TAKHRIJ HADITS Kritik Hadits Puasa (original) (raw)
Related papers
TAKHRIJ DAN KRITIK HADIS UNTUK STUDI QUR`AN DAN TAFSIR
Untuk menyelidiki keabsahan hadis dalam penafsiran al-Qur`an, perlu adanya takhrij hadis, yaitu pencarian lokasi pada kitab-kitab hadits primer (mashadir ashliyah) yang menguraikan hadits secara lengkap termasuk sanad. Makalah ini mengulas tentang hakikat, esensi, dan fungsi dari takhrij hadis, cara kerja (metode) takhrij hadis, urgensi takhrij hadis, perkembangan metode takhrij hadis serta penggunaan takhrij hadis dalam Studi al-Qur`an dan Tafsir.
TAKHRIJ AL HADITS DALAM STUDI HADITS
Metodologi Penelitian Hadits , 2019
Abstrak Seringkali kita mendengar hadits ini dan hadits itu diriwayatkan oleh Imam ini dan imam itu dalam kitab Sunannya. Hal itu akan menjadi permasalahan ketika ternyata setelah ditelusuri hadits tersebut tidak ada pada kitab sunan yang ditunjukkan. Atau ketika seseorang begitu kuatnya mengamalkan sebuah ritual dengan dasar sebuah hadits, namun setelah ditelusuri hadits tersebut statusnya ternyata menurut kacamata para ulama hadits maudhu' (palsu). Setidaknya demikianlah keutamaan ilmu Takhrijul hadits. Saking bermanfaat dan kebutuhan ummat atas ilmu takhrijul hadits para ulama memberikan beberapa cara dan telah mewariskan disiplin ilmu yang telah mereka bangun dalam warisan peninggalan Ilmu Takhrijul Hadits ini mulai dari Mu'jam Mufahras Li Alfadzil Ahadits An Nabawi karya A.J. Wensinck sampai dengan Maktabah Syamilah, bahkan dalam bentuk Aplikasi Android. Maka dalam makalah ini, akan ditemukan pembahasan awal mula munculnya Ilmu Takhrijul Hadits sampai dengan contoh aplikatif kegiatan dalam mempraktekkan ilmu ini. Kata Kunci : Hadits, Takhirjul Hadits, Kitab Hadits, Status keabsahan. A. PENGERTIAN TAKHRIJ AL HADITS Para ulama terdahulu tidak membutuhkan metode Takhrijul Hadits karena pengetahuan mereka terhadap sumber-sumber syariat sangat luas, dan ingatan mereka sangat kuat. Setelah berabad-abad muncul problem karena kelemahan penguasaan generasi penerus dalam mengetahui sumber hadits/ riwayat. 1 Sering dijumpai, seseorang dalam melakukan atau memilih dalil hadits dilakukan dengan cara sembarangan bahkan terkadang didapati seseorang mengatakan hadits ini shahih, termuat dalam kitab ini. Namun, setelah diteliti hasil penelusuran hadits tersebut ada di luar kitab yang disebutkan. Disisi lain, tidak semua hadits yang dimuat dalam buku rujukan berkualitas layak. Itulah sebabnya 1 Imam Musbikin dan Miftakhul Asror, Membedah Hadits SAW, Yogyakarta : Jaya Nine Star, 2015. Hal. 81-82
Teks Hadis " ِ ِ ان َ ْط ي َّ الش َ ِن م ُ ة َ َل َج ع ْ ال " A. Hasil Penelusuran (Takhrij) Berdasarkan hasil penelusuran dengan melalui cara pertama, yaitu metodemu'jam, hadis tersebut terdapat pada 3 (tiga) tempat yang tersebar diberbagai kitab Hadis. Dalam al-Kutub al-Sitah, hadis ini hanya diriwayatkan oleh al-Tirmidzi.Beberapadiantaranyaadalah: 1. Sunan at-Tirmidzi, (Hadis yang sedangditeliti):
TAKHRIJ HADIS, KRITIK SANAD, KRITIK MATAN, DAN METODE PEMAHAMAN HADIS NABI
1997
Abstrak Artikel ini membahas tentang salah satu religi. Di mana suatu hadis akan dibahas dalam materi dan suatu teori. Suatu metode dalam mengkaji pemahaman hadis Nabi yang di sebut dengan istilah takhrij. Dalam hadis terdapat istilah sanad dan matan. Sanad menduduki posisi penting dalam ilmu hadis yang akan menentukan arah. Untuk umat Islam, posisi Nabi Muhammad tidak hanya transmisi wahyu, tetapi juga menjelaskan dan menyadari mereka dalam semua aspek hidupnya. Hal ini sikap dengan apa yang dikatakan dalam Al-Qur'an dan Hadis. Fungsi utama dari kritik hadis adalah untuk memastikan keaslian dan keabsahan Hadits tersebut. Tujuannya adalah isi inti (matan) sebuah Hadits. analisis historis digunakan untuk menguji validitas. analisis sejarah karena begitu vipotal. Hal ini karena terkait dengan pengakuan keaslian dan validitas haditzs kehormatan. Hal ini karena manusia sosial-interaksi yang berhubungan dengan lingkungannya dan sejarah. Akibatnya, jika sebuah hadis bertentangan dengan fakta-fakta sejarah, maka Hadits tidak memenuhi aturan validitas; sebagai hasilnya, Hadits dapat dikatakan lemah (daif). Dengan demikian, analisis metode berguna untuk menunjukkan pemahaman hadis Nabi. Kata kunci: takhrij, hadis, sanad, dan matan. Abstrack This article discusses one religion. Where a tradition will be discussed in the material and theory. A method to assess the understanding of hadith of the Prophet which is called by the term Takhrij. In the hadith there sanad and matan term. Sanad occupy an important position in the science of hadith that will determine the direction. For Muslims, the Prophet Muhammad is not only the position of the transmission of revelation, but also to explain and realize them in all aspects of his life. However, the practice of hadith can not be separated from the hadith quality assessment. The results. Hadith can be understood as a form of lifestyle humble prophet. It is an attitude to what is said in the Qur'an and Hadith. The main function of the hadith critics is to ensure the authenticity and validity of the Hadith. The goal is the core content (Matan) a Hadith. historical analysis is used to test the validity. Historical analysis because so vipotal. This is because it is associated with the recognition of the authenticity and validity of haditzs honor. This is because the human social interaction associated with the environment and history. Consequently, if a hadith contrary to the historical facts, the Hadith does not meet the rules of validity; as a result, it can be said weak Hadiths (weak). Such an analysis is useful method to demonstrate an understanding of Prophetic traditions.
Puasa adalah rukun Islam yang ketiga. Karena itu setiap orang yang beriman, setiap orang islam yang mukallaf wajib melaksanakannya.