Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang HIV/AIDS Dengan Minat Ibu Hamil Melakukan Voluntary Counselling And Testing (VCT) Di Puskesmas Ubud II (original) (raw)

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hiv/Aids Dan VCT Dengan Sikap Terhadap Konseling Dan Tes Hiv/Aids Secara Sukarela DI Puskesmas Karangdoro Semarang

Jurnal Kebidanan, 2013

Kasus HIV/AIDS bagaikan gunung es, yang nampak hanya permukaan belaka namun kasus yang sesungguhnya jauh lebih besar daripada kasus yang nampak.Karena HIV/AIDS sendiri merupakan salah satu penyakit yang masih ditakuti orang pada umumnya.Tidak terkecuali pada ibu hamil. Karena apabila ibu hamil mengidap HIV/AIDS, sang janin juga dapat tertular apabila tidak ada intervensi yang baik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik korelasi dengan menggunakan desain cross sectional. Subyek dalam penelitian ini adalah 45 ibu hamil yang melakukan ANC di Puskesmas Karangdoro Semarang bulan Juli-Agustus 2011. Proses pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan uji Chi Kuadrat. Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS dan VCT dengan sikap terhadap konseling dan tes HIV/AIDS di Puskesmas Karangdoro Semarang sebesar X 2 hitung 7,240>3,841. Hasil uji korelasi Chi Square didapatkan hasil ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS dan VCT dengan sikap terhadap konseling dan tes HIV/AIDS secara sukarela di Puskesmas Karangdoro Semarang.

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang HIV dengan Minat Untuk Periksa HIV (PMTCT)

Jurnal Kebidanan Midwiferia, 2019

Disease suffered by the mother during her pregnancy will affect less favorable course for the baby. One disease that is very dangerous at this time of HIV / AIDS. This is due to the discovery of potent and safe vaccines against HIV infection and AIDS. The purpose of this study to determine the relationship of knowledge about HIV pregnant women with an interest to check HIV (PMTCT) in Health Center Gurah Kediri district. The research design used was cross sectional. The research site was conducted at Gurah Community Health Center, Gurah District, Kediri Regency and conducted in May - June 2017. The research samples were 30 respondents. It used Purposive sampling. The independent variable in this study is the knowledge of pregnant women about HIV. The dependent variable in this study is the interest of pregnant women to check for HIV. The instrument in this study used a questionnaire. The data analysys method was Spearman Rank by using SPSS. Knowledge of pregnant women about HIV most...

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hiv/Aids Dengan Minat Melakukan Tes Hiv/Aids DI Puskesmas Gedongtengen Yogyakarta Tahun 2012

2012

Latar Belakang: HIV/AIDS di Indonesia semakin menjadi salah satu masalah kesehatan dalam masyarakat, data dari kementrian kesehatan sejak tahun 1987 sampai Juni 2010 tercatat 26.483 kasus (http://depkes.go.id). Di Yogyakarta jumlah kasus HIV/AIDS berdasarkan kelompok umur tahun 1999- Juni 2010 paling tinggi pada usia reproduktif (Dinkes Provinsi Yogyakarta, 2010). Dari studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Gedongtengen, didapatkan kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS sehingga ibu hamil kurang berminat untuk melakukan tes HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS dengan minat melakukan tes HIV/AIDS di Puskesmas Gedongtengen Yogyakarta. Metode Penelitian: Desain penelitian menggunakan non eksperimen atau observasional dengan studi korelasi dan pendekatan waktu Cross Sectional. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Oktober 2011 sampai dengan bulan Agustus 2012.Pengambilan sampel ini dengan teknik accidental sa...

Pengetahuan HIV/AIDS Dan Dukungan Suami dalam Melakukan VCT pada Ibu Hamil di Desa Poh Bergong Wilayah Kerja Puskesmas Buleleng III

Jurnal Genta Kebidanan

HIV/AIDS is a disease that is still feared by society because it cannot be cured, there is no vaccine to prevent transmission, stigma and discrimination are very high. During the Covid-19 pandemic, cases of HIV/AIDS were covered up by cases of Covid-19 so that when people took HIV tests, cases were seen soaring. The study was conducted to analyze knowledge about HIV/AIDS and husband's support in carrying out VCT on pregnant women in Poh Bergong Village, Working Area of ​​the Buleleng III Health Center. The research carried out was a mixed method with a Sequential Explanatory Design, where data collection and analysis of quantitative data were in the first stage, followed by data collection and analysis of qualitative data in the second stage in order to strengthen the quantitative results. Respondents were 12 people. Quantitative data was taken using a questionnaire containing knowledge about HIV and qualitative data was taken by direct interviews with pregnant women and their h...

Pemberdayaan Kader Dalam Skrining HIV AIDS Melalui Sosialisasi Layanan Voluntary Counselling And Testing (VCT) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar

Media Implementasi Riset Kesehatan

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Masayarakat (PkM) ini adalah Kegiatan pengabdian masyarakat melibatkan petugas kesehatan . Masalahnya adalah: 1) rendahnya pemanfaatan layanan VCT HIV (2 Kurangnya sosialisasi petugas kesehatan (3 Kurangnya pengetahuan ibu hamil (4 Kurangnya Kerjasama petugas kesehatan dengan kader dalam menyampaikan informasi. Khalayak Sasaran eksternal adalah (1 Kader (2 Ibu hamil dan (3 keluarga. Metode yang digunakan adalah: pelatihan/refreshing kader, penyuluhan, Refleksi Diskusi Kasus, Curah pendapat dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah (1 Tersosialisasinya layanan VCT HIV pada kader posyandu (2 Meningkatnya pengetahuan ibu hamil dan keluarganya tentang manfaat VCT HIV sebagai upaya deteksi dini penularan (3 Meningkatnya kerjasama petugas kesehatan dan kader posyandu dalam penyebarluasan informasi layanan VCT HIV. Kata kunci: VCT, Kader Posyandu, Kerjasama Mitra

Kajian Niat Ibu Hamil Dalam Melakukan Voluntary Counseling and Testing (VCT) DI Puskesmas Kota Semarang

2016

Latar Belakang Data Kementrian Kesehatan RI menunjukkan peningkatan kasus HIV sejak tahun 2011 hingga tahun 2014. Jawa Tengah menempati posisi ke-6 sebagai provinsi dengan angka HIV tertinggi. Kota/kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki kasus HIV tertinggi adalah Kota Semarang. Kasus HIV-AIDS tertinggi berada di wilayah Semarang Timur. Ibu hamil dengan HIV positif mempunyai kemungkinan menularkan virus ini ke bayinya sebesar 45%. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji niat ibu hamil di Kota Semarang melakukan Voluntary Counseling Test /VCT. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan survey dan wawancara mendalam. Pendekatan waktu yang akan digunakan adalah crossectional. Informan penelitian ini adalah ibu hamil di Semarang Timur yaitu di puskesmas Gayamsari, puskesmas Halmahera dan puskesmas Karangdoro yang bersedia dan tidak bersedia melakukan tes HIV secara sukarela. Hasil penelitian Ada bebera...

Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing (VCT) DI Puskesmas Tapaian Dolok

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP

Kehamilan merupakan suatu peristiwa yang penting dalam kehidupan seorang wanita dan keluarga pada umumnya. Kehamilan yang diharapkan oleh seorang wanita dalam keadaan normal, sehat dan tidak menyulitkan baik bagi calon ibu maupun bayi. Penyakit yang dialami selama kehamilan akan berdampak kurang menguntungkan bagi bayi. Salah satu penyakit yang saat ini sangat ditakuti adalah Human Immunodeficiency Virus . Menurut World Health Organization hal ini disebabkan belum ada vaksin untuk mencegah HIV/AIDS dan untuk pengobatannya juga belum ditemukan. PMTCT adalah sebuah strategi untuk memberikan harapan bagi anak-anak untuk lahir bebas dari HIV dari ibu yang terinfeksi. Penularan HIV dari Ibu ke anak tanpa adanya upaya pencegahan adalah sebesar 20%-45%. Dengan pencegahan yang berkualitas angka tersebut dapat diturunkan hingga sekitar 2%-5%. Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 tahun 2013 tentang Pedoman Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak, data Kementerian Kesehatan tahun 20...

Pengetahuan Ibu Hamil Tentang HIV/AIDS di Puskesmas Haurgeulis Kabupaten Indramayu

Jurnal Medika Cendikia, 2015

HIV or Human Immunodeficiency Virus is Virus that attack of white blood cells(limfosit) in the body resulting decline in the human immune. AIDS caused by a virus HIV. The purpose of this study is to determine the knowledge of pregnant mother about HIV/AIDS at Haurgeulis Public Health Centre, Indramayu Regency Year 2014. This research is a descriptive study. Study population was 65 pregnant motherHaurgeulisin Public Health Centre, Indramayu Regency year 2014 and the sample was using the accidental sampling. The research instrument was used a questionnaire with total of questionare 30 questions. Based on research result shows that pregnant mother knowledge about HIV/AIDS is (20,01%) of the respondents have less knowledge while (70,76%) of respondents have sufficient knowledge and (9,23%) of the respondents have a good knowledge. A total of (46,15%) of respondents have a sufficient knowledge about the understanding of HIV/AIDS, as many (55,38%) of the respondents have a sufficient knowledge about sign and symptoms of HIV/AIDS, as many (41,53%) of the respondents have sufficient of HIV/AIDS and as many (49,23%) of the respondents have a transmission knowledge about the of HIV/AIDS. Have sufficient knowledge about the prevention 49,24%. The conclusion of this research is the knowledge of pregnant mother about HIV/AIDS is in the category of sufficient knowledge. It is expected that health services can increase the information media and education through counseling and health reproductive education to prevent the spread of viruses HIV/AIDS.

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hiv/Aids Dengan Sikap Terhadap Provider Initiated Test and Counselling (Pitc) DI Puskesmas Sleman Yogyakarta

Jurnal Kesehatan Abdurrahman, 2024

Human Immunodeficiency Virus is a virus that attacks the human immune system. Whereas, Acquired Immunodeficiency Syndrome is a number of symptoms of a disease that results in a decrease in the immune system. HIV and AIDS is a global public health problem, if it is not immediately treated, it will have complications such as tuberculosis, cryptococcal meningitis, bacterial infections, lymphomas, Kaposi's sarcoma and even death. HIV infection in pregnant women can spread to their babies. Primary Health Center of Sleman Yogyakarta had 2 HIV positive pregnant women registered as patients in 2018 which were detected from the results of the PITC test. This study aimed to determine the relationship between the level of knowledge of pregnant women and attitudes towards PITC at Primary Health Center of Sleman Yogyakarta. The research was a quantitative research with Cross Sectional approach. The population was 312 pregnant women and 76 of them were taken as respondents who had given the PITC examination. The sampling technique was done by Quota Sampling on all pregnant women. Data were analysed through bivariate analysis using Kendall Tau. The results showed that there was a significant relationship between the level of knowledge of pregnant women about HIV / AIDS and attitudes toward PITC with p value (0.001) and r correlation coefficient of 0.360 which indicated a low closeness relationship. Most of respondents had a good level of knowledge about HIV / AIDS and had a good attitude towards PITC. Midwives are expected to be able to convince pregnant women to undergo HIV / AIDS screening and increase promotion of HIV / AIDS.

Niat Ibu Hamil Dari Suami Beresiko Tertular Hiv/Aids Untuk Melakukan VCT DI Semarang Timur

2016

Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan manifestasi gejala yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus ini mengganggu sistem kekebalan seseorang dan menyebabkan kesakitan. Kekebalan yang menurun juga merupakan sumber dari infeksi lainnya. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui niat ibu hamil dari suami beresiko tertular HIV/AIDS untuk melakukan VCT di Semarang Timur. Metode penelitin yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan croscectional. Populasi dalam penelitian ini diambil dari penjaringan bidan sejumlah 392. Sampel penelitian ini sejumlah 167 diambil melalui purposive sampling teknik. Hasil penelitian ini Berdasarkan hasil uji statistik mayoritas berniat untuk melakukan VCT (62,9%). Kesimpulan dari penelitin ini adalah Niat ibu hamil dapat digunakan untuk mengukur perilaku seseorang. Kata Kunci: niat, ibu hamil, VCT (Voluntary Counseling Test)