Strategi Pemberdayaan Ekonomi Petani Garam Melalui Pendayagunaan Aset Tanah Pegaraman (original) (raw)

Strategi Pemberdayaan Kelompok Tani Garam

TECHNO-FISH, 2020

Potensi produksi garam dan permintaan akan garam di Jawa Timur cukup tinggi, sedangkan teknologi produksi petani garam rata-rata masih tradisional. Sebagian besar petani garam menggunakan teknologi tradisional, yang akibatnya adalah proses produksi membutuhkan waktu yang lama dan kualitas produk yang kurang bersih. Untuk mengatasinya, perlu digunakan teknologi yang lebih tinggi dan ditemukan strategi peningkatan kinerja anggota kelompok tani garam agar lebih efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknologi yang diimplementasikan pada masing-masing kelompok tani dan menemukan strategi pemberdayaan kelompok tani garam dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produksinya serta pengembangan usahanya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menguji efektivitas tiga teknologi yang diterapkan pada tiga kelompok petani garam. Teknologi yang diterapkan adalah (1) teknologi geomembrane, (2) teknologi buka-tutup manual, dan (3) tekn...

Edukasi Nilai Ekonomi Garam untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani Garam di Desa Kusamba

JHR 247: ABDIMAS, 2024

Salt farmers in Kusamba Village, Klungkung, Bali use traditional methods to produce salt. This salt has an unstable selling price. In fact, in extreme conditions, the selling price of the salt is very low and the product becomes less competitive in the market. As a result, the welfare of salt farmers is still at a low level. This service activity aims to provide education about the economic value of salt in order to improve the welfare of salt farmers. The method used in this activity is the community education method in the form of education and training. The results of community service activities in the form of education and training regarding the economic value of traditional salt can provide encouragement to participants in developing the potential for salt production in their communities. This activity is also expected to provide practical skills that can be applied in the field, as well as increase public understanding of the importance of the salt industry in the context of the local and national economy. It is hoped that this effort can be implemented by salt farmers to ensure that traditional salt production continues to increase.

Strategi Pengembangan Wisata Garam di Kabupaten Pamekasan

AGRISCIENCE

Negara Indonesia adalah Negara maritim dengan laut seluas 3,25 juta km2. Jawa Timur khususnya pulau Madura memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan. Garam salah satu produk unggulan dari pulau madura, karena produksi garam di pulau madura sepertiga dari hasil nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi wisata garam di Kabupaten Pamekasan dan mengetahui masalah yang dihadapi oleh pengelola wisata garam. Selain itu penelitihan ini menganalisis strategi pengembanagn wisata garam di Kabupaten Pamekasan, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan wawancara dengan menggunakan data primer. Penelitian ini menggunakan empat responden diantaranya Perwakilan dinas pariwisata, perwakilan dari dinas kelautan dan perikanan, direktur dinas kelautan dan perikanan, dan pengelolah tambak garam. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi lapangan. Teknik analisis menggunakan analytic hierarchy process (AHP). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rehabilitas wisata garam dijadikan strategi pengembangan wisata garam. Wisata garam terbilang sangat unik, yang memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan yang berkunjung. Dari diskusi dengan para expert menunjukkan bahwa rehabilitas wisata garam memiliki nilai paling tertinggi untuk pengembangan wisata garam seperti penambahan tempat bermain anak-anak, mapun tempat santai keluarga seperti gazebo.

Selling Time Strategy dan Dampaknya terhadap Kesejahteraan Petani Garam

JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting), 2020

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor yang mendorong petani garam untuk menjual garam pasca panen/pungut secara langsung atau tidak langsung dan menganalisis dampak penerapan strategi tersebut terhadap tingkat kesejahteraan petani garam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Karanganyar, Kec. Kalianget, Kab. Sumenep. Objek dalam penelitian ini difokuskan pada produk garam. Teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling dengan informan yang berasal dari petani garam dari desa Karanganyar. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan indepth interview secara langsung kepada informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat faktor yang mempengaruhi petani garam dalam menerapkan strategi penjualan langsung atau tidak langsung yaitu harga garam, kebutuhan, kuantitas hasil produksi, dan gudang penyimpanan. Ketika harga garam mahal maka petani garam akan menggunakan strategi penjualan ...

Efektivitas Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat di Desa Losarang, Indramayu

MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah

An ironic thing that Indonesia as maritime country have insufficiency salt problem. Salt is strategic commodities that can be easily produced by evaporation of sea water and policy salts have been issued since the Dutch colonial era. In 2011 the Government of Indonesia make toward self sufficiency salt policy. This research was aimed to analyze the implementation efectivity of Salt Business Empowerment Program (Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat or PUGAR). The research design used purposive and snowball sampling to select 70 respondents in Losarang Village at Indramayu. The data were analyzed by using Quantitative Analysis, Qualitative Analysis, SWOT and MAHP. The result showed PUGAR in Losarang, Indramayu implemented with effectiveness. This is indicated by salt production target achieved and increasing the salt farmer welfare. Implementation PUGAR make salt productivity in Losarang 90,43 ton/ha, increasing salt farmer income, empower 17 the People's Business Group Salt (Kelompok ...

Strategi Pengembangan Komoditi Garam di Kabupaten Sampang Melalui Pendekatan Kemitraan

2014

3rd Economics & Business Research Festival. Proceeding Seminar &Call For Papers : Business Dynamics Toward Competitive Economic Region Of Asean (Salatiga : 2014), p. 222 - 231Tujuan dari penyusunan karya tulis ini adalah: 1. memetakan kemitraan usaha garam rakyat di Kabupaten Sampang, 2. Merumuskan strategi pengembangan komoditi garam melalui pendekatan kemitraan. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif dengan melakukan telaah pustaka yang kemudian dilanjutkan dengan deskripsi dan analisis terhadap teori yang saling berkaitan serta menghubungkannya dengan berbagai fenomena terkait dengan kemitraan usaha garam rakat di kabupaten Sampang. Berdasarkan analisis hambatan dan alternatif solusi maka dirumuskan strategi pengembangan komoditi garam di kabupaten Sampang melalui pendekatan kemitraan, meliputi: 1. Memperkuat sistem dan menyediakan instrumen kelembagaan efektif bagi usaha garam rakyat, 2. Mengembangkan keterkaitan semua sektor dengan prinsip saling ...

Pengenalan Konsep Rumah Tahan Gempa Ekonomis Pada Kelompok Petani Garam Meugah Raya Aceh Besar

RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pengenalan konsep rumah tahan gempa ekonomis pada kelompok Petani Garam Meugah Raya Aceh Besar bertujuan untuk mengedukasi masyarakat kelompok Petani Garam Meugah Raya mengenai konsep rumah tahan gempa ekonomis sehingga membantu masyarakat tersebut ketika membangun rumah atau membelinya. Selain itu, daerah tempat tinggal masyarakat juga merupakan daerah tambak sehingga pengetahuan tentang bagian pondasi rumah tahan gempa sangat bermanfaat. Selain itu, Desa Baet Kec. Baitussalam adalah daerah pesisir yang rawan akan gempa dan tsunami. Kegiatan PKM ini dilakukan pada tanggal 11 s.d 12 September 2019, mulai dari tahap persiapan, pengenalan, pendampingan, evaluasi, pembuatan laporan dan publikasi. Adapun lokasi pengabdiannya yaitu pada kelompok Petani Garam Meugah Raya Aceh Besar. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk mengatasi permasalahan mitra yaitu dengan melakukan pengenalan konsep rumah tahan gempa ekonomis pada...

Nilai Ekonomis Garam dan Kesejahteraan Petani Garam di Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan

Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan

This study aims to determine the factors that influence the economic value of salt and to determine the effect of fluctuations in the economic value of salt on the welfare of salt farmers. This research is a qualitative research, which is a research that is used to determine the economic value factor of salt that occurs in Tlanakan District, Pamekasan Regency. The population in this study were all members of Salt farmers in Tlanakan District. The data analysis technique in this study used a process of systematically searching and compiling data obtained from interviews, field notes, and documentation. The conclusion of this study shows that imports are the biggest influence on the economic value of local salt, as a result if imports continue, local salt cannot reach the price desired by local people. Fluctuations in the economic value of salt greatly affect the welfare of farmers in meeting the needs and desires of their families.

Strategi Penghidupan Masyarakat Petani Garam di Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep

Jurnal Bumi Indonesia, 2020

Pulau Giliraja adalah pulau kecil di perairan selatan M adura, yang secara administratif merupakan bagian dari Kabupaten Sumenep-salah satu daerah dengan produksi garam terbesar di Indonesia. Hampir sepertiga penduduk Pulau Giliraja memperoleh penghidupan nya dari aktivitas produksi garam, yang dapat dikatakan rentan terhadap tekanan perubaha n sosial ekonomi, serta bencana alam. Penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi aset penghidupan yang dimiliki oleh rumah tangga petani garam menggunakan pendekatan pe nghidupa n berkelanjutan, beserta strategi penghidupan yang digunakan oleh petani garam dalam menghadapi konteks kerentanan pada aktivitas produksi garam. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan pengambilan data dilakukan pada tingk at rumah tangga menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, serta studi pustaka. Responden dalam penelitian ini adalah rumah tangga yang terlibat dalam aktivitas produksi garam. Data dianalisis menggunakan teknik coding melalui tahapan line-to-line initial coding, focused coding, dan diagramming. Aset penghidupan yang dimiliki oleh tiap-tiap rumah tangga petani garam akan menentukan posisinya masingmasing dalam struktur sosial masyarakat pedesaan, serta strategi penghidupan yang dilakukan. Struktur sosial yang terbentuk diantara masyarakat petani garam terdiri dari: pemilik lahan dan/atau pengepul garam yang memiliki surplus dalam jumlah besar dari aktivitas produksi garam; petani garam skala kecil dan menengah yang mampu memenuhi tujuan penghidupanny a dari aktivitas produksi garam; dan petani garam penggarap dan/atau subsisten yang melakukan aktivitas produksi garam semata-mata untuk mencukupi kebutuhan hidup dasar. Kata kunci: aset penghidupan, masyarakat pesisir dan kepulauan; penghidupan, produksi garam, strategi penghidupan.

Efektivitas Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar) Dalam Meningkatkan Ekonomi Petambak Garam DI Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep

2016

AbstrakUpaya peningkatan produksi dan kualitas garam rakyat di Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep didukung oleh program pemberdayaan masyarakat yaitu Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR). Program PUGAR dilaksanakan di Kecamatan Kalianget sejak tahun 2011, diharapkan dengan adanya program PUGAR dapat meningkatkan produksi garam dan kualitas garam yang baik sehingga dapat mencapai harga pasar yang ditetapkan oleh pemerintah, dengan demikian usaha garam menjadi usaha yang layak dan dapat meningkatkan kesejahteraan petambak garam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Efektivitas Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) dalam Meningkatkan Ekonomi Petambak Garam di Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk mengukur tingkat efektivitas program PUGAR peneliti menggunakan indikator keberhasilan Program PUGAR 2014 yaitu: Gender, Penguatan Kapasitas, Bantuan Program, Output dan Outcome. Hasil penelitia...