Tinjauan Sistem Penyimpanan Dengan Lama Waktu Pengambilan Berkas Rekam Medis Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Artha Mahinrus Medan2021 (original) (raw)

Gambaran Sistem Penyimpanan Berkas Rekam Medis DI Puskesmas Banda Mulia Aceh Tamiang Tahun 2022

PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains

Setiap puskesmas harus menyelenggarakan rekam medis sesuaidengan standar prosedur rekam medis. Tujuan penelitian ini untukmengetahui Tinjauan Penyimpanan Berkas Rekam di PuskesmasBanda Mulia Aceh Tamiang Tahun 2022. Penelitian ini menggunakanmetode deskriptif kualitatif, sampel dalam penelitian ini adalahsebanyak 2 petugas rekam medis di ruang penyimpanan. Hasilpenelitian menunjukkan sistem penyimpanan berkas rekam medismenggunakan sistem disentralisasi dan sistem penomoranmenggunakan sistem nomor langsung, adapun standar kualitaspenyimpanan berkas rekam medis sudah lumayan memenuhi standarkualitas ruang penyimpanan dari suhu ruangan, luas ruangan, jarak,dan pencahayaan sudah lumayan baik, dan lama penyimpanan berkasrekam medis disimpan dengan jangka waktu selama 5 tahun lamanya,dan sebelum pemusnahan petugas melakukan pengecekan dokumenyang akan dipisahkan atau disimpan ke penyimpanan inaktif dansudah memenuhi standar waktu penyimpanan menurut Permenkes,kesimpulan yang dapat peneli...

Retensi Rekam Medis Dalam Upaya Efisiensi Rak Penyimpanan

LINK, 2018

Rekam medis pasien rawat inap di rumah sakit wajib disimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 5 (lima) tahun tehitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan (Permenkes 269/Menkes/Per/III/2008 dalam bab IV pasal 8. Berdasarkan studi pendahuluan tanggal 12 desember 2016, permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan rekam medis di RSUD Tugurejo Semarang khususnya retensi rekam medis adalah terakhir pelaksanaan retensi dokumen rekam medis pada tahun 2011 hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan SDM dalam tata cara retensi dokumen rekam medis. Sehingga tim pengabmas dari jurusan RMIK melaksanakan pengabmas di rumah sakit tersebut dengan tujuan meningkatnya pengetahuan pegawai unit kerja rekam medis tentang retensi rekam medis dan terlaksananya retensi rekam medis untuk optimalisasi pemanfaatan ruangan penyimpanan rekam medis. Metode yang dilakukan adalah melalui Pendidikan Kesehatan : paparan teori tentang retensi rekam medis (kebijakan, alur, prosedur), simulasi, pendampingan dan konsultasi kemudian monitoring dan evaluasi dalam retensi tersebut dilaksanakan selama 20 hari dengan melibatkan 5 mahasiswa dengan rata-rata perhari rekam medis yang diretensi sejumlah 180 dari rekam medis in aktif 6.364. pengabdian kepada masyarakat berkaitan dengan retensi rekam medis ini menumbuhkan pengetahuan kepada petugas filing melalui pemaparan dan pendampingan pelaksanaan retensi.

Sistem Penyimpanan dan Pemrosesan Rekam Medis Terkait Standar Akreditasi Kriteria 8.4.3 di Puskesmas Jetis 1 Bantul

Jurnal Kesehatan Vokasional

Latar Belakang: Puskesmas wajib dilakukan penilaian akreditasi setiap tiga tahun sekali. Perlu adanya upaya evaluasi terhadap kegiatan persiapan akreditasi yang telah dilakukan oleh Puskesmas agar lebih siap menghadapi penilaian akreditasi berikutnya. Berdasarkan hasil pengabdian kerja yang peneliti lakukan pada bulan Agustus 2015 di Puskesmas Jetis 1 Bantul, hampir setiap hari terjadi missfile di tempat penyimpanan rekam medis.Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem penyimpanan dan pemrosesanrekam medis terkait standar akreditasi kriteria 8.4.3 di Puskesmas Jetis 1 Bantul berdasarkan lima unsur manajemen yaitu men, materials, methods, machines, and money.Metodologi Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan rancangan fenomenologi.Hasil: Kompetensi dan jumlah petugas rekam medis yang tersedia belum memenuhi syarat. Surat Keputusan (SK) tentang Pengelolaan Rekam Medis dan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang Penyimpanan Rekam M...

Sosialisasi Sistem Penyimpanan Berkas Rekam Medis Puskesmas Ulak Karang Berdasarkan Standar Akreditasi Puskesmas

Indonesian Journal of Health Information Management Services

Sistem penyimpanan rekam medis menjadi salah satu penilaian dalam standar akreditasi puskesmas. Sistem penyimpanan rekam medis sangat peting untuk dilakukan dalam penilaian intitusi pelayanan kesehatan. Karena sistem penyimpanan dapat memudahkan berkas rekam medis yang akan disimpan di rak penyimpanan, mudah pengembaliannya, dan melindungi berkas rekam medis dari pencurian. Tujuan kegiatan ini untuk sosialisasi Sistem Penyimpanan Berkas Rekam Medis Puskesmas Ulak Karang berdasarkan Standar Akreditasi Puskesmas. Metode yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi dengan teknik wawancara, pemaparan materi Standar Akrediatsi Puskesmas, Simulasi dan sosialisasi kepada kepala Puskesmas, petugas Rekam Medis, dan 1 taff Puskesmas. Hasil dalam pelaksanaan sosialisasi sistem penyimpanan berkas rekam medis masih ditemukan permasalahan seperti masih adanya missfile dalam penyimpanan, masa retensi yang tidak ada hal ini tidak sesuai dengan standar akreditasi kriteria 8.4.3 yaitu adanya kebija...

Sosialisasi Pelaksanaan Sistem Penyimpanan Berkas Rekam Medis DI Klinik as Salam Kota Padang

LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 2019

Klinik merupakan pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan dan menyediakan pelayanan medis dasar atau spesialistik, dan diselenggarakan oleh satu atau lebih tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis. Setiap klinik wajib menyelenggarakan rekam medis. Salah satu penyelenggaran rekam medis adalah sistem penyimpanan berkas rekam medis. Sistem penyimpanan ini sangat penting untuk dilakukan karena dapat mempermudah berkas rekam medis yang akan disimpan dalam rak penyimpanan, mempercepat ditemukan kembali atau pengambilan berkas rekam medis yang disimpan dalam rak penyimpanan, mudah pengembaliannya, dan melindungi berkas rekam medis dari bahaya pencurian, bahaya kerusakan fisik, kimiawi, dan biologi. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberi sosialisasi kepada petugas rekam medis mengenai penyimpanan berkas rekam medis. Pengabdian ini membahas mengenai sistem penyimpanan yang dilaksanakan di klinik As salam kota padang. Hasil pengabdian ini berupa penambahan wawasan mengenai sistem penyimpanan rekam medis pasien.

Penyuluhan Sistem Penyimpanan Rekam Medis DI Puskesmas Glugur Darat Kota Medan

Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)

Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama perlu melakukan tertib administrasi dengan pengelolaan rekam medis yang baik agar dapat menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas dan bermutu bagi berkembangnya pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Puskemas Glugur Kota, dengan tujuan memberikan penyuluhan kepada petugas penyimpana rekam medis tentang sistem penyimpanan di puskesmas dengan family folder. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan secara langsung ke puskemas dengan memaparkan materi dan demonstrasi mengenai sistem penyimpanan rekam medis yang baik dan benar. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bertambahnya pengetahuan petugas tentang sistem penyimpanan family forlder, penggunaan tracer dan buku ekspedisi untuk meminimalisir terjadinya kehilangan berkas rekam medis (misfile) dan duplikasi penomoran rekam medis. Selain itu petugas juga mampu melak...

Tinjauan Pelaksanaan Sistem Penyimpanan Berkas Rekam Medis Family Folder Terhadap Mutu Pelayanan DI Puskesmas Cijagra Lama

2021

Latar Belakang: Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Sistem family folder merupakan penyimpanan satu rekam medis digunakan oleh satu keluarga serta dimasing-masing formulir diberi kode khusus untuk menandai kode rekam medis ayah, ibu dan anak. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dalam sistem penyimpanan rekam medis family folder di Puskesmas Cijagra Lama. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Sampel dalam penelitian ini adalah satu petugas rekam medis yang bertugas di pendaftaran dan penyimpanan. Hasil Penelitian: Di Puskesmas Cijagra Lama dalam pengambilan berkas rekam medis pasien lama tidak menggunakan tracer...

Pelaksanaan Sistem Penyimpanan Rekam Medis Family Folder di Puskesmas Bayan Lombok Utara

Jurnal Kesehatan Vokasional, 2016

Latar Belakang: Ketersediaan berkas secara cepat dan tepat pada saat dibutuhkan akan sangat membantu mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. Pelaksanaan pengambilan berkas rekam medis pasien di Puskesmas Bayan Lombok Utara tidak menggunakan tracer mengakibatkan berkas rekam medis sulit ditemukan serta berkas rekam medis disimpan tidak rapi sehingga sering terjadi berkas yang tidak ditemukan (missfile).Tujuan: Mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem penyimpanan rekam medis family folder di Puskesmas Bayan Lombok Utara.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitataif dan rancangan fenomenologis. Pengambilan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subyek penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh petugas rekam medis di Puskesmas Bayan Lombok Utara.Hasil: Pengambilan dan pengembalian rekam medis tidak menggunakan tracer, lokasi penyimpanan rekam medis tersentralisasi dengan sistem penyimpa...

Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Retensi Berkas Rekam Medis DI RSD Balung Jember

2019

Menurut Depkes RI (2006), Retensi rekam medis adalah suatu kegiatan pengurangan berkas rekam medis dari rak penyimpanan dengan meindahkan berkas rekam medis inaktif dari rak file aktif ke rak file inaktif dengan cara memilah pada rak file penyimpanan sesuai dengan tahun kunjungan. Menurut Satrio Putro Wicaksono (2012), proses pemilihan berkas retensi yang masih manual beresiko terjadinya kesalahan pemilihan berkas yang akan diretensi. Disini peran petugas rekam medis sangat diperlukan untuk membuat suatu aplikasi retensi berkas rekam medis agar dapat membantu kinerja petugas untuk menghasilkan informasi yang cepat dan tepat. Proses retensi di Rumah Sakit Daerah Balung masih dilakukan secara manual sehingga perlu adanya aplikasi retensi. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah aplikasi retensi berkas rekam medis. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala rekam medis dan petugas rekam medis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ...