Analisis Kondisi Bullying Pada Anak Usia Sekolah Sebagai Upaya Promotif Dan Preventif (original) (raw)
Related papers
Intervensi Pencegahan Bullying pada Anak Berbasis Sekolah
Jurnal Keperawatan Silampari
This study aims to review or review the literature related to school-based bullying prevention interventions in children. Methods This research was conducted using a literature review method. Articles were identified using an electronic database, including PubMed, Science Direct, DOAJ, and ERIC, using keywords to answer research questions formulated using the PICOS method. The results showed that five articles were selected from 40 reports that matched the eligibility criteria. Based on the analysis results, the 5 articles had a significant effect on school-based bullying prevention interventions, such as including prevention programs in the curriculum or school extracurricular activities by involving various stakeholders. In conclusion, school-based intervention proved to be effective as an intervention to prevent bullying. Keywords: Bullying, Intervention, Prevention, School
Pencegahan Perilaku Bullying Pada Remaja
Jurnal Salingka Abdimas, 2021
Remaja sebagai individu yang berada pada masa transisi dengan berbagai perubahan yang terjadi pada dirinya baik secara fisik, psikologis cenderung beresiko terhadap berbagai perilaku non adaptif. Pada masa ini remaja mengalami berbagai macam perubahan tugas perkembangan yang harus dipenuhi. Secara mental remaja diharapkan mampu memecahkan masalah yang dihadapi yaitu penyimpangan dalam kehidupan sosial sesuai dengan tugas perkembangan. Remaja beresiko melakukan perilaku agresif salah satunya yaitu bullying. Remaja bisa memiliki keinginan untuk menyakiti seseorang dan menempatkannya dibawah tekanan yang terjadi secara berulang. Mengatasi dan mencegah hal tersebut di perlukan adanya peran perawat sebagai salah satu tim pelayanan kesehatan jiwa dimana harus meningkatkan usaha dan perannya baik melalui jalur pelayanan maupun pendidikan kesehatan. Pada remaja perlu dilakukan pengandian masyarakat untuk mencegah perilaku bullying ini. Tujuan kegiatan adalah untuk menjelaskan mengenai perilaku bullying, dampak serta pencegahannya. Diharapkan dari program ini adalah tidak terjadi perilaku bullying di sekolah Kata kunci: remaja, bullying, kekerasan ABSTRACT Adolescents as individuals who are in a transition period with various changes that occur in themselves both physically and psychologically tend to be at risk for various non-adaptive behaviors. Aadolescents experience various changes in their developmental tasks in life. Adolescents are expected to be able to solve their problems. Adolescents are at risk for aggressive behavior, one of which is bullying. Adolescents may have a desire to hurt someone and put them under repeated stress. Nurses have a role to overcoming and preventing this. Adolescent need the mental service teams which must increase their efforts and roles both through service channels and health education. In adolescents, it is necessary to carry out community treatment to prevent this bullying behavior. The purpose of the activity was to explain bullying behavior, its impact and prevention. It is hoped that from this program there will be no bullying behavior in schools. The result of this activity was an increase in students' understanding of the meaningof bullying, impact and prevention of bullying behavior.
Analisis Perilaku Bullying Siswa DI Sekolah
2021
The background of this research is that nowadays we were still found some students who still do some bullying at school, so the purpose of this study is to reveal the intensity of student bullying behavior in schools related to 1) physical bullying, 2) verbal bullying, 3) relational bullying, 4) cyberbullying. This research is a quantitative descriptive study with 30 students as respondents. Data was collected through a questionnaire and analyzed using the ideal score formula. The results of this research study is indicate that the average of the respondent has an intensity of bullying behavior in the medium category.
Identifikasi Perilaku Bullying di Tingkat Sekolah Menengah
Jurnal Fokus Konseling, 2018
Bullying behavior is harmful to the perpetrator and the victim. The goal of this research to identify the forms of bullying and locations of bullying. Descriptive study with bullying behavior scale instrument on 300 students and analyzed descriptively. The findings that bullying behavior is verbal, physical, relational, and cyber. Verbal bullying behavior through angry, mocking, laughing, cursing, and make friends. Relational bullying through gossip, excommunication, seniority, gangs, and sneers. Bullying is physically by grabbing, hitting, fighting, and charging. Cyberbullying through intimidation, spreading good names, and engineering images. Bullying behavior occurs in schools, at home, and in the neighborhood. The role of school counselors for the prevention and eradication through guidance and counseling programs.
Faktor Media terhadap Kejadian Bullying pada Anak Usia Sekolah
Jurnal Kesmas Asclepius
This study aims to determine the relationship between media factors and the incidence of bullying in school-age children. The research method used is quantitative, using an explanatory survey method with a cross-sectional approach. The results showed that the media factor chi-square test obtained a p-value of 0.001 < (α = 0.05). In conclusion, there is a relationship between media factors and the incidence of bullying in school-age children. Keywords: School Age Children, Bullying, Media
Fenomena psikologis terhadap Korban Bullying di Tingkat Sekolah Menengah pertama (SMP
Salma Hastia, 2024
Kehidupan bermasyarakat manusia terdiri dari beberapa tahapan dan level. Ketika dilahirkan, seseorang mulai hidup dan mengalami perkembangan sebagai individu di dalam lingkungan keluarga. Dia terhubung dan berinteraksi dengan keluarganya, terutama orang tua, setiap harinya. Pada tahap ini, nilai-nilai yang diyakini oleh orang tua ditanamkan kepada bayi. Di zaman sekarang, fenomena bullying sudah menjadi hal yang umum di kalangan penduduk Indonesia. Perundungan adalah perilaku memanfaatkan kekuasaan untuk menyakiti individu atau kelompok secara lisan, fisik, dan mental, sehingga korban merasakan tekanan, trauma, dan kehilangan kemampuan untuk bertindak (Sejiwa, 2008). Orang yang melakukan tindakan intimidasi sering kali dikenal sebagai bully. Seorang pengganggu tidak memandang jenis kelamin atau usia. Sudah menjadi hal lumrah bahwa bullying sering terjadi di lingkungan sekolah yang dilakukan oleh anak muda.
Dampak Bullying Bagi Kalangan Siswa Sekolah Dasar
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan
The research is a study case, its location in the Ciparigi State Elementary School Bogor, West Java. The focus of this research is the impact of bullying for the social interaction of elementary school students. Data collection technique form is through observation, interviews and documentation. Validity of data examination that used are credibility, transferability, dependability and confirmability. Analysis of data that used is qualitative descriptive. The results were showed that forms of bullying occurs in Ciparigi Elementary School including physical bullying and verbal bullying. As a result, subjects had a impact on the social interaction that makes the subject difficult to interact with the environment because it is always on a bully by the other students. Difficulty interacting is a major problem faced by the subject because the subject becomes not dare to start interacting not only to his friend, but the teachers as well as parents. Conclusions from thi...
Edukasi Pencegahan Tindakan Bullying Pada Anak Usia Sekolah Dasar
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Tindakan bullying masalah yang umumnya terjadi pada anak-anak dan remaja dengan bervariasi kejadian yang terjadi, yang tindakan menggunakan kekuatan untuk menyakiti seseorang melalui perkataan dan perlakuan. Dampak dari tindakan bullying akan membuat depresi hingga bunuh diri, sehingga tindakan bullying ini akan membuat anak lebih beresiko menjadi korban. Tujuan edukasi ini dilakukan untuk dapat mempersiapkan siswa kelas 4 dan kelas 5 SD menghadapi pendidikan ke jenjang lebih tinggi sehingga siswa diharapkan mampu mengenali bullying, menyikapi bullying dengan baik, dan mencegah terjadinya bullying. Metode yang diawali dengan wawancara dengan kepala sekolah kemudian melalui media zoom untuk pertemuan tatap muka. Kegiatan ini terbagi menjadi tiga sesi yakni pre-test, pembelajaran, komitmen dan post-test. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini tingkat pengetahuan dari siswa kelas 4 dan 5 SD semakin baik yang ditunjukan dari hasil pre test dan post test meningkat mampu menjawab per...
Dampak Bullying Terhadap Perilaku Remaja (Studi pada SMKN 5 Mataram)
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 2019
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya fenomena bullying dikalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak bullying terhadap perilaku remaja, dan bagaimana cara sekolah mengatasi dampak bullying dilingkungan sekolah. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian terdiri dari 35 siswa, 2 wali kelas, dan 2 guru BK SMKN 5 Mataram. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah mereduksi data, penyajian data, dan penerikan kesimpulan dan verifikasi. Untuk mengukur keabsahan data penelitian ini menggunakan truangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak bullying terhadap perilaku korban menyebabkan korban takut dan menarik diri dari lingkungan pergaulan, mendiamkan saja, dan menjadikan bullying sebagai pendorong untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, juga siswa yang menjadi korban melawan dengan membully balik siswa yang membullynya Dampak bullying bagi pelaku ialah timbulnya perasaan bersalah dan menyesal pada diri pelaku. Cara sekolah untuk mengatasi dampak bullying dilingkungan sekolah ialah dengan pemberian sugesti dan motivasi bagi pelaku dan korban bullying.
Penyuluhan ke Orangtua Mengenai Dampak dan Perilaku Bullying Pada Anak Usia Dini
PLAKAT : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat
Usia dini merupakan periode yang sangat krusial bagi seorang anak. Khususnya pada perkembangan anak karena sangat berpengaruh terhadap perkembangan pada periode berikutnya hingga masa dewasanya. Perilaku bullying pada anak usia dini sering sekali diabaikan oleh orang tua bahkan guru, dengan anggapan bahwa anak usia dini belum memahami benar mana yang baik dan mana yang buruk, sehingga wajar dilakukan anak usia dini. Padahal perilaku bullying ini memiliki dampak yang sangat besar terutama bagi korban, seperti depresi, rendahnya kepercayaan diri atau minder, pemalu dan penyendiri, merosotnya prestasi akademik, merasa terisolasi dalam pergaulan, terpikir atau bahkan mencoba untuk bunuh diri apabila terjadi secara terus menerus, selain itu bullying juga memiliki dampak negatif pada perkembangan karakter anak, baik bagi si korban maupun pelaku. Pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan kepada orangtua yang memiliki anak usia dini mengenai perilaku bullying dan dampaknya pada anak usia ...