Hubungan Antara Kebiasaan Literasi Terhadap Keterampilan Berbicara DI Kelas 3 Min 1 Pringsewu (original) (raw)

Hubungan Kebiasaan Membaca Dengan Kemampuan Literasi Sains Siswa Sma DI Jakarta Timur

Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi

Berdasarkan penilaian PISA, kemampuan literasi Sains Indonesia tahun 2006 berada pada peringkat 50 dari 57 negara, tahun 2009 berada pada peringkat 60 dari 65 negara, dan tahun 2012 berada pada peringkat 64 dari 65 negara, kemudian menjadi 66 dari 72 Negara pada tahun 2015. Hal ini diduga karena rendahnya kebiasaan membaca pada siswa. Kebiasaan membaca pada siswa akan menjadi dasar dalam mendapatkan, mengolah, dan mengelola pengetahuan sains sehingga siswa dapat memanfaatkannya untuk mengembangkan literasi sains yang penting bagi kehidupan di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan tentang kebiasaan membaca dan literasi sains pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 54 Jakarta, SMAN 22 Jakarta, SMAN 59 Jakarta dan SMAN 81 Jakarta pada bulan Mei semester genap tahun ajaran 2017/2018. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan studi korelasional. Jumlah sampel sebanyak 165 siswa SMA kelas X MIPA yang dipilih dengan teknik Simple Random Sampling...

Kegiatan Literasi Sebagai Upaya Meningkatan Minat Dan Kemampuan Berbahasa Siswa Kelas 1 SD Muhammadiyah Plus Malangjiwan

Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Gerakan Literasi Sekolah merupakan sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pernbelajaran sepanjang hayat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat kemampuan berbahasa siswa kelas 1 melalui kegiatan literasi di SD Muhamamdiyah Plus Malangjiwan.. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Data bersumber dari kepala sekolah, guru dan siswa yang diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hubungan Antara Keterampilan Menyimak Informasi Dengan Berbicara Menyampaikan Kesimpulan Informasi Pada Siswa Kelas III SDN 20 Banyuasin III

Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Language skills consist of 2 (two) categories: written and spoken skills. Students with good listening skills can increase their thinking power and make their speaking skills good so that teaching and learning activities become active and learning objectives can be achieved. However, in reality, the learning process that occurred during this pandemic did not improve the students' skills because students were required to understand the material and do the assignments independently at home. It means that students' listening and speaking skills were not trained. Based on this, the problem in this study was to see a relationship between listening to information skills and speaking for conveying the information conclusions of the third-grade students at SDN 20 Banyuasin III. This study aimed to determine the relationship between the students' listening and speaking skills. The method used in this study was a correlational method with a quantitative research approach. The results showed that the students' ability to listen to information was strongly correlated to their speaking for conveying information conclusions skills. It was seen from the data obtained from the Pearson product-moment correlation formula, which found that rcount = 0.894.

Pengaruh Pengetahuan Tentang Peraturan Kebahasaan Terhadap Sikap Bahasa Pengusaha Kuliner DI Kabupaten Pringsewu

Ranah: Jurnal Kajian Bahasa

The purpose of this research is to describe the knowledge of culinary entrepreneurs in Pringsewu region about legislation relating to languages and the use of Indonesian and foreign languages, to explain the attitudes of culinary entrepreneurs in Pringsewu region towards languages and the use of Indonesian and foreign languages, and to explain the influence of the knowledge of the legislation toward the attitudes of culinary entrepreneurs in Pringsewu region. The result shows that the knowledge of culinary entrepreneurs in Pringsewu region about legislation relating to languages and the use of Indonesian, local and foreign languages can be considered low because almost all of the respondents have a limited knowledge of the legislation being asked in the questions;the language attitudes of culinary entrepreneurs in Pringsewu region can be considered good because the average value has reached 84.36%;the influenceof the knowledge of the legislation relating to languages toward the atti...

Hubungan Antara Penguasaan Kalimat Efektif Dan Kebiasaan Membaca Media Massa Cetak Dengan Keterampilan Menulis Teks Berita Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kecamatan Serengan Kota Surakarta

Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 2019

This research is a quantitative research that aims to describe about the correlation between effective sentence mastery and reading habit of printed mass media with news text writing skills independent or together. The method used is correlational survey. The sample in this study is 126 students or 28% from the total population of 446 students. Thesample determined by cluster random sampling technique. Research data were obtained through three instruments (1) test of news text writing skills; (2) effective sentence mastery test; and(3) questionnaire of reading habit of printed mass media. Data analysis technique used is product moment correlation (simple and double) and regression. The result of this research show effective sentences mastery (X1) and reading habit of printed mass media (X2) together contributes 48% to news text writing skills (Y).

Hubungan Antara Persepsi Siswakompetensi Pedagogik Guru Dketerampilan Menulis Bahasa Arabrawasari Jakarta Timur

2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru dengan keterampilan menulis Bahasa Arab Siswa Di MAN 3 Jakarta Timur Rawasari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 MAN 3 Jakarta Timur. Adapun sampelnya adalah siswa kelas 2 sebanyak 30 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak sederhana (simple random sampling). Instrumen yang digunakan untuk mengetahui keterampilan menulis adalah dengan menggunakan tes yang berjumlah 30 soal, dan Instrumen yang digunakan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru dengan menggunakan angket. Dari perhitungan statistik keterampilan menulis menghasilkan rata-rata = 60,10 varians = 111,403 modus = 67 dan median = 64,50. Adapun tes persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru = 72,30 varians = 268,879 modus = 93 dan medi...

Korelasi Antara Pencapaian Tatabahasa dan Menulis pada Mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Inggris Semester Ketiga di Universitas Brawijaya

2021

Tata bahasa merupakan komponen pada menulis yang harus dikuasai dalam kegiatan pembelajaran bahasa Inggris. Penguasaan tata bahasa penting bagi siswa, terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan tulisannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penguasaan tatanahasa dengan prestasi menulis pada mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Inggris semester ketiga Universitas Brawijaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan desain penelitian korelasional. Sampel penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester tiga yang diambil dari kelas tata bahasa menengah dan kelas menulis esai. Dalam pengumpulan data, digunakan dokumentasi nilai tata bahasa dan nilai menulis siswa. Kedua nilai tersebut dikumpulkan dari dosen mata kuliah tata bahasa dan menulis karena peneliti tidak memiliki kualifikasi untuk membuat tes. Dalam penelitian ini data berupa angka, Oleh karena itu data dihitung secara statistik dengan menggunakan Pearson product Moment (SPSS). Hasil dari...

Hubungan antara Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas III MIN 1 Kota Bandung (Penelitian pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia)

2013

Penelitian dilatarbelakangi, bahwa secara teoretik kebiasaan membaca yang baik akan memberikan pemahaman yang tinggi kepada siswa. Namun, secara nyata kebiasaan membaca mereka rendah. Hal ini terlihat dari sebagian siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran dan suasana kegiatan pembelajaranyang tidak menyenangkan sehingga membuat siswa bosan dan jenuh dalam proses pembelajaran. Dari fenomena di atas penulis merasa tertarik untuk meneliti kesenjangan tersebut. Dari fenomena tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:1) Kebiasaan membaca siswa kelas III MIN 1 Kota Bandung (X); 2) Kemampuan membaca pemahaman siswa kelas III MIN1 Kota Bandung (Y); 3) Hubungan antara kebiasaan membaca dengan kemampuan memmbaca pemahaman siswa kelas III MIN 1 Kota Bandung. Permasalahan di atas diangkat berdasarkan asumsi yang menyatakan bahwa jika siswa terbiasa membaca maka kemampuan membaca pemahaman akan semakin tinggi. Demikian pula sebaliknya jika siswa tidak terbiasa membaca mak...

Kemampuan Literasi Sains Siswa Pada Materi Ekosistem DI Sma Negeri 3 Tarakan Kalimantan Utara

Quantum: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi sains siswa kelas XI IPA pada materi ekosistem. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Tarakan pada bulan Agustus-September tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 36 siswa kelas XI IPA yang telah mempelajari materi ekosistem. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah soal uraian literasi sains siswa yang terdiri dari 15 soal. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus interpretasi pernilaian. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa 53% responden memiliki kemampuan literasi sains yang cukup.