Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Pengelolaan Diri Untuk Mengurangi Perilaku Pelanggaran Disiplin Sekolah DI Kelas VIII SMP Negeri 14 Bengkulu Tengah (original) (raw)
Related papers
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Terhadap Disiplin Belajar Siswa di Kelas X SMA Negeri 1 Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan sampel sebanyak 15 siswa. Pengumpulan data dingunakan dengan menggunakan angke,diberikan sebanyak dua kali yakni sebelum diberikan tindakan dan sesudah diberikan tindakan. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik pengolahan statistika uji normalitas dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh layanan konseling kelompok terhadap disiplin belajar siswa. Kata kunci : layanan konseling kelompok, disiplin belajar, siswa
Pengaruh Konseling Kelompok Terhadap Penurunan Masalah Diri Pribadi Siswa Sma Negeri 6 Padang
Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling, 2017
Data obtained from the processing of persond self-description of the problem before the students werw given a group counseling services are in many categorys as many as 1 student, moderate category as many as 11 students, less category as many as 3 students, and few category as many as 1 student. Meanwhile the description of the self problem decrease after given the group counseling services an many categorys as many as 0 student, moderate category as many as 1 student, less category as many as 10 students, and few category as many as 5 students. Based on the calculation result obtained r² values = 0,22 it means there are 22% group counseling services contribute to the decline of students personal problems themselves. Based on the description above there is a significant difference between the decrease of students personal problems themselves before and after the implementation of group conseling services.
Upaya Mengurangi Perilaku Bullying DI Sekolah Dengan Menggunakan Layanan Konseling Kelompok
Alibkin, 2014
The aims of this research to decrease student bullying behavior through group counseling services. Problem in this research going on bullying behavior in students at school. This research is a quasi experimental design with the type time series design. Subject in this research 10 students who have bullying behavior. Technique in gained the data of this research by using observation. The results shows that bullying behavior can be decreased by using group counseling services, as evidenced from analysis of the data by using t-test. The pretest and posttest results obtained t count >t table (6.548>1.83). Then Ha is accepted, it means that bullying behavior in the school can be decreased by using group counseling services of the student grade VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung year 2013/2014.
Konseling Kelompok Dengan Teknik Self Management Untuk Menurunkan Prasangka Sosial Peserta Didik
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layanan konseling kelompok dengan teknik self management dalam menurunkan prasangka social peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik Pre-Eksperiment dangn bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X mipa-7 di SMAN 2 Palangka Raya yang berjumlah 40 orang, dengan sampel 9 orang peserta didik yang teridentifikasi memiliki tingkat prasangka social yang tinggi. Data di analisis dengan uji T Test Menggunakan aplikasi Software SPSS versi 20.00. teknik pengumpulan data menggunakan, observasi dan skala prasangka sosial. Berdasarkan hasil Pre-test sebelum pemberian treatment subjek mendapatkan nilai skor rata-rata 86-114 masuk dalam kategori tinggi , dan setelah pemberian treatmen berdasarkan hasil Post-test rata-rata subjek mendapatkan nilai skor 57-85 dan masuk dalam kategori sedang. Pada observasi awal sebelum pemberian treatment mendapatkan nilai skor 9-13 masuk dalam kategori rendah dan setelah pemberian treatment pada observasi akhir rata-rata subjek mendapatkan nilai skor 4-8 masuk dalam kategori rendah. Hasil penelitian menunjukan kesembilan peserta didik yang diberikan treatment mengalami penurunan perilaku prasangka sosial sesudah pemberian treatment yang diketahui dari hasil perbandingan Pretest-Posttest.
Counselia, 2023
Juvenile delinquency is the behavior or actions of teenagers who are antisocial. One of the juvenile delinquencies is truant behavior. Truant behavior is the act of leaving school without the knowledge of the school. Adolescents who commit juvenile delinquency generally lack self-control. Guidance and guidance teachers have a very important role in handling cases of truancy among students. A program that has been implemented at junior high schools in Indramayu is individual counseling. Therefore, researchers have the initiative to carry out group guidance services to explore students' truancy behavior before and after providing services. The method used is a quantitative method, with the research design used is experimental research. The experimental model that the researcher used was the one group pretest-posttest design. The results of the one way ANOVA test obtained a calculated F value of 2.750 with an F table of 4.20. This shows that there is no influence from the pre-test and post-test results of group guidance services on truant behavior.
INSIGHT: JURNAL BIMBINGAN KONSELING, 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan Adlerian terhadap pengendalian diri siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan di SDN Jatinegara 10 Pagi pada bulan Oktober sampai denga November 2014. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan bentuk Pretest – Posttest Control Group Design. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 16 orang siswa yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan penggunaan pendekatan Adlerian dilakukan dalam bentuk konseling kelompok. Pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen pengendalian diri berdasarkan teori dari Thomas Lickona. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas yang telah dilakukan, instrumen ini memiliki 32 item pernyataan yang valid dan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,915, yang berarti instrumen tersebut layak digunakan dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam menguji hipotesis pada penelitian ini adala...
Penggunaan Layanan Konseling Kelompok Dalam Mengurangi Pelanggaran Tata Tertib Siswa DI Sekolah
Alibkin, 2014
The purpose of this research was to reduce the student discipline violations in the school by using group counseling. The method used was the method of quasi experiment with one group pre-test post-test design. The subjects were 9 subjects who violated school rules. Data collecting technique use observation. The results obtained from Wilcoxon test indicate that violations of the student discipline in schools was reduced after the given group counseling. The results of the pretest and posttest obtained Z = 2692 <= 6 then Z tabel 0.05, Ho was ignored and Ha was accepted, which meant a violation of students in school discipline was reduced after the given group counseling. The conclusion of this research was a violation of students in the school was reduce after the given group counseling Class VII student of SMP Negeri 3 Natar years 2013/2014.
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Kontrol Diri Siswa
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap kontrol diri siswa di SMP Negeri 1 Konawe Selatan. Metode penelitian ini adalah penelitian pre eksperimen dengan menggunakan desain one group pre test and post test. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 9 orang siswa dari 25 siswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket skala kontrol diri siswa. Berdasarkan data hasil analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa kontrol diri siswa sebelum diberikan perlakuan berupa layanan bimbingan kelompok berada pada kategori rendah dengan persentase rata-rata mencapai 60,34%. Sesudah diberikan perlakuan, skor kontrol diri berada pada kategori tinggi persentase rata-rata mencapai 76,23%. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan wilcoxon signed rank dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh Pvalue = 0,008. Pvalue ˂ α (0,008 ˂ 0,05) dengan demikian Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa layanan ...
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 2020
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil pengurangan perilaku merokok melalui konseling kelompok dengan teknik self management. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan metode pre eksperimen, dengan sampel 4 orang siswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu perhitungan gain melalui selisih basselin dan intervensi. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan instrumen pemberian angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua subjek penelitian mampu menggurangi perilaku merokoknya, yaitu R1 dapat menurun kan perilaku merokoknya sebanyak 22 poin. R2 dapat mengurangi perilaku merokok nya sebanyak 20 poin. R3 dapat mengurangi perilaku merokok nya sebanyak 20 poin. R4 dapat mengurangi perilaku merokoknya sebanyak 30 poin.
2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektifitas layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa di SMA Negeri 12 Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 12 Pekanbaru, yang terletak di garuda sakti KM.3 Kelurahan Simpang baru, Kecamatan Tampan Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa yang telah mengikuti layanan konseling individu berjumlah 25 orang. Adapun objek penelitian ini adalah efektifitas layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa di SMA Negeri 12 Pekanbaru. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan wawancara. Data angket dianalisa dengan persentase, sedangkan data wawancara dianalisa dengan naratif. Hasil penlitian menunjukkan bahwa efektifitas layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa dikategorikan “san...