakan adalah efisiensi sesaat pada pengambilan data, yaitu η= Output/Input x 100%. Efisiensi sel surya bervariasi dari 6% untuk sel surya berbasis amorf menjadi 44,0% dengan sel-sel produksi berjunction ganda dan 44,4% dengan banyak diadu yang digabungkan menjadi paket hibrida. Efisiensi konversi energi sel surya untuk sel surya Si multicrystalline yang tersedia secara komersial sekitar 14-19%. sel surya berjenis silikon, rata-rata sel surya silikon yang dipasarkan (komersial) berefisiensi antara 12-15%.

Analisa Pengaruh Variasi Kapasitas Uap Terhadap Efisiensi Ketel Uap Di Pt. Sinar Sosro Banyuasin-Sumatera Selatan

2015

Abstrak: PT. Sinar Sosro Banyuasin-Sumatera Selatan adalah salah satu industri pembuatan minuman siap saji yang banyak menggunakan energy panas dalam proses produksinya. Salah satu peralatan pada pabrik tersebut yang menggunakan energi panas adalah ketel uap. Alat ini harus selalu siap dalam menjalankan fungsinya sebagai penghasil uap yang seterusnya digunakan untuk keperluan produksi. Efisiensi ketel uap ini selalu berubah-ubah sesuai dengan beban operasinya, efisiensi yang berubah-ubah terjadi karena banyaknya panas yang hilang dari hasil pembakaran, maka dari itu untuk dapat mengurangi terjadinya energi panas yang tidak efisien perlu dilakukan peningkatan performa dari suatu ketel uap dengan cara memantau setiap unit ketel uap agar dapat beroperasi dengan baik dan menurunkan kerugian kalor nya. Maka perlu dilakukan pengevaluasian prestasi kerja terhadap efisiensi pada ketel uap. Perhitungan efisiensi dilakukan dengan menvariasikan kapasitas uap yang dihasilkan ketel uap dimulai d...