LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA (original) (raw)

LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA SISWA

KATA PENGANTAR Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan kepada saya dalam penyusunan laporan ini. Sehingga laporan dapat selesai tepat pada waktunya. Guna memenuhi tugas.

LAPORAN OBSERVASI UMISAKINAH

Rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah observasi ini yang pelaksanaannya pada 21 febuari 2019, di MTSN 01 Kediri. Tak lupa Shalawat serta salam saya curahkan kepada junjunan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya ke alam yang terang benderang. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menidentifikasi proses pembelajaran yang dilakukan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di MTSN tersebut. Ucapan terima kasih kepada semua Saya menyadari bahwa isi dari LAPORAN ini masih jauh dari sempurna, maka saran dan kritik yang membangun sangat dihapkan. Semoga makalah laporan ini bermanfaat bagi yang membacanya.

LAPORAN HASIL WAWANCARA SAKHRA

SAKHRA, 2022

Kesulitan belajar atau learning disability adalah kondisi yang dialami oleh siswa yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu dalam menerima dan menyerap pelajaran yang disebabkan oleh banyak faktor, bukan hanya masalah instruksional atau pedagogis saja, tetapi bisa juga merujuk pada masalah psikologis sehingga siswa mengalami kesulitan dalam aktivitas mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, menalar atau menghitung oleh sebb itu di perlukan yang namanya bimbingan belajar yang dimana Bimbingan belajar adalah kegiatan belajar yang dilakukan di luar sekoah. Dalam mengikuti bimbingan belajar siswa diharapkan dapat mampu menyelesaikan berbagai masalah proses belajar di sekolah. bimbingan belajar adalah suatu proses pemberian bantuan kepada siswa dalam menyelesaikan masalah-masalah belajar yang dihadapi siswa,sehingga tercapai tujuan belajar yang diinginkan.

ONTOH LAPORAN OBSERVASI

A. Latar Belakang Masalah Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 dijelaskan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (2005:65-66). Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Ada dua buah konsep kependidikan yang berkaitan dengan lainnya, yaitu belajar (learning) dan pembelajaran (intruction). Konsep belajar berakar pada pihak peserta didik dan konsep pembelajaran berakar pada pihak pendidik. Dalam proses belajar mengajar (PBM) akan terjadi interaksi antara peserta didik dan pendidik. Peserta didik adalah seseorang atau sekelompok orang sebagai pencari, penerima pelajaran yang dibutuhkannya, sedang pendidik adalah seseorang atau sekelompok orang yang berprofesi sebagai pengolah kegiatan belajar mengajar dan seperangkat peranan lainnya yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif. Pada mata pelajaran sains diperlukan kurikulum yang sesuai dengan bidangnya. Untuk itu dalam pembelajaran dan cara pengajaran materi sains tidak dapat dianggap sama dengan mata pelajaran lain yang tidak sejenis, karenanya dilakukan observasi pembelajaran fisika di sekolah yang penting bagi calon pendidik untuk mengajarkan fisika. Dalam laporan observasi ke sekolah ini akan dibahas mengenai pembelajaran dan pengajaran fisika di SMA Negeri 5 Semarang. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apa sajakah kendala yang dialami guru di sekolah dalam pembelajaran fisika 2. Apa kesulitan siswa dalam mempelajari fisika 3. Apa saja faktor yang menghambat siswa dalam menerima materi fisika 4. Bagaimana metode yang digunakan guru dalam memecahkan masalah belajar yang ada C. Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penyusunan laporan observasi ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui kendala yang dialami guru di sekolah dalam pembelajaran fisika. 2. Mengetahui kesulitan siswa dalam belajar fisika. 3. Mengetahui faktor yang menghambat siswa SMA Negeri 5 Semarang dalam menerima materi fisika.