ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ASAM LAKTAT PADA SUSU KAMBING SEGAR (original) (raw)
Related papers
ISOLASI DAN SELEKSI BAKTERI ASAM LAKTAT DARI YOGHURT
Yoghurt is a fermented product of a group of lactic acid bacteria (LAB) on milk that has been pasteurized. LAB is a group of bacteria that are able to convert carbohydrates (glucose) into lactic acid. LAB produces metabolites that inhibit the growth of pathogenic bacteria. This study aimed to isolate LAB from yoghurt packaging with its inhibitory against bacterial pathogens Escherichia coli and Salmonella typhi. LAB was isolated from 9 samples with 3 brand products and 3 different flavors. Calculation of the total population to the overall LAB samples was obtained between 6.4 × 10 6 cfu/ml to 2.1 × 10 7 cfu/ml. In this study, inhibition test of pathogenic bacteria E. coli and S. typhi used samples yoghurt. The method used is the well-agar diffusion. The most effective yoghurt in inhibiting E. coli was yogurt Ab with diameter of inhibiting zone 23.55 mm, while the yogurt sample that had the highest inhibitory zone which is 19.93 mm for S.typhi was yoghurt Ap.
Bakteri asam laktat merupakan jenis mikrobia yang berperan dalam fermentasi makanan. Bakteri ini memiliki kemampuan untuk mengubah karbohidrat atau gula yang terdapat dalam makanan menjadi asam laktat yang ditunjukkan oleh penurunan pH, perubahan rasa, aroma, tekstur, dan warna. Asam laktat yang dihasilkan dapat menghambat pertumbuhan mikrobia patogen dan penyebab kerusakan makanan yang tidak tahan asam. Selain menghasilkan asam laktat, bakteri ini juga menghasilkan CO2, asetat, atau etanol. Spesies bakteri asam laktat yang umum ditemukan pada fermentasi makanan antara lain: Lactobacillus plantarum, Leuconostoc mesenteroides, Streptococcus thermophilus, dan Lactobacillus bulgaricus. Isolasi bakteri asam laktat pada praktikum ini dilakukan melalui inokulasi bakteri dari sampel makanan hasil fermentasi, yaitu sayur asin dan yogurt, ke dalam medium MRS-CaCO3. Karakterisasi bakteri dilakukan melalui pengamatan sel, bentuk, warna, tepi, dan elevasi koloni bakteri, pengujian katalase, dan pengecatan.
IDENTIFIKASI PENGARUH IKLIM TERHADAP LAHAN GAMBUT DI SUMATERA BARAT
Dewi sartika
Seiring dengan adanya perubahan iklim terus menggerus dunia semakin mengancam peranan lahan gambut sebagai pengendali karbon dunia. Disatu sisi ini bisa jadi bom waktu bagi dunia apabila ada kerusakan di lahan tersebut yang mana akan meningkat kan emisi karbon dunia jika lahan tersebut terbakar.
IDENTIFIKASI MORFOLOGI BAKTERI ASAM LAKTAT PADA NIRA SEGAR LONTAR (Borassus flabellifer Linn)
Jambura Edu Biosfer Journal, 2019
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik BAL pada nira segar lontar (Borassus flabellifer Linn). Metode dalam penelitian ini menggunakan eksperimental desain yang terdiri dari 2 tahap, tahap isolasi dan tahap konfirmasi. Data dianalisis secara desktiptif kuantitatif. Hasil penelitian mengidentifikasi morfologi BAL dari nira segar Borassus fabellifer Linn diperoleh empat isolat tunggal BAL. Karakteristik bakteri BAL yang diperoleh sebagai berikut:1)N1A bentuk basil pendek, gram negatif, katalase positif, mesofilik; 2) N1B bentuk kokus, gram positif, katalase positif, mesofilik; 3) N1C bentuk basil panjang, gram negatif, katalase positif, mesofilik; 4) N2 bentuk basil panjang, gram positif, katalase positif, mesofilik. Berdasarkan karakteristik morfologi maka ke-empat isolat BAL diduga adalah genus Lactobacillus, Enterococcus, Leuconostoc, Streptococcus dan Pediococcus. Analisis genetika perlu dilakukan sebagai uji konfirmasi isolat-isolat yang didapat.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KAYU BAKAR MENURUT ASAL PADA INDUSTRI GULA KELAPA
Tengah adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Maret 2013 Amelia Restaning M NRP E14080015 ABSTRAK AMELIA RESTANING MURDIYANSAH. Identifikasi Kebutuhan Kayu Bakar Menurut Asal pada Industri Gula Kelapa di Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Dibimbing oleh HARDJANTO.
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PRAKTIKUM IDENTIFIKASI LARUTAN ASAM DAN BASA
Mengidentifikasi larutan asam, basa, dan netral dengan indikator alami dan indikator buatan B. Tinjauan Pustaka Teori asam basa secara garis besar memiliki 3 teori utama yaitu, teori asam basa menurut Arhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Menurut Arhenius, Asam merupakan zat yang jikalau diionisasikan di dalam air akan menghasilkan ion hyrodium (+) sedangkan, Basa adalah zat yang apabila diionisasikan di dalam air akan mengasilkan ion hidroksida
Sulfate reducing bacteria utilize sulfate as their terminal electron acceptor and reduce it to sulphide. Acid mine drainage, by-products of mining activities, is an acidic sulfate-rich wastewater suitable habitat for sulfate reducing bacteria. Isolation and identification of sulfate reducing bacteria collected from Muara Enim coal mining, South Sumatra was carried out at B liquid media was used for isolation and purification via serial dilution. Physiological and biochemical ' characterization V'{asdone based on Bergey's Manual of Determinative Bacteriology. . Fiffeen pure isolates have been isolated wffhdiverse t haracteristics. Eight isolates cari sustain at pH 3, while the rest sustain at pH 4 or above. 'Sulfate reduction efficienc-Yof each isolates were different, but increased as the pH increased. The bacteria are classified as Desulfovibrio sp:, which is characterized straight rods, motile, non spore forming and able to grow in simple organic carbon