Students’ Errors in E-Learning Discussion in TEFL Course and Their Responses (original) (raw)

2022, Indonesian Journal of Educational Research and Review

Kurangnya pengetahuan, latihan, dan kelupaan juga dapat mempengaruhi kesalahan penulisan. Kesalahan penulisan akan berdampak pada informasi yang disajikan tidak dapat tersalurkan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis jenis-jenis kesalahan penggunaan Bahasa Inggris yang dilakukan oleh mahasiswa dan mengidentifikasi respon mereka terhadap kesalahan-kesalahan yang dibuat. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif. Metode penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Sampel ditentukan secara purposif, yaitu mahasiswa kelas 3A yang terkategori memiliki kemampuan Bahasa Inggris unggul di antara kelas-kelas lainnya. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu observasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat 7554 kesalahan dari total 1875 percakapan. kesalahan leksikal dilakukan sebanyak 3332 (44,11%), kesalahan gramatika sebanyak 474 (6,27%), dan kesalahan ejaan sebanyak 419 (5,54%). Temuan tambahan adalah jenis kesalahan tata tulis atau mekanika sebanyak 3329. (44%). Respon mahasiswa bervariasi terhadap kesalahan yang dibuat, antara lain keterbatasan pengetahuan, melupakan konsep tata bahasa Inggris, terbiasa berpikir dalam bahasa asli (mother tongue) atau menerjemahkan, kurangnya menggunakan tenses dalam kehidupan sehari-hari, adanya anggapan tidak perlu menguasai gramatika, dan keterbatasan waktu dan terburu-buru dalam menuliskan jawaban, serta kekurangtelitian.