Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi dalam Usaha Kecil dan Menengah (UKM) (original) (raw)

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada UKM (Avankreasi Sasirangan di Banjarmasin)

Jurnal Riset Akuntansi Politala, 2019

Penelitian ini dilakukan pada UKM Avankreasi Sasirangan di Banjarmasin. Tujuan penelitian mendesain sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang dapat diaplikasikan pada komputer untuk memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian desktiktif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode riset lapangan. Hasil penelitian pada UKM Avankreasi Sasirangan selama ini belum ada perancangan sistem informasi akuntansi secara komputerisasi. UKM Avankreasi Sasirangan melakukan sistem pencatatan sederhana yaitu sistem pencatatan penerimaan kas, pengeluaran dan penjualan secara sederhana. UKM Avankreasi Sasirangan harus melakukan perubahan dengan melakukan perancangan sistem informasi akuntansi secara manual dan komputerisasi agar dapat menjadi lebih baik dalam pelaksanaan transaksi keuangan dan laporan keuangan. UKM Avankreasi Sasirangan dalam mengatasi kesulitan menyusun laporan keuangan harus memulai melakukan perancangan sistem akuntansi keuangan dengan membuat desain sistem informasi akuntansi berbasis komputerisasi dan manual yang disarankan terkait penyajian laporan keuangan menurut SAK-ETAP (2009).

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Pada Usaha Kecil Menengah DI Kota Pekanbaru

EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi

The problems that are often faced by small businesses are related to the problem of management ability or unprofessional management. Management information system is a company's economic tool that supports the running of a business. This research aims to analyze the extent to which the implementation of Management Accounting Information Systems in Micro, Small and Medium Enterprises in Pekanbaru City. The research method used in the preparation of this research is a qualitative method, namely by conducting interviews and descriptive analysis has been carried out. The results of the study indicate that the Information System will provide benefits for producers, suppliers and consumers to manage business processes in MSMEs in Pekanbaru City.

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dan Kinerja Individu Pada Usaha Kecil Dan Menengah DI Nusa Penida

E Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 2014

Penelitian ini dilakukan pada UKM yang terdapat di Kecamatan Nusa Penida. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 orang dengan menggunakan metode purposive sampling khususnya judgment sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan pada responden. Teknis analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan didapatkan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0,493 yang menggambarkan bahwa sistem informasi akuntansi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja individu, artinya dengan semakin baiknya penggunaan sistem informasi akuntansi pada perusahaan maka kinerja individu pada perusahaan dalam hal ini UKM di Kecamatan Nusa Penida akan semakin baik pula. Sistem informasi akuntansi memberikan pengaruh terhadap kinerja individu pada UKM di Kecamatan Nusa Penida sebesar 34,5% dan sisanya sebesar 65,5% merupakan sumbangan dari variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model yang diajukan dalam penelitian ini, sehingga derajat pengaruh antar variabel penelitian tergolong dalam korelasi moderat.

Sistem Informasi Akuntansi Pada Kinerja Usaha Kecil Menengah

2021

The performance of Small and Medium Enterprises (UKM) is the overall success achieved by SMEs, which can be seen from the increase in sales, increase in profit, increase in working capital, and increase in operating profit. It is so important the performance of UKM for the survival of UKM. Therefore, this study examines the performance of SMEs in Kudus Regency with the research population being all SMEs in Kudus Regency. The sampling technique used in this study was purposive sampling technique with a total sample of 94 respondents who can be processed. The data analysis technique used is multiple regression analysis techniques. The results showed that: 1). Understanding of accounting information, application of information systems, entrepreneurial skills do not affect the performance of SMEs, 2). Accounting knowledge has a positive effect on the performance of SMEs.

Kemungkinan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Atas Aktivitas Penjualan Pada UMKM

Jurnal Akuntansi dan Pajak

The purpose of this study is to find out how Accounting Information Systems are applied to UMKM and how to apply Accounting Information Systems that are effective for UMKM. The form of research is a case study research with data collection techniques using observation, interviews and documentation. The results showed that UMKM had not yet implemented an effective and accurate system. The conclusions of this study are: 1. The control applied is still not effective, 2. The existence of negative findings: a. The absence of accurate records, b. Lack of control in the production and warehouse. There are no financial report. The advice given is that UMKM should improve the system that was previously implemented, the owners of UMKM carry out supervision that authorizes the segregation of duties for each employee, in order to avoid fraud.

Analisis Implementasi Akuntansi Usaha Kecil dan Menengah

Analysis of Accounting Implementation for Small and Medium Enterprises. Accounting practices is the solution of the problems that often occur in Small and Medium Enterprises (SMEs), namely financial management problems. Accounting is used as a standard to facilitate SMEs in making the financial statements that can be accounted for and understood by the external and internal parties. Accounting practices should have been known or even practiced by SMEs. The purpose of this study is then to know and what kind of accounting practices are done by SMEs and to analyze compliance with the Principles of Financial Accounting Standards (PSAK). This type of research is a qualitative study with a descriptive approach. The data are obtained from interviews and observations. Informants in this study are 5 people consisting of 3 owners and 2 operational managers of SMEs in Pandanwangi. The results reveal that the financial statements of SMEs are still modest which is done by recording transactions that often occur in the business and PSAK are still not understood by SMEs. This eventually has been affected by insufficient educational background and lack of socialization or training from the government or agencies that are in charge of SMEs activities. As a result, the importance of PSAK still cannot be understood well. Regarding this, SMEs are expected to apply financial statements based on PSAK later. Abstrak: Analisis Implementasi Akuntansi Usaha Kecil dan Menengah. Praktik akuntansi merupakan solusi dari masalah yang sering terjadi pada usaha kecil dan menengah (UKM), yaitu masalah manajemen keuangan. Akuntansi digunakan sebagai standar untuk memudahkan UKM dalam membuat laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dan dipahami pihak eksternal dan internal. Praktik akuntansi seharusnya sudah banyak diketahui atau bahkan dipraktikkan oleh UKM. Tujuan penelitian ini mengetahui dan menganalisis seperti apa praktik akuntansi pada UKM serta menganalisis kesesuaiannya dengan Prinsip Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data diperoleh dari wawancara dan observasi. Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 5 orang yang terdiri dari 3 pemilik dan 2 manajer operasional UKM usaha emping jagung di Desa Pandanwangi. Hasil penelitian diketahui bahwa laporan keuangan pada UKM masih sederhana dengan melakukan pencatatan transaksi yang sering terjadi dalam usahanya dan PSAK ternyata masih belum dipahami para pelaku UKM. Salah satu yang mempengaruhi hal tersebut adalah karena latar belakang pendidikan yang kurang dan sosialisasi atau pelatihan dari pihak pemerintah maupun lembaga yang membawahi UKM masih kurang maksimal sehingga pemahaman akan pentingnya PSAK masih belum dipahami pelaku UKM. Saran dari hasil penelitian ini ialah pelaku UKM diharapkan untuk menerapkan laporan keuangan berdasarkan PSAK ke depannya. Kata Kunci: praktik akuntansi, usaha kecil dan menengah

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi Pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Yogyakarta

2009

Incapability in accounting in one of the main factors resulting in difficulty and failure for the small and medium enterprises to expand their business. The researcher conducted a study of factors influenching on accounting information at the small dan medium enterprise, manager/owner’s educational background, business size, the manager/owner’s length of time in managing, business size and training on accounting that manager/owner’s has experiented to the utilization of accounting information on mediumn enterprise. The objective of this study was to provide empirical evidence of the application of accounting information at small and medium enterprise in Yogyakarta. The population this research is small and medium enterprise in Yoyakarta. Sampling method on this study uses a Simple Random Sampling method targeted to 80 leaders or owners of medium enterprise in Kabupaten Bantul Yogyakarta with error level of 5%. Data were collected through questionnaires targeted to leaders and owners...

Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Umkm) Sektor Jasa Perdagangan DI Padang, Sumatera Barat

Jurnal Riset Akuntansi Terpadu, 2016

The literature has shown that access to finance and capital is one of the major problems hindering the development ofMicro, Small, and Medium-sized Enterprises (MSMEs). Poor quality of financial records is perceived as a source of MSMEs' lack access to banking credit. MSMEs owners and managers often lack the skills and knowledge needed to apply for a loan and meet bank standards.This study aims to investigate the status of accounting system in the MSMEs in the trading sector in Padang City, West Sumatera. To achieve this aim, this research developed structural questioners, which then randomly distributed them into 100 owners, managements and employees of trading MSMEs in four largest traditional markets in Padang. This study found that most of the MSMEs owners and managements have acknowledged the importance of financial managementthrougha good accounting information system for their business and haveapplied it with various quality of financial records, ranging from very simple bookkeeping records to those completely fulfilled the formal accounting standard. Nevertheless, this study shows that lack of qualified accounting personnel and financial management facilities caused by a lack capital and financial resources are some key obstacles for implementing a good accounting system in MSMEs.

Penggunaan Informasi Akuntansi Pada Industri Usaha Kecil Dan Menengah Pada Masa Pandemi Covid - 19

2021

Hasil penelitian ini untuk menganalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi Pada Industri Usaha Kecil Dan Menengah di labuhanbatu dilakukan dengan pengolahan data statistik berupa pengolahan secara statistik deskritif, pengujian normalitas, regresi linear berganda. uji simultan (Uji F), Uji parsial (Uji T) dan uji Koefisien Determinasi dengan data sebanyak 33 pelaku industri usaha kecil dan menengah maka data yang diperoleh dari Hasil Pengujian R Square sebesar 0,515 berarti variabel bebas yaitu x1 Masa Memimpin x2 Tingkat Pendidikan, x3 Pelatihan Akuntansi secara simultan mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi sebesar 51.5% dan sisanya 48.5% dipengaruhi faktor-faktor lain. Secara parsial Masa Memimpin berpengaruh serta signifikan terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi. dengan nilai Sig. Masa Memimpin 0.009 < 0,05 berpengaruh dan signifikan terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi maka hipotesis diterima. Tingkat Pendidikan berpegaruh positif s...

Dampak Penyelenggaraan dan Perlakuan Akuntansi terhadap Persepsi Pengusaha Kecil atas Sistem Informasi Akuntansi

2016

Abstrak Usaha kecil di negara maju ternyata memiliki peranan yang sangat besar. Di Amerika Serikat saja yang terkenal dengan usaha-usaha industri besarnya ternyata 44,3% dari total gaji di sektor swasta dihasilkan oleh usaha kecil juga berperan mempekerjakan separuh dari seluruh tenaga kerja di sektor swasta, dan selama satu dekade terakhir, negara adidaya tersebut mampu menciptakan 60% hingga 80% lapangan kerja baru. Hal serupa juga terjadi di Indonesia. Menurut data Biro Pusat Statistik dan Kementrian Koperasi dan UKM 2005, jumlah UKM di Indonesia terbukti telah menyerap 79,6 juta tenaga kerja atau 88% dari seluruh tenaga kerja, mempunyai andil terhadap 19,94% nilai ekspor dan 55,67% produk Domestik Bruto. Khusus di Kota Makassar, perkembangan usaha kecil juga sangat pesat. Ini ditandai dengan banyaknya usaha-usaha kecil yang berdiri di kota ini. Sensus ekonomi pada tahun 2014, total usaha industri kecil berjumlah 8.481 unit dengan jumlah tenaga kerja yang tersebar sejumlah 13.8...