Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Terhadap Seks Bebas DI Sma Negeri 1 Sedayu Bantulyogyakarta (original) (raw)

2015

Abstract

Latar Belakang : Remaja atau adolescence berasal dari bahasa latin“adolescere” yang berarti tumbuh kearah kematangan. Masa remaja adalah periode peralihan dari masa anak ke masa dewasa. Masa remaja cenderung ingin mengetahui hal baru sehingga muncul perilaku ingin mencoba-coba, salah satunya adalah hubungan seks bebas. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 1 Sedayu didapatkan informasi beberapa siswa kurang memahami dampak dari seks bebas. Mereka juga kurang mengetahui tentang kesehatan reproduksi. Tujuan : Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan sikap terhadap seks bebas di SMAN 1 Sedayu Bantul Yogyakarta. Metode : Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik quota sampling yaitu 168 siswa yang berusia16-18 tahun di SMAN 1 Sedayu. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan hasil penelitian dianalisis dengan rumus korelasi Kendall Tau. Hasil : Tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMAN 1 Sedayu Bantul sebagian besar adalah baik sebanyak 78 siswa (46,4%). Sikap terhadap seks bebas di SMA Negeri 1 Sedayu Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah positif sebanyak 133 siswa (79,2%).Hasil uji korelasi Kendal Tau diperoleh p-value sebesar 0,000 < (0,05). Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan sikap terhadap seks bebas di SMAN 1 Sedayu Bantul Yogyakarta.

Dwi Kartika Rukmi hasn't uploaded this paper.

Let Dwi Kartika know you want this paper to be uploaded.

Ask for this paper to be uploaded.