Pengembangan Program Algoritma Cerdas (Algoritma Genetika dan Algoritma Genetika - Fuzzy) Untuk Pengendalian Optimal Dayareaktif/Tegangan Pada Sistem Distribusi Kelistrikan Tak Seimbang (original) (raw)
Related papers
Algoritma Genetika Sebagai Solusi Optimal Power Flow Pada Sistem Kelistrikan 500 KV Jawa Bali
2013
Abstrak Optimal power flow dengan batasan transmisi adalah salah satu solusi optimisasi biaya produksi energi listrik dengan tetap menjaga keandalan sistem. Pada penelitian ini diaplikasikan metode Algoritma Genetika (AG) dengan daya aktif pembangkit, tegangan bus pembangkit, tap transformator dan injeksi kapasitor digunakan sebagai variabel control. Efektifitas metode diuji pada kasus sistem IEEE 30 bus, dan dibandingkan dengan metode evolutionary programming (EP) , differential evolution (DE) dan particle swarm optimization (PSO) . Hasil simulasi menunjukkan metode yang diusulkan lebih baik dari metode pembanding . Simulasi pada sistem tenaga Jawa-Bali 500 kV dengan metode yang diusulkan dapat mengurangi biaya pembangkitan sebesar 13,4% dibanding dengan data operasi PT. PLN (Persero). Kata kunci : Optimal Power Flow, batasan transmisi, Algoritma Genetika. Abstract Transmission constrained Optimal Power Flow is one of several methods to minimize fuel costs while maintaining system...
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO, 2016
Suatu sistem tenaga listrik dikatakan memiliki tingkat keandalan yang tinggi apabila sistem tersebut mampu menyediakan pasokan energi listrik yang dibutuhkan oleh konsumen secara kontinyu. Rugi-rugi daya yang terjadi pada saluran mengakibatkan turunnya tegangan pada saluran dan menyebabkan kerugian karena semakin berkurangnya keandalan sistem dalam menyalurkan listrik ke beban. Untuk mengurangi terjadinya rugi-rugi daya pada saluran dilakukan pemasangan kapasitor. Pemasangan kapasitor dilakukan dengan memperhitungkan posisi penempatan serta ukurannya, agar penempatan kapasitor yang dilakukan dapat optimal dalam mengurangi rugi-rugi yang terjadi. Metode optimasi yang yang cukup efektif adalah algoritma genetika. Pada metode ini, penempatan kapasitor dilakukan dengan mengarah pada pemilihan kromosom yang diperoleh. Hasilnya akan diperoleh kromosom terbaik dari sebuah populasi yang ada yang berisi kondisi optimum penempatan kapasitor yang dapat memperkecil rugi-rugi daya yang terjadi pada saluran sekaligus meminimalisir banyaknya penggunaan kapasitor. Perbandingan yang bisa dilakukan dengan menggunakan aliran daya Newton-Raphson antara sebelum dan sesudah penempatan kapasitor.
Perancangan Kontrol Tegangan DC Pada Jaringan Listrik DC Berbasis Fuzzy Logic
Prosiding SENTRA (Seminar Teknologi dan Rekayasa), 2019
Jaringan listrik searah (direct current/DC) merupakan jaringan listrik dengan sumber listrik DC seperti solar sel. Untuk menjamin keberlanjutan jaringan listrik DC, maka dibutuhkan interkoneksi dengan jaringan listrik umum. Jaringan listrik DC akan mengalami penurunan tegangan saat beban DC naik melebihi kapasitas maksimum solar sel. Untuk menaikkan tegangan DC yang turun, maka dibutuhkan arus listrik tambahan yang berasal dari jaringan listrik umum. Agar tegangan DC tetap stabil maka dibutuhkan sebuah kontrol tegangan yang mengatur banyaknya arus listrik dari jaringan listrik umum yang masuk ke jaringan listrik DC. Ada banyak strategi kontrol tegangan, salah satunya adalah Fuzzy logic. Kontrol ini didesain dan disimulasikan menggunakan program matlab. Dan kontrol fuzzy mampu menjaga kestabilan tegangan jaringan DC bus meskipun beban DC dan irradiasi matahari mengalami fluktuasi.
Optimalisasi Pengaturan Tegangan di Jaringan Listrik Dengan Menggunakan Genetik Algoritma
JURNAL TEKNIK
Semakin besar beban reaktif induktif maka akan menyebabkan penurunan tegangan, memperbesar rugi-rugi daya pada sistem, menurunkan faktor daya dan menurunnya kapasitas pendistribusi daya listrik . Untuk mengurangi beban daya reaktif induktif, maka diperlukan sumber daya reaktif kapasitif, yaitu dengan memasang kapasitor dengan ukuran optimal dan di lokasi yang tepat. Paper ini memaparkan penggunaan algoritma genetika untuk mengatur optimasi pengaturan tegangan dalam sistem. Melalui aliran daya Newton Rapshon dalam hal pengaturan tegangan dan meminimalkan kerugian daya. Meskipun metode kontrol tegangan yang berbeda dapat digunakan, teori ini berfokus pada bank kapasitor (kapasitor shunt) sebagai parameter variabel. Metode ini diterapkan pada sistem bus standar IEEE 30 untuk memverifikasi kemampuan dan kapabilitasnya. Dari percobaan dapat dilihat bahwa pendekatan algoritma genetika berhasil menghasilkan kapasitor shunt sebesar 21,9 KVar. diporeleh tegangan tertinggi 1.082 pu dan ter...
Optimasi Sistem Pembangkit Daya Kogenerasi Dengan Metode Algoritma Genetika
CD Proceeding SNTTM XIII, 2014
Sistem pembangkit daya kogenerasi adalah sistem pembangkit daya gabungan yang terdiri dari siklus Rankine, Brayton, Rankine organik, dan pendingin kompresi uap. Proses optimasi diperlukan untuk meningkatkan kinerja pembangkit daya. Sistem berefisiensi lebih tinggi dapat memperoleh keuntungan finansial yang lebih tinggi dan meminimalkan emisi gas buang ke lingkungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, algoritma genetika digunakan sebagai metode optimasi yang berdasarkan prinsip genetika dan seleksi alam. Keunggulan algoritma genetika adalah kemampuan mencapai global optimum yang cepat dan handal untuk sistem dengan banyak variabel. Optimasi menggunakan metode algoritma genetika memodelkan parameter operasi sistem sebagai kumpulan gen yang membentuk individu. Individu memiliki nilai fitness yang unik untuk mewakilkan nilai efisiensi sistem. Nilai efisiensi tertinggi kemudian akan dicari melalui proses seleksi alam yang meliputi pembangkitan generasi, seleksi, kawin silang, dan mutasi. Hasil akhir diinginkan individu dengan gen-gen unggul yang menghasilkan nilai fitness tertinggi. Pemodelan dan pengubahan parameter operasi seperti temperatur masuk kompresor gas, temperatur masuk turbin gas, temperatur masuk turbin uap, temperatur masuk turbin Rankine organik, rasio tekanan kompresor gas, dan rasio tekanan kompresor pendingin dilakukan untuk mencari nilai efisiensi optimum sistem. Efisiensi tertinggi dicapai saat temperatur masuk kompresor gas sebesar 271 K, temperatur masuk turbin gas sebesar 1800 K, temperatur masuk turbin uap sebesar 841 K, temperatur masuk turbin Rankine organik sebesar 413 K, rasio tekanan kompresor gas 18, dan rasio tekanan kompresor pendingin 4. Hasil dari proses optimasi yaitu efisiensi sistem sebesar 56,42%, sedangkan dengan perhitungan simulasi konvensional satu variabel menghasilkan 54,86%.
Abstrak-Dalam sistem pembangkitan listrik tenaga air, terdapat beberapa komponen utama seperti turbin air, generator, dan rangkaian elektronika daya. Untuk skala kecil biasanya digunakan generator magnet permanen yang memiliki karakteristik yang lebih efisien, kerapatan energi yang tinggi, dan relatif mudah untuk dikontrol. Potensi air di Indonesia sangat menjanjikan, dan penelitian pembangkitan energi disini terfokus untuk usaha merancang suatu kontroler yang mampu menjaga frekuensi sistem selalu berada pada 50 Hz (dengan toleransi 10% ke bawah dan 5% ke atas.)Ada hal yang menjadi suatu tantangan untuk diselesaikan, yaitu memodelkan dinamika umum generator sinkron magnet permanent yang memperlihatkan pada keadaan sebenarnya, memodelkan turbin air yang digunakan dalam perancangan ini, yaitu turbin air jenis pelton. Pada tugas akhir ini digunakan metoda kontrol Fuzzy. Kontroler ini digunakan untuk memberikan sinyal kontrol yang mampu mengatur kecepatan rotor untuk berada pada keadaan optimal dalam usaha mendapatkan keseimbangan daya sesuai kriteria frekuensi yang telah ditentukan.
Optimasi Jaringan Distribusi Sekunder untuk Mengurangi Rugi Daya Menggunakan Algoritma Genetika
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, 2006
Rugi daya dalam sistem distribusi daya listrik 3 phasa dipengaruhi oleh keseimbangan beban, penempatan trafo dan pemilihan kabel. Pada paper ini, akan dibahas tentang keseimbangan beban dalam mengurangi rugi daya listrik. Pembagian beban 3 phasa pada jaringan distribusi sekunder yang optimal digunakan Algoritma Genetika (GA). Posisi beban pada tiap bus dalam jaringan distribusi sekunder dikodekan dalam bilangan desimal dan disusun dalam satu kromosom. Proses optimasi dilaksanakan dengan operator genetika dan aliran daya 3 phasa. Pada hasil analisis diperoleh penurunan Rugi daya sebesar 5.3% .
Jurnal Teknik Its, 2013
F-202) (2) (3 (aq) (aq) 3 NaOH COOH CH l aq O H COONa CH + ⇔ + Abstrak-Telah dilakukan perancangan plant pengendalian pH asam lemah dengan basa kuat dengan menggunakan metode Kontrol Logika Fuzzy-PID dengan Feedback secara real plant. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen yaitu sensor pH, pH meter, transmiter, mikrokontroler, driver motor, pompa dc sebagai aktuator, power supply, dan komputer. Kontrol Logika fuzzy-PID berhasil diterapkan pada plant untuk men-schedule gain proporsional, integral dan derivatif yang berorientasi pada performa sistem dengan menggunakan nilai eror dan perubahan eror sebagai input. Sinyal kontrolnya berupa PWM (Pulse Width Modulation) yang beraksi merubah RPM (Rotate Per Minute) pada pompa larutan basa, sedang RPM pompa larutan asam dijaga konstan. Selain itu, hasil rancang bangun menunjukkan bahwa sistem merespon dengan cara memberi gain-gain pengendali yang sesuai dengan basis aturan (rule base) yang dibuat dengan tujuan memberi respon yang sesuai untuk reaktor guna memperkecil eror. Reaktan yang digunakan adalah NaOH sebagai zat basa pelarut dan CH 3 COOH sebagai zat asam yang terlarut.